TOMOHON, – Kejadian yang menimpah seorang wartawan Manado Post Julius Laatung, soal jemput paksa yang dilakukan oknum Polres Tomohon, berakhir secara kekeluargaan.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kobong Cafe, Lansot, Tomohon, Senin (31/10/2022). Kapolres Tomohon menyebut, kejadian jemput paksa yang menimpah Julius Laatung telah selesai.
“Saya sebagai Kapolres Tomohon meminta maaf, baik secara pribadi kepada Julius dan tentu keluarga,” ucap Kapolres.
Kapolres memastikan anggotanya yang melakukan penjemputan paksa tersebut, telah diproses, dan sementara diperiksa oleh BidPropam Polda Sulut.
“Ya, dan apabila nanti ditemukan ada kesalahan, yang bersangkutan akan dilakukan tindakan disiplin,” tegas Kapolres.
Berbuntut dari permintaan maaf Kapolres, Wartawan Manado Post Julius Laatung mengungkap kejadian itu memang sempat membuat shock (kaget-red) terhadap sang Ibu, Istri dan anaknya. Namun, Julius menyebut, dirinya memaafkan atas perbuatan dari Anggota Polres Tomohon.
Meski begitu, Julius mengatakan, apa yang telah terjadi pekan lalu terhadap dirinya, biarlah menjadi yang terakhir kalinya bagi semua jurnalis.
Mengacu dengan kemerdekaan Pers, MoU Presiden dan Kapolri, dan tentu sesuai arahan Kapolri belum lama ini, bahwasanya Polisi mengimplementasikan aparat yang lebih humanis, dan lebih dekat dengan rakyat. “Tak dapat dipungkiri pula, Jurnalis yang tentu bagian dari Rakyat,” tutur Julius.
Sementara, ketua PWI kota Tomohon Jhon Paransi menuturkan, seusai arahan Ketua PWI Sulut menjelaskan, atas kerja sama Polri dan Dewan Pers yakni menjaga perlindungan kemerdekaan Pers.
Dalam peristiwa yang menimpah teman kami, itu jadi tanggung jawab organisasi. Kami terus terang merasa terpukul, atas kejadian ini. Itu sebabnya, kami cek kebenarannya dengan menemui pihak keluarga. Sesuai penyampaian istri Julius, ini Fakta terjadi dan bukan Hoaks.
Jhon Paransi menyebut, seharusnya bagi pihak Kepolisian dalam mengambil tindakan soal pemberitaan harus melewati tahapan atau prosedur. Yakni, mengundang klarifikasi. Jika memang harus lewat penyelidikan, tentu ada pemanggilan pertama, kedua, dan seterusnya.
Namun, kata Paransi, tindakan baru-baru ini telah menyalahi aturan atau tahapan. “Ya, dalam catatan kami, yang telah menimpah Julius, tidak sesuai prosedur,” kata Paransi.
Akan tetapi, dari pandangan kami, atas permintaan maaf dari Kapolres, tentu itu menjadi hal yang harus kita terima.
“Wartawan itu profesi yang profesional. Untuk itu, kami secara organisasi, dalam hal ini PWI Tomohon menerima permintaan maaf dari pihak Kapolres Tomohon,” ujarnya.
Kemudian, atas pertemuan wartawan Biro Tomohon bersama Kapolres, menjadi perjumpaan kemitraan yang harus kita bangun kedepannya.
“Semoga, kemitraan ini menjadi hal positif dan baik bagi Kapolres Tomohon mersama kami, Wartawan biro Tomohon,” pungkas Paransi.
Postingan Akun Fanepage KFC Fans Indonesia yang viral
SULUT, – Sebuah postingan akun KFC Fans Indonesia di Facebook, sontak menghipnotis mata ribuan warga, bahkan di Sulawesi Utara (Sulut).
Betapa tidak, isi pesan dalam postingan itu menyebut, bakal meneraktir seember ayam gratis bagi siapa saja yang membagikan postingan itu.
Narasi dalam postingan itu, menulis: “Minggu ini kami merayakan 45 tahun KFC, jadi kami ingin mentraktir semua orang dengan seember Ayam (gratis). Pada tanggal 24 November, kami akan memberi hadiah kepada mereka yang Membagikan postingan ini, masing-masing akan memenangkan satu ember berisi 12 Ayam”.
Lantas, dari penelusuran media ini, Selasa (21/11/2023) sudah ada 60 ribu lebih yang membagikan postingan, dengan komentar “HBD KFC”.
Namun, benarkah KFC membagi-bagikan paket camilan secara gratis?
Pesan yang menyatakan KFC membagikan seember ayam secara gratis itu adalah penipuan.
Kejadian yang sama pernah terjadi beberapa bulan yang lalu. KFC disebut-sebut akan membagikan 3000 paket cemilan gratis.
Namun, KFC Indonesia melalui akun resmi Instagramnya perna membantah pesan tersebut berasal dari mereka.
“Kami, PT Fast Food Indonesia menyatakan KFC Indonesia tidak mengadakan survey berhadiah,” demikian keterangan resmi @kfcindonesia yang dibagikan melalui cerita Instagram.
KFC pun mengimbau masyarakat yang menerima pesan tersebut untuk tidak mengisi data apa pun dalam survei tersebut dan tidak menyebarkan kembali.
KFC menegaskan setiap program, promosi, dan survei resmi hanya dilakukan lewat media sosial KFC Indonesia.
