TOMOHON, – Ngopi sambil diskusi, sudah menjadi hobi Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP (MJLW), dalam menemukan solusi lewat ide dan gagasan.
Terpantau, dimomen nonton bareng (Nobar) Timnas Indonesia U23 melawan Irak U23 di Wale LW, Kamis (2/5/2024), terbentuk diskusi asik dengan narasumber yang menginspirasi.
Kali ini, MJLW bercerita soal Olahraga bareng Mantan anggota Tim Nasional (Timnas) Indonesia asal Tomohon, yakni Dirga Lasut, dan Ex Ketua Askot PSSI Tomohon Gerald Lapian.
Serta, Coach Persatuan Sepak Bola Kota Tomohon (PSKT) AKBP (Purn) Thonny Salawati, SH dan pengamat Olahraga Johny Orah, SH ikut berbagi ilmu.
Upaya untuk memajukan olahraga di kota Tomohon butuh solusi yang tepat. Mantan Ketua KONI Tomohon itu menerangkan, ada strategi apik dalam mewujudkan hal itu.
“Pembinaan dalam suatu olahraga itu penting untuk perkembangan tim. Namun, akan lebih baik lagi jika ada eventnya. Ini sangat berpengaruh untuk kemajuan olahraga di Tomohon,” ungkap MJLW.
Istri tercinta dari Senator Stefanus BAN Liow, MAP itu menerangkan, atlet di tiap cabang olahraga (cabor) butuh event dan pembinaan. “Bukan hanya pembinaan melulu, tapi mereka butuh event,” terangnya.
“Event dan pembinaan, ini jadi kunci keberhasilan olahraga di kota Tomohon,” imbuh MJLW, yang pernah membawa olahraga Tomohon ke tingkat Nasional.
Strategi MJLW yang adalah Calon Wali kota Tomohon dari Partai Golkar Tomohon itu mendapat apresiasi dari pelatih PSKT, bung Tonny. Ia akui, strategi MJLW tepat dan cemerlang.
“Apa yang dikatakan Bu Miky itu benar. Pembinaan penting jika dibarengi dengan event. Event juga jadi penyemangat dan peningkatan kualitas setiap atlet,” ungkap Salawati.
Senada dengan itu, Mantan ketua Askot Tomohon Gerard Lapian menyebut, strategi ini juga ia gunakan semasa menjabat. “Setiap tahun saya selalu melakukan event sepakbola. Mereka ikut dengan penuh semangat seperti Garuda Muda,” bebernya.
Disamping itu, Pengamat Olahraga Johny Orah, SH mengaku bangga terobosan MJLW, apalagi dengan dialog interaktif yang penting untuk perkembangan olahraga di Tomohon.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini yang kita butuhkan. Ini sangat memotivasi generasi muda yang hobi dengan olahraga, apalgi di dunia sepakbola,” kata Orah.
Lebih lanjut, mantan Timnas Indonesia bung Dirga pun membagi pengalamannya dalam meraih impian untuk bermain di kelas Tim Nasional.
“Ini capaian yang diinginkan seluruh anak bangsa. Kuncinya itu disiplin dan fokus. Jika cita-citamu itu sepakbola, turunlah di lapangan dan bermain bola,” ujar Dirga.
Ia berpesan, untuk tetap berlatih dan fokus. “Jika ingin menjadi bagian dari Timnas, fokus ke sepakbola, jangan terbagi waktu latihan dengan game (handphone). Lapangan itu jadi penentu kita akan kemana, tentu juga dibarengi dengan Doa,” ucapnya.
Tak lupa, Dirga mengapresiasi kegiatan penting ini. Ia berharap, ilmu yang tertuang dalam diskusi ini dapat memotivasi generasi muda untuk berkarya di bidang Olahraga.
“Terimakasih ibu Miky Wenur, telah memberi ruang positif ini, untuk membangun semangat jiwa Garuda di kota Tomohon,” tukasnya.
Kegiatan positif ini dihadiri masyarakat dengan penuh antusiasme. Mereka mengaku salut dan bangga kepada MJLW yang konsisten mengfasilitasi Nobar Timnas, yang diawali dengan diskusi.
Diskusi Ngopi Olahraga berjulug “Ngobrol”, berjalan makin apik, saat ruang bacerita ini dipandu oleh Peneliti Mawale Movement, Rikson Karundeng, M.Teol.
Lebih lengkap, diskusi santai ini dihadiri oleh Ketua PSI Tomohon Audy Kalangi, Ketua PAN Sonny Lapian, Ketua PBB Decky Mandagi, Bendahara Partai Gerindra Herson Ali Raemah, dan sekretaris Partai Golkar Tomohon Stenly Lasut.