Kasus ini masih dalam penanganan. Tuduhan begitu hal biasa, hanya kenakalan pengguna media sosial saja. Karena, dejauh ini tidak ada bukti terkait tudingan itu.
Pencarian barang bukti dilakukan oleh Tim Resmob selama 8 hari, hal ini dikarenakan pelaku sering berbelit-belit dalam memberikan keterangan.
Pelaku (18) berasal dari Tomohon Tengah, sementara Korban (17) berasal dari Tomohon Selatan. Aksi itu mengakibatkan korban mengandung 6 bulan.
Kapolsek menjelaskan, pelaku WW merangkul kepala korban dengan cara menarik ke bawah. Pelaku JM pun mengatakan kalimat "baku hormat dengan tua2 nga".
2 Gadis tersebut menganiaya JL (19) Seorang Mahasiswi. Dari informasi yang diterima, salah satu pelaku yakni TW menyebut korban terlibat Asmara dengan pacarnya.
Ini akan dilakukan secara rutin. Agar supaya, peroses berjalannya peribadatan menyambut Natal dan Tahun Baru berjalan dengan aman dan nyaman.
Kapolres berpesan kepada pengendara untuk patuh dalam berlalu lintas, dengan melengkapi kelengkapan kendaraan, baik yang beroda empat dan dua.
Parahnya, pelaku kembali menghantam korban dengan tombak. Akibatnya, korban mengalami luka memar bagian tangan kiri dan tubuh korban.
Kedua pria itu terlibat adu mulut hingga berujung saling 'Jotos'. Bahkan, Ayah dari pelaku ikut-ikutan mengeroyok, sampai korban harus alami luka sobek.
Pria itu nekat menghadang kendaraan dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau penusuk, di Kompleks persimpangan Cool Supermarket Tomohon.