TOMOHON, – Tanah nyiur melambai dihantui dengan cuaca ekstrem yang mengguyur hingga 2 hari berturut-turut, per Jumat (21/3) sampai Sabtu (22/3) 2025 hari ini.
Beberapa titik di lintas Sulawesi Utara (Sulut) dilanda banjir dan Tanah longsor, bahkan tak sedikit jalan warga harus terhalang lantaran pohon tumbang.
Menyikapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Tomohon Feybie Simbar meminta warga untuk waspada dan berhati-hati dalam menjalankan aktivitas.
“Cuaca saat ini kita tidak tahu kapan datangnya dan kapan berakhirnya. Itu sebabnya, masyarakat harus memperkuat kewaspadaan apalagi dalam menjalankan aktivitas diluar rumah,” kata Simbar.
Ada baiknya juga, lanjut Srikandi Tomohon Barat itu, aktivitas diluar rumah lebih dikurangi. Melihat, cuaca yang semakin memburuk.
“Warga yang akan melintas di daerah tebing tinggi dan pohon besar, harus lebih berhati-hati. Angin kencang juga kan, jadi lebih baik untuk sementara waktu batasi dulu keluar rumah,” pintanya.
Simbar meminta, agar masyarakat terus memantau informasi cuaca dan mengikuti instruksi dari pemerintah setempat, dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari dampak cuaca ekstrem.
“Mari kita jaga keselamatan dan keamanan bersama. Perbanyak doa dan meminta pertolongan Tuhan demi keselamatan kita semua masyarakat kota Tomohon dan Sulawesi Utara,” pungkasnya.
P
