Sah! Terry Wagiu Dilantik Jadi Ketua PWI Tomohon, Siap Tingkatkan Profesionalisme Wartawan
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Tomohon kini dinahkodai Terry Alfrits Wagiu pada periode 2023-2026, usai lalui proses pemilihan pada Desember 2022 lalu.
TOMOHON, – Resmi dilantik, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Tomohon kini dinahkodai Terry Alfrits Wagiu pada periode 2023-2026, usai lalui proses pemilihan pada Desember 2022 lalu.
Wagiu dan pengurus PWI Tomohon ini dilantik oleh Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan didampingi Wakil Ketua Jimmy Senduk dan Donald Kuhon, di Ruang Sidang DPRD Tomohon, Sabtu (4/2/2023).
Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon Djemmy Sundah, SE, Polres Tomohon yang diwakili Kasi Humas AKP Ferdy Sulu, unsur Kejari Tomohon diwakili Jaksa Fungsional Bintang ON Saragih.
Tampak juga Tokoh Peduli Pers Sulut juga selaku Penasehat PWI Tomohon Miky JL Wenur serta Penasehat lainnya yakni Cherly Mantiri, Jeffri Polii dan Stefy Tanor, dan dari unsur Pemerintah Kota Tomohon diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Royke Roeroe.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Tomohon Terry Alfrits Wagiu mengucapkan, terima kasih kepada semua wartawan yang tergabung dalam PWI Tomohon telah memberikan amanah ini.
“Tentunya saya sebagai Ketua Terpilih dan sudah dilantik hari ini, akan terus berusaha menjawab kepercayaan yang sudah diberikan. Namun, sebagai manusia biasa saya juga butuh dukungan dari teman – teman semua khususnya yang sudah dilantik sebagai pengurus,” tuturnya.
Dalam kepengurusannya ini, Terry membeberkan, akan berusaha meningkatkan profesionalisme profesi wartawan, sehingga terus dipercaya oleh para mitra kerja serta masyarakat. Dan, tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalis dalam melaksanakan tugas keseharian.
“Profesi wartawan saat ini sudah mulai banyak. Itu juga karena semakin banyaknya media. Tapi, saya melihat masih banyak juga oknum yang memanfaatkan profesi ini ke arah yang salah. Maka, lewat organisasi ini kami akan terus berusaha menjaga profesionalisme, salah satunya lewat uji kompetensi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan mengingatkan, agar Pengurus PWI Kota Tomohon yang baru saja dilantik ini untuk tetap membangun sinergitas dengan para mitra kerja. Didalamnya, pihak Pemerintah, DPRD, TNI, Polri, Kejari serta stakeholder lainnya.
Pengurus PWI kota Tomohon periode 2023-2026
“Pers itu merupakan pilar keempat, setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Untuk itu, sebagai profesi yang termasuk dalam empat pilar maka kita harus ambil bagian dalam pembangunan daerah ini. Tentunya, sesuai dengan ketentuan yang ada dalam profesi yang kita jalani ini,” ujarnya.
Kesempatan yang sama, saat membacakan sambutan Wali Kota Caroll Senduk, Kepala Diskominfo Royke Roeroe mengatakan atas nama Pemerintah Kota Tomohon mengucapkan selamat menjalankan tugas kepada Pengurus PWI Tomohon periode 2023 – 2026 yang baru saja dilantik ini, semoga sukses mengemban tugas dan tanggungjawab.
Dijelaskannya, Pers sebagai Pilar Keempat demokrasi sangat berkontribusi dalam pembangunan daerah dan menyuarakan kepentingan rakyat. “Peran Pers sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan pemberitaan dan arah pembangunan, serta sosial kemasyarakatan yang tentunya dibutuhkan sinergitasnya dengan pemerintah,” tutur Royke.
Dia pun mengajak, insan pers khusunya PWI Tomohon agar senantiasa memupuk persaudaraan dan komitmen wartawan Indonesia yang berperan serta dalam membangun bangsa dan negara, sekaligus meningkatkan ketaatan wartawan pada Kode Etik Jurnalistik, demi citra, kredibilitas dan integritas wartawan serta organisasi PWI Tomohon.