“Akun resmi KFC Indonesia telah memiliki centang biru. Selain melalui akun resmi, program juga dapat dilihat lewat situs kfcku.com,” tutur pihak PT. Fast Food Indonesia.
Sementara, postingan yang beredar hanyalah akun Fanpage dengan jumlah followers 16 Ribu, dan Like 6,8 Ribu.
Inspirasi untuk terjun ke dunia properti didapat Greysia dari almarhum Ciputra, pengusaha ternama di Indonesia sekaligus pendiri klub bulutangkis Jaya Raya, klub asal Greysia.
Kala itu Ciputra menyarankan Greysia untuk berinvestasi dengan membeli tanah dan rumah.
“Setelah dapat masukan dari pak Ciputra, saya mulai beli tanah di Tomohon pada tahun 2014,” tuturnya.
Lalu, Greysia beranggapan, pembangunan perumahan di daerah (Tomohon-red) yang masih tertinggal dikala itu, apalagi daerah di luar pulau Jawa.
“Padahal Tomohon juga salah satu destinasi wisata yang punya potensi dan mendapat perhatian dari pemerintah,” kata Greysia.
Dikatakan, jalan mulai terbuka saat Greysia bertemu dengan pemerintah kota Tomohon yang sedang mencari investor untuk membangun perumahan bersubsidi.
Apalagi saat itu, bukan hal yang mudah untuk mendapatkan investor yang mau berkomitmen mengembangkan daerah.
Greysia berhasil merampungkan pembangunan tahap pertama untuk pembangunan rumah hunian bernama Grazia Residence.
Kini, pihaknya hampir menyelesaikan pembangunan tahap kedua dengan total 100 unit rumah.
Usai itu, menegemen Grazia Residence akan terjun ke pembangunan tahap ketiga, yang bakal digarap di Tomohon Selatan.
“Ya, dengan target 200 unit rumah yang rencananya bakal dipasarkan pada awal tahun 2024,” ungkap Felix Djimin, direktur Grazia Residence yang adalah suami tercinta Greysia Polii.
Greysia juga dikenal sebagai Srikandi yang mengutamakan komitmen untuk memberikan yang terbaik dalam bisnis yang digelutinya.
Termasuk proyek Grazia Residence yang dalam proses pengerjaannya diawasi dengan sangat ketat serta menggunakan bahan-bahan bangunan yang berkualitas.
Sehingga rumah sudah siap huni tanpa harus direnovasi terlebih dahulu oleh pembeli. Tak heran jika Grazia Residence disebut-sebut sebagai perumahan subsidi rasa komersil.
Lebih lagi, pembangunan Grazia Residence juga membantu perekonomian daerah dengan menyediakan lapangan kerja bagi warga setempat.
Tak berhenti di Grazia Residence, Greysia juga punya mimpi membangun fasilitas olahraga, khususnya bulutangkis di Tomohon.
Greysia berharap muncul generasi penerus di bidang olahraga yang nantinya bisa mengharumkan nama Tomohon bahkan nama Indonesia dengan prestasi tingkat dunia.
“Grazia Residence ini menjadi langkah awal saya dalam berpartisipasi untuk perkembangan kota Tomohon,” tutur Greysia.
Kedepannya, kata Greysia, ia bakal membangun hall badminton, untuk memfasilitasi anak-anak di Tomohon bermain badminton.
“Bisa saja gedung dan fasilitas olahraga di dalam perumahan,” tambahnya, usai pemberian kunci secara simbolis, di Grazia Residence.
“Keinginan itu ada, karena saya juga ingin putra-putri daerah Tomohon punya wadah untuk mengasah kemampuan dan harapannya tentu bisa berprestasi,” kata perempuan kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987 ini.
Lewat perumahan ini, Greysia berharap semakin banyak warga Tomohon yang memiliki akses akan tempat tinggal yang bermutu.
“Grazia Residence bukan hanya tentang properti, tetapi juga tentang upaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Tomohon,” tukas Greysia.
TOMOHON, – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon Albertien Pijoh sebut, media jadi unjung tombak dalam kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
Terucap, saat pertemuan Pers dan para Komisioner KPU Tomohon dalam kegiatan yang mengangkat judul kearifan lokal “Sumirita Pemilu” (SuLu), Jumat (25/8/2023).
Saat itu, Pijoh mengungkap, pentingnya peran media dalam mensosialisasikan proses berjalannya tahapan Pemilu, untuk masyarakat.
“Media sangat penting untuk Pemilu. Karena media jadi jembatan antara kami (KPU Tomohon) dan masyarakat serta penguatan edukasi tentang pemilu,” ungkap Pijoh.
Dia memastikan, pihaknya sangat terbuka dan transparan bagi insan pers. “Hubungi kami jika butuh informasi terkait pemilu. Kami akan sangat terbuka untuk media,” tutur Albertien Pijoh.
“Silahkan hubungi kami kapan saja. 24 jam saya siap. Lewat telepon, bisa juga di ruangan kantor KPU,” pinta Pijoh, sembari menyeruput kopi, di Aula KPU Tomohon.
Dari pemantauan media ini, disela-sela diskusi yang menyenangkan itu, tampak kelima komisioner begitu akrabnya dengan insan Pers.
Nampak Ketua KPU Albertien Pijoh, dan para komisioner Youne Simangunsong, Arinny Poli, Deisy Soputan, Rojer Datu, dan sekretaris KPU Anita Tampi, terus menghibur dan terhibur dalam diskusi santai itu.