TOMOHON, – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Jepang Heri Akhmad bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sulawesi, Maluku, Papua (SulaMPua) rangkul para pebisnis kopi muda asal Tomohon.
Hal ini berpotensi eksportir Kopi asli Tomohon ke Tokyo, Jepang. Pasalnya, para pengusaha kopi milenial mempromosikan Kopi Tomohon kepada Dubes Heri, pada Rabu (7/6/2023), di kantor Bea Cukai Bitung.
“Ya, kami diberi kesempatan untuk mempromosikan kopi Lokal Sulawesi Utara, yakni kopi Arabika Tomohon, Arabika Minahasa Koya, dan Robusta Kotamobagu yang menjadi potensi eksport barang jadi,” ungkap owner Emonts Coffee Almontana Paat.
Almontana juga mengajak para pengusaha kopi asal Tomohon, yakni Marcelino Kawuwung Owner Garrison Coffee, dan David Parengkuan Owner Thirtyseven Coffee Tomohon.
“Terima kasih BI Sulut yang sudah mempercayakan kami menyajikan kopi-kopi lokal Sulawesi Utara kepada Duta Besar RI untuk Jepang,” ucap Almontana Paat.
Kunjungan Dubes Heri, kata dia (Almontana-red) jadi penambah wawasan bagi para pengusaha Kopi di Tomohon, untuk melayani dengan menyajikan Kopi bagi para diplomat.
“Ini penting untuk kami (pengusaha kopi), agar para diplomat dapat menikmati kopi asli Tomohon, baik dari cara bahasa, gestur, dan cara menjelaskan hospitality ke mereka,” tuturnya.
Perlu diketahui, Indonesia merupakan eksportir kopi ke 6 terbesar ke Jepang setelah Brazil, Vietnam, Kolombia, Guatemala, dan Ethiopia.
Indonesia menguasai pangsa pasar kopi sebesar 2,5% di Jepang. Adapun kinerja ekspor kopi Indonesia ke Jepang pada tahun 2020 sebesar USD 60,4 juta.
Sedangkan pada periode Januari-September 2021 tercatat sebesar USD 48,6 juta atau meningkat 9,62% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.