Connect with us

Berita Terkini

Sekjen Pastikan LPM di Sulut Tidak Ada Dualisme! Hadi KJ: Aman-aman Saja…

Sekjen tegaskan, jika ada musda yang mengatas namakan LPM, dan kepengurusan baru yang selain dibawa kepemimpinan Gladys Mangundap, itu tidak diakui DPP LPM RI.

Published

on

Sekjen DPP LPM RI Mukhradis Hadi KJ bersama Ketua DPD LPM Sulut Gladys Mangundap.

TOMOHON, – Beredarnya kabar tentang kepengurusan lain dalam Musyawarah Daerah, yang mengatas namakan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sempat menghebohkan simpatisan LPM Dibumi Nyiur Melambai.

Oleh sebab itu, Sekjen DPP LPM RI Mukhradis Hadi KJ, S.IP, MA menegaskan, Musda dan pelantikan yang resmi itu adalah yang secara langsung oleh DPP LSM.

“Ya, jadi yang secara full dan sah itu adalah musda yang diadakan pada 04 Agustus 2022,” ungkap Sekjen DPP LPM RI, Senin (10/10/2022).

Sekjen juga menegaskan, jika ada musda yang mengatas namakan LPM, dan kepengurusan baru yang selain dibawa kepemimpinan Gladys Mangundap, itu tidak diakui DPP LPM RI.

Mukhradis memastikan, di Sulut tidak ada dualisme dalam LPM. Karena, kata dia, hanya ada satu musda, yakni pada 04 Agustus, dan pelantikan langsung dari DPP LPM.

Sedikit bercerita, Mukhradis menyebut, dirinya sudah bertemu dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

“Sudah bertemu, di Singapura kemarin, dan saya sampaikan bahwa kondisi LPM di Sulawesi Utara aman-aman saja,” ujarnya, ketika membawa sambutan dalam pelantikan pengurus DPD LPM Sulut.

Itu sebabnya, terkait beredarnya kabar bahwa ada kegiatan musda yang mengatasnamakan LPM Sulut, kami tidak mengetahui, dan kalaupun memang ada musda lain, itu tidak diakui oleh DPP LPM.

“Tidak diakui, karena memang tidak ada juga dari organ masyarakat yang menyurat ke DPP tentang pelaksanaan musda. Itu sebabnya kami tidak mengetahui terkait musda lain,” beber Sekjen.

Untuk diketahui, pelantikan pengurus DPD LPM Sulut Periode 2022-2027 secara sah dinahkodai Gladys Mangundap, dan dilantik oleh Sekjen DPP LPM RI,di Amphitheater, Woloan, Tomohon Barat. Senin (10/10/2022).

Richard Ering

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *