Connect with us

Hukum dan Kriminal

TEKAB 35 Tangkap Lima Pria Tomohon yang Setubuhi Gadis 12 Tahun!

Published

on

Konfrensi Pers Humas Polres Tomohon dan TEKAB 35 atas kasus persetubuhan Anak dibawah umur

TOMOHON, – Aksi bejat dilakukan Lima pria asal Tomohon yang nekat mencekoki gadis 12 Tahun dengan Minuman keras (Miras) kemudian menyetubuhinya secara bersama.

TEKAB 35 Polres Tomohon dibawa pimpinan Katim Yanny Watung, langsung menelusuri kelima pelaku, berdasarkan LP/ 414/ VIII/ 2022/Sulut/ SPKT/ Res-Tmhn atas kasus Tindak Pidana Persetubuhan anak di bawah Umur.

Kapolres Tomohon melalui Kasie Humas AKP Hanny Goni menjelaskan, kejadian ini berawal ketika Korban yakni ‘Melati’ (Bukan nama sebenarnya -red) asal Tomohon Tengah, diajak kedua temannya untuk pergi ke rumah pelaku AK (20) di Tomohon Utara.

“Korban bersama temannya tiba di lokasi pada pukul 16;00 WITA, dan melakukan pesta miras bersama ke lima pelaku yakni AK, VL (19), CR (16), VFL (17) dan JK (25), masing-masing berasal dari Tomohon Utara,” beber Goni.

Dijelaskan Goni, sekira pukul 23:00 WITA, kedua teman dari korban pulang terlebih dahulu. Sementara, ‘Melati’ masih duduk bersam kelima pelaku tersebut.

Tak lama, kelima pelaku kembali mengajak korban untuk minum minuman oplosan lagi. Tapi, korban sempat menolak ajakan itu. “Namun, korban pun tergoda, ketika AK terus merayu korban untuk minum,” ketus Goni.

Beberapa saat kemudian, ketika korban sudah dalam keadaan mabuk berat, niat jahat mempengaruhi pikiran kelima pria itu. Pasalnya, secara bergilir, korban disetubuhi di salah satu kamar, di rumah pelaku AK.

Tak lama, setelah mereka selesai melakukan perbuatan bejat itu, Ayah dari korban datang ke rumah AK dan melihat anaknya terbaring lemah di sebuah teras rumah.

Ayah korban langsung memeluk dan mengangkat ‘Melati’ untuk membawanya pulang. “Diperjalanan, korban menceritakan kejadian tersebut kepada ayahnya. Ayah korban pun langsung melaporkan hal tersebut,” tutur Goni.

Atas perintah Kapolres, Team anti bandit TEKAB 35 langsung menuju ke TKP di Tomohon Utara dan mengamankan kedua pelaku AK dan JK saat sedang santai di rumahnya.

Team kemudian mencari ketiga pelaku lainnya. Salah satu pelaku, yakni CR tidak berada di rumah, namun sedang sembunyi di rumah temannya. Team melakukan pengembangan dan berhasil menemukan CR.

Kemudian, Team kebanggaan Tomohon itu melanjutkan pencarian pada kedua pelaku yang merupakan kakak beradik. Yakni VL dan VFL. Kedua pelaku itu juga tidak berada di rumah mereka.

“Ternyata, kedua pelaku sedang berada di rumah teman mereka. Tak lama kedua pelaku masuk radar TEKAB 35 dan mengamankan VL dan VFL di belakang rumah temannya,” ungkap Kasie Humas.

Atas kejadian itu, kelima pelaku langsung diiring ke Mako Polres Tomohon, untuk dilakukan penindakan lebih lanjut.

Richard Ering

Hukum dan Kriminal

Takut hingga Menangis, Gadis 13 Tahun Alami Pelecehan di Kost Tomohon

Published

on

Pria (14) pelaku pelecehan seksual anak dibawa umur

TOMOHON, – Orangtua dari Melati (Nama samaran) melaporkan Pria sebut saja Stef (14) ke pihak kepolisian sektor (Polsek) Tomohon Tengah.

Pasalnya, pria itu lakukan pelecehan terhadap gadis 13 tahun asal Tondano Utara ditempat kost Tomohon, pada Rabu (20/9/2023) pukul 07:00 Wita, malam ini.

Diceritakan, sekelompok anak muda sedang asik nongkrong di teras kost yang kemudian muncul niat untuk mengganggu gadis belia itu.

Melati yang saat itu sedang melewati area dapur, para pria rupanya telah menunggu korban lewat. Tiba-tiba, area sensitif korban (maaf) diremas oleh pelaku.

Baca juga: Nekat! Pelajar asal Eris Curi Laptop Gaming Bernilai 22 Juta di Matani 1, Ini Kronologinya…

“Perbuatan bejat itu membuat gadis pelajar ini menangis dan ketakutan, dan langsung menelpon orangtuanya,” kata Kapolsek Tomteng, Kompol Sammy Pandelaki.

Kaget dan keberatan, orangtua Melati melaporkan pria asal Tomohon Tengah itu ke Kepolisian.

“Kami menerima laporan dari keluarga korban, pukul 20.00 WITA. Tim Resmob langsung bergerak mencari keberadaan Pelaku,” ungkap Kapolsek.

Tim mendapat informasi bahwa terduga pelaku masih berada di dalam tempat kost itu. Benar saja, pelaku langsung diamankan tim Resmob Polsek Tomteng.

Diketahui saat ini, terduga pelaku dan korban di amankan ke Mapolres Tomohon untuk di serahkan ke Piket Reskrim Unit PPA.

