TOMOHON, – Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) jadi asupan ilmu Rukun Kace Kai Ang (RKKA), ketika disosialisasikan Senator Ir, Stefanus BAN Liow, MAP.
Dirinya menyebut, sosialisasi ini bertujuan untuk mengingatkan dan menyegarkan kembali komitmen seluruh komponen bangsa, agar pelaksanaan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur.
“Ya, ini tentu dalam rangka mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur,” ungkap Senator, Selasa (21/2/2023) di Terung LW.
Baca juga: Usai Dilantik SBANL, Pengurus RKKA Periode 2023-2025 Tanam Bibit Pohon Kayu dan Buah
Dalam sosialisasi, Senator mengungkap, dalam pilar pertama, yakni Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara harus menjadi landasan pokok dan landasan fundamental bagi penyelenggaraan negara Indonesia.
Begitu pula, pada pilar kedua, Undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 yang merupakan konstitusi negara sebagai landasan konstitusional bangsa Indonesia.
“Ini menjadi hukum dasar dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tutur Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) DPD-RI itu.
Pilar ketiga, kata dia (Senator-red) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan bentuk negara yang dipilih oleh bangsa Indonesia.
“Ini lahir dari pengorbanan jutaan jiwa dan raga para pejuang bangsa sebagai komitmen bersama mempertahankan keutuhan bangsa,” tegas Senator.
Kemudian, pilar keempat, yakni mengenai Bhineka Tunggal Ika yang dapat diartikan walaupun bangsa Indonesia mempunyai latar belakang suku, agama, ras, bahasa, dan budaya yang berbeda, tetapi tetap satu sebagai bangsa Indonesia.
Dirinya berharap, dengan adanya sosialisasi 4 pilar MPR-RI ini dapat mempererat tali persaudaraan kita, dan mempertahankan keutuhan toleransi yang ada di daerah tercinta kita ini.
