TOMOHON, – Persentase Partisipasi Pemilih di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tomohon dapat penghargaan, lantaran capaiannya menginjak 80an persen.
Dengan begitu, di Pemilu 2024 KPU Tomohon beroptimis bakal ada peningkatan partisipasi pemilih di dataran kaki gunung Lokon.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Haryanto Lasut, MAP, didampingi komisioner KPU Tomohon Stenly Kowaas, dalam kegiatan Ngopi Sore bersama awak Media, di Sky Cafe, Matani III, Tomohon Tengah, Kamis (15/12/2022).
“Tentu bersama teman-teman media, kita mensosialisasikan pentingnya Pemilu bagi masyarakat. Yakin dan pasti, Persentase Partisipasi Pemilih di Tomohon pasti meningkatkan,” tegasnya.
Disamping itu, komisioner KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Amrain Rasak, mengapresiasi capaian yang diraih KPU Tomohon pada Pemilu 2019.
“Kemarin, luar biasa capaian dari persentase Partisipasi Pemilu di Tomohon. Bahkan di Tomohon 2x dapat penghargaan partisipasi pemilih. Luar biasa. Disaat hampir semua daerah turun, malah di Tomohon capai 80% lebih,” terang Rasak.
Dalam dialog, pemateri Dr. Jhon Taroreh membeberkan, masalah yang menghambat pengupdatan data pemilih. Salah satunya adalah KTP pemilih tidak berdomisili di Tomohon.
“Untuk itu kami akan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk segera memperbaiki KTP jika sudah 6 bulan, dan diganti menjadi KTP Tomohon,” ketusnya.
Kemudian, kata Dr Jhon, potensi kerawanan masalah data pemilu selanjutnya yakni, keterjangkauan akses internet.
“Ya, keterjangkauan akses internet. Tapi kalau di bagian pusat kota, akses masih bagus, berbeda dengan lokasi yang ada di desa atau kelurahan yang bisa dibilang jauh dari pusat kota,” bebernya.
Sementara, pemateri kedua, yakni Dr. Richard Pangkey menerangkan, kunci utama keberhasilan meningkatnya partisipasi pemilu ada pada data pemilih.
“Jika data pemilih tidak bermasalah, maka data pemilih akan meningkatkan hingga 95 persen,” singkatnya.
Itu sebabnya, kata dia (Richard-red) KPU Tomohon harus bangun kerja sama, baik dengan media, pemerintah, Bawaslu dan stakeholder, agar pelaksanaan pemilu berjalan sukses.
“Pertahankan kerja sama yang bagus, komunikasi yang baik, pasti Pemilu 2024 tingkat kerawanannya menjadi sangat kecil,” pungkasnya.
Ichad