Connect with us

Politik dan Pemerintahan

Sekretariat DPRD ‘Kabur’ dan Gerindra Tomohon Pindah Fraksi, jadi “Penyebab” Batalnya Paripurna

Perpindahan fraksi oleh Gerindra dan ketidak maksimalnya pelayanan Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon diduga ‘Dalang’ batalnya Paripurna.

Published

on

TOMOHON, – Perpindahan fraksi oleh Partai Gerindra hingga ketidak maksimalnya pelayanan Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon diduga jadi ‘Dalang’ batalnya Paripurna.

Dari informasi yang diterima, Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang Pertama dan Pembukaan Masa Sidang Kedua Tahun 2023, di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon, ditunda.

Diduga kuat, lantaran surat Partai Gerindra yang masuk di Sekretariat DPRD Tomohon terkait perpindahan fraksi. Sebelumnya ada di Partai PDIP, kini berpindah ke Fraksi Golkar.

“Ya, jadi tadi ada surat yang masuk dari Partai Gerindra, terkait perpindahan fraksi,” beber Ketua DPRD Kota Tomohon, Djemmy Jerry Sundah SE kepada wartawan usai Peripurna ditunda.

Menurut JES sapaan akrabnya, penundaan Rapat Paripurna ini juga disebabkan tidak maksimalnya persiapan Sekretariat DPRD Kota Tomohon.

Seharusnya, kata dia, Sekretariat DPRD mempersiapkan semaksimal mungkin, setiap kegiatan yang akan dilaksanakan DPRD Kota Tomohon.

“Memang awalnya persiapan itu saya lihat sudah dilakukan. Namun, pihak Sekretariat DPRD harusnya menghargai juga hak-hak setiap partai politik yang ada di DPRD Kota Tomohon,” ungkap Djemmy.

Menurutnya, ada perkembangan-perkembangan komunikasi politik sebelum pelaksanaan Rapat Paripurna. “Itu harus dipahami,” tegasnya.

“Sangat disayangkan, ketika komunikasi politik sudah terlaksana dan Rapat Paripurna sudah siap dilaksanakan. Sekretariat DPRD Kota Tomohon sudah lari dari tanggungjawab, sehingga menyebabkan Rapat Paripurna ini harus ditunda,” tukasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *