TOMOHON, – Menuju Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke Enam, puluhan masyarakat Adat kota Tomohon bakal tampilkan tari Kawasaran di Wilayah Tabi, Jayapura, Papua.
Pertemuan yang biasa diselenggarakan 5 Tahun sekali itu, merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi, yang tentu dihadirkan seluruh masyarakat Adat di Nusantara.
Kongres bergengsi itu, akan dilaksanakan pada 24 – 30 Oktober 2022. Sehingga, belasan pemuda adat yang tergabung dalam organisasi masyarakat Adat di Tomohon telah dikirim ke Papua.
Dari informasi yang diterima, belasan pemuda kebanggaan masyarakat didataran kaki gunung Lokon itu telah diberangkatkan pada Minggu (16/10/2022) siang tadi.
Nantinya, para pemuda adat akan beraksi di negeri Cendrawasih dengan mementaskan Tarian adat Minahasa yakni Kawasaran.
Dani Lantang S.pd, salah satu tenaga honorer Pemkot Tomohon yang tergabung dalam Barisan Pemuda Adat Nasional (BPAN), ikut berbangga karena dapat mementaskan tari Kawasaran di tanah Papua.
“Tentu sangat berkesan, di pentas pertama saya, sudah langsung main di Papua. Apalagi, satu tim tari dengan teman-teman yang sudah berpengalaman. Wah, bangga sekali,” ucap Lantang.
Disamping itu, Josua Wajong, seorang budayawan dan penulis yang ikut meramaikan KMAN ke 6 menjelaskan, pihaknya siap harumkan nama Minahasa di Kongres nanti.
“Ya, tentu dengan ayunan santi Kawasaran ini, saya dan teman-teman pemuda adat Tomohon akan mengguncang panggung negeri Cendrawasih,” ketus Wayong, yang juga pelatih Tari Kawasaran.
Perlu diketahui, Utusan-utusan Masyarakat Adat dalam Kongres ini, akan melakukan musyawarah mufakat dalam merumuskan sikap dan pandangan, mengonsolidasikan gerakan Masyarakat Adat.
Bahkan, melakukan dialog secara konstruktif dengan pemerintah dan berbagai pihak, dengan membahas, merumuskan, dan menetapkan mekanisme penyusunan rencana strategis organisasi.
Serta memilih Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan Dewan AMAN Nasional (DAMANNAS) yang baru.
Dari informasi yang didapat, AMAN telah beranggotakan 2.449 komunitas Masyarakat Adat yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara dan akan kembali melaksanakan KMAN VI di Wilayah Adat Tabi, Papua.
KMAN ke VI ini, mengusung tema “Bersatu Pulihkan Kedaulatan Masyarakat Adat untuk Menjaga Identitas Kebangsaan Indonesia yang Beragam dan Tangguh Menghadapi Krisis”.
Richard Ering