“Sinergi wartawan dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sangatlah terbuka. PWI seyogyanya mengambil peran besar untuk mewujudkan hal tersebut. Semoga pengurus yang baru ini bisa tampil lebih baik dari tahun sebelumnya,” tukasnya.
Adapun, Struktur Kepengurusan PWI Kota Tomohon periode 2023 – 2026, Penasehat Caroll JA Senduk, Wenny Lumentut, AKBP Arian Primadanu Colibroto, Alfonsius Gebhard Loe Mau, Letkol Ircham Effendy, Iko Sudjatmiko, Djemmy Sundah, Miky JL Wenur MAP, Syerly Adelyn Sompotan, Cherly Mantiri, Ladys Fransisca Turang, Erens Kereh, Johny Runtuwene, Jeffri Hanny Polii, Stefy Edwin Tanor, Phill Sulu, Adrianus Kojongian, Ketua Terry A Wagiu, Sekretaris Melky Karwur, Bendahara Jeacry Lumansik. (***)
Inspirasi untuk terjun ke dunia properti didapat Greysia dari almarhum Ciputra, pengusaha ternama di Indonesia sekaligus pendiri klub bulutangkis Jaya Raya, klub asal Greysia.
Kala itu Ciputra menyarankan Greysia untuk berinvestasi dengan membeli tanah dan rumah.
“Setelah dapat masukan dari pak Ciputra, saya mulai beli tanah di Tomohon pada tahun 2014,” tuturnya.
Lalu, Greysia beranggapan, pembangunan perumahan di daerah (Tomohon-red) yang masih tertinggal dikala itu, apalagi daerah di luar pulau Jawa.
“Padahal Tomohon juga salah satu destinasi wisata yang punya potensi dan mendapat perhatian dari pemerintah,” kata Greysia.
Dikatakan, jalan mulai terbuka saat Greysia bertemu dengan pemerintah kota Tomohon yang sedang mencari investor untuk membangun perumahan bersubsidi.
Apalagi saat itu, bukan hal yang mudah untuk mendapatkan investor yang mau berkomitmen mengembangkan daerah.
Greysia berhasil merampungkan pembangunan tahap pertama untuk pembangunan rumah hunian bernama Grazia Residence.
Kini, pihaknya hampir menyelesaikan pembangunan tahap kedua dengan total 100 unit rumah.
Usai itu, menegemen Grazia Residence akan terjun ke pembangunan tahap ketiga, yang bakal digarap di Tomohon Selatan.
“Ya, dengan target 200 unit rumah yang rencananya bakal dipasarkan pada awal tahun 2024,” ungkap Felix Djimin, direktur Grazia Residence yang adalah suami tercinta Greysia Polii.
Greysia juga dikenal sebagai Srikandi yang mengutamakan komitmen untuk memberikan yang terbaik dalam bisnis yang digelutinya.
Termasuk proyek Grazia Residence yang dalam proses pengerjaannya diawasi dengan sangat ketat serta menggunakan bahan-bahan bangunan yang berkualitas.
Sehingga rumah sudah siap huni tanpa harus direnovasi terlebih dahulu oleh pembeli. Tak heran jika Grazia Residence disebut-sebut sebagai perumahan subsidi rasa komersil.
Lebih lagi, pembangunan Grazia Residence juga membantu perekonomian daerah dengan menyediakan lapangan kerja bagi warga setempat.
Tak berhenti di Grazia Residence, Greysia juga punya mimpi membangun fasilitas olahraga, khususnya bulutangkis di Tomohon.
Greysia berharap muncul generasi penerus di bidang olahraga yang nantinya bisa mengharumkan nama Tomohon bahkan nama Indonesia dengan prestasi tingkat dunia.
“Grazia Residence ini menjadi langkah awal saya dalam berpartisipasi untuk perkembangan kota Tomohon,” tutur Greysia.
Kedepannya, kata Greysia, ia bakal membangun hall badminton, untuk memfasilitasi anak-anak di Tomohon bermain badminton.
“Bisa saja gedung dan fasilitas olahraga di dalam perumahan,” tambahnya, usai pemberian kunci secara simbolis, di Grazia Residence.