Continue Reading

Hukum dan Kriminal

Nekat! Pelajar asal Eris Curi Laptop Gaming Bernilai 22 Juta di Matani 1, Ini Kronologinya…

Published

on

Pelaku saat di amankan oleh tim gabungan Resmob Polsek Tomohon Tengah dan Unit Reskrim Polsek Eris

TOMOHON, – Pria berstatus pelajar ditangkap Tim gabungan Resmob Polsek Tomohon Tengah dan unit Reskrim Polsek Eris, pada Rabu (20/9/2023).

Pasalnya, warga yang diketahui berasal dari kecamatan Eris itu nekat mencuri barang elektronik jenis Laptop Merk Azus Tuf Gaming warna hitam dan uang 1 juta rupiah.

Sebut saja YB (16), pada Rabu 22 Agustus lalu, pelaku menjalankan aksinya ketika rumah sedang kosong. Saat itu, korban dan keluarga berada di pastori gereja untuk kerja bakti.

Baca juga: Geger! Bayi Usia 5 Jam Ditemukan di Woloan 1, Kapolsek: Didalam Kardus, Diatas Mobil!

“Pelaku manfaatkan situasi dengan mencuri barang elektronik dan uang di kamar korban,” ungkap Kapolsek Tomohon Tengah, Kompol Sammy Pandelaki.

Tak lama, korban kembali ke rumah dan menuju ke kamarnya. Laptop serta uang tunai 1 Juta rupiah hilang, meski sudah dicari di areal rumah.

“Atas kejadian itu, korban melapor ke pihak kepolisian, dan langsung dilakukan penyelidikan oleh tim Resmob Polsek Tomohon Tengah,” tutur Kapolsek.

Dari hasil penyelidikan, Tim Resmob mengetahui identitas pelaku. Sehingga, pada selasa (20/9) kemarin, lokasi pelaku terinformasi berada di Eris, Minahasa.

Atas kerja sama Tim Resmob Polsek Tomteng dan unit Reskrim Polsek Eris yang dikepalai IPDA Andre Nelwan SH, pelaku berhasil ditangkap.

Aksi pencurian Laptop Asus Tuf Gaming senilai 22 Juta, uang tunai 1 Juta hingga powerbank seharga ratusan ribu, buat korban alami kerugian hingga 24 juta rupiah.

Perlu diketahui, saat ini, Tim Resmob Polsek Tomteng sedang lakukan pengembangan terhadap pelaku untuk tempat kejadian perkara lainnya.

Continue Reading

Hukum dan Kriminal

Pantau Command Center Pengamanan KTT Asean, Kapolri Bahas Rekayasa Lalulintas

Published

on

Suasana Command Cender yang dipantau Kapolri

JAKARTA, – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kunjungi dan melakukan analisa serta evaluasi pengamanan KTT Asean di Posko Command Center Polri di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Rabu (6/9/2023).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Achmad Ramadhan mengatakan ada beberapa hal yang dibahas dalam analisa dan evaluasi tersebut.

“Dalam rapat tadi, Kapolri melakukan pengecekan situasi pengamanan KTT Asean. Dimana, Kaposko Operasi Tribrata Jaya 2023, Kombes Pol Marsudianto menyampaikan situasi terkini pengamanan KTT Asean,” katanya di Posko Command Center.

Ramadhan juga menyampaikan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga membahas terkait, rekayasa lalulintas yang akan diterapkan setiap hari secara dinamis dan situasional.

“Tadi juga dibahas soal rencana penetapan rekayasa lalulintas yang akan diterapkan pada hari ini mulai pukul 16:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB,” ungkapnya.

Ramadhan juga menyampaikan, dalam kegiatan itu Kapolri menyampaikan terkait rekayasa pengalihan arus diprediksi akan menimbulkan kepadatan. Jalur-jalur yang akan ditutup agar diinformasikan lebih awal ke masyarakat terutama memberikan informasi jalur alternatif.

“Kami akan menempatkan anggota di jalur-jalur itu, untuk membantu mengarahkan masyarakat ke jalur-jalur alternatif dan memberikan layanan informasi” katanya.

“Ini penting, karena masyarakat harus paham betul situasi dan kondisinya. Apabila sosialisasi dan bantuan petugas di lapangan kurang, maka akan dilakukan penebalan dan diinformasikan secara berulang” sambungnya.

Untuk itu, kata Ramadhan, Kapolri meminta penyampaian komunikasi kepada masyarakat terkait rekayasa lalulintas berupa pengalihan arus agar disampaikan berulang berulang.

“Sampaikan informasi tersebut melalui media massa dan media sosial. Karena masyarakat dapat akses informasi, maka penyampaian informasi melalui semua kanal media adalah hal yang menjadi penting,” jelasnya.

Tak hanya itu Kapolri juga membahas terkait rencana pengamanan Gala Dinner yang akan diadakan di Senayan, Jakarta Selatan.

“Dibahas juga soal rencana persiapan akan diadakannya Malam Gala Dinner para Delegasi atau peserta KTT Asean di Senayan,” ujarnya.

“Kapolri menegaskan, karena ini menyangkut kegiatan masyarakat, kita harus memastikan bahwa kegiatan gala dinner ini berjalan dengan aman dannkondusif,” sambungnya.

“Intinya, Pak Kapolri berpesan yang terpenting adalah keberadaan personel Polri ditengah tengah masyarakat dan berkoordinasi dengan rekan-rekan TNI serta seluruh stakeholder di lapangan,” tandasnya.

Continue Reading

TRENDING