“Keinginan itu ada, karena saya juga ingin putra-putri daerah Tomohon punya wadah untuk mengasah kemampuan dan harapannya tentu bisa berprestasi,” kata perempuan kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987 ini.
Lewat perumahan ini, Greysia berharap semakin banyak warga Tomohon yang memiliki akses akan tempat tinggal yang bermutu.
“Grazia Residence bukan hanya tentang properti, tetapi juga tentang upaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Tomohon,” tukas Greysia.
TOMOHON, – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon Albertien Pijoh sebut, media jadi unjung tombak dalam kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
Terucap, saat pertemuan Pers dan para Komisioner KPU Tomohon dalam kegiatan yang mengangkat judul kearifan lokal “Sumirita Pemilu” (SuLu), Jumat (25/8/2023).
Saat itu, Pijoh mengungkap, pentingnya peran media dalam mensosialisasikan proses berjalannya tahapan Pemilu, untuk masyarakat.
“Media sangat penting untuk Pemilu. Karena media jadi jembatan antara kami (KPU Tomohon) dan masyarakat serta penguatan edukasi tentang pemilu,” ungkap Pijoh.
Dia memastikan, pihaknya sangat terbuka dan transparan bagi insan pers. “Hubungi kami jika butuh informasi terkait pemilu. Kami akan sangat terbuka untuk media,” tutur Albertien Pijoh.
“Silahkan hubungi kami kapan saja. 24 jam saya siap. Lewat telepon, bisa juga di ruangan kantor KPU,” pinta Pijoh, sembari menyeruput kopi, di Aula KPU Tomohon.
Dari pemantauan media ini, disela-sela diskusi yang menyenangkan itu, tampak kelima komisioner begitu akrabnya dengan insan Pers.
Nampak Ketua KPU Albertien Pijoh, dan para komisioner Youne Simangunsong, Arinny Poli, Deisy Soputan, Rojer Datu, dan sekretaris KPU Anita Tampi, terus menghibur dan terhibur dalam diskusi santai itu.
Kapolres Tomohon AKBP, Lerry Ronald Tutu, SIK MM saat menanam jenis pohon di Mahawu
TOMOHON, – Polres Tomohon dibawa pimpinan AKBP, Lerry Ronald Tutu, SIK,. MM lakukan terobosan penghijauan hutan lindung, dalam kegiatan penanaman pohon.
Sekitar 1.350 jenis pohon tertancap dikawasan hutan lindung Gunung Mahawu, pada Rabu (23/8/2023), pukul 08:30 Wita.
Dikatakan, kegiatan itu dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. “Ya, dan tentu di pantau langsung oleh Pak Kapolri secara virtual, dari Labuan Bajo, Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur,” ungkap Lerry.
Dia juga menjelaskan, lokasi pelaksanaan kegiatan di Internasional ASEAN Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke – 17. Itu sebenarnya, di lokasi kegiatan, disediakan peralatan zoom meeting.
“Tentunya dengan situasi alam yang ada saat ini, kami berharap kegiatan penghijauan yang kami lakukan hari ini dapat bermanfaat, terutama dalam memelihara alam yang ada, khususnya yang ada di Tomohon,” pintanya.
Tak lupa, Kapolres berterima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Tomohon Timur, yakni Camat Wistje Oroh.l, S.Pd., MAP dan Lurah Rurukan Berty Petrus Apouw, S.Pd., M.M,.
“Terimakasih juga untuk perangkat pemerintah dan masyarakat, yang sudah ambil bagian dan mensukseskan pelaksanaan kegiatan penanaman pohon hari ini,” terangnya.
Sekali lagi, kata Kapolres, semoga kegiatan hari ini dapat bermanfaat, khususnya untuk kelestarian alam yang ada di sekita hutan lindung Gunung Mahawu.
Perlu diketahui, jumlah dan jenis pohon yang di tanam sebanyak 1.350, diantaranya Kayu cempaka 200 pohon, kayu mahoni 200 pohon, dan bunga tabebuya/sakura warna merah 200 pohon.
Terdapat juga, bunga tabebuya/sakura warna putih 200 pohon, kayu nantu 100 pohon, buah alpokat 100 pohon, buah matoa 150 pohon, dan buah durian 200 pohon.