Connect with us

Berita Terkini

Owner Kanzo Cafe Tomohon Tegaskan Tutup Pukul 11:30 Wita, Tokoh Pemuda: Towo-towoan Lagi Tren!

Published

on

Suasana Kanzo Cafe Tomohon di malam hari

TOMOHON,– Owner Kanzo Cafe Tomohon, Deivi Yomiko Pondaag S.A.B, menyangkal jika jam beroperasi di tempat hiburannya melewati batas maksimal sesuai izin.

Menurut Coco (sapaan akrab Pondaag), pihaknya menaati segala peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Terkat jam beroperasi, Kanzo tutup pada Pukul 11:30.

“Kami buka jam 11 siang sampai last order jam 11.30 malam. Tapi, kalau ada tamu yang masih makan dan minum di jam tutup, Kanzo masih memberikan waktu sampai jam 00.30 Wita,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).

Menurut Coco, Kanzo Resto & Cafe belum pernah mendapat teguran terkait adanya gangguan kamtibmas.

“Kanzo Cafe tidak pernah mendapatkan teguran dari pihak berwenang. Baik dari Kepolisan ataupun Pemerintah, karena telah terjadi kekacauan, konflik berujung persoalan hukum yang terjadi di tempat kami,” ucapnya.

Penjelasan owner Kanzo Cafe itu pun ditanggapi Aktivis Pemuda Tomohon Arter Moningka. Menurutnya, apa yang disampaikan pihak pengelola berbanding terbalik dengan fakta yang ada.

Sebab, kata dia, jam operasi tempat hiburan itu sudah menjadi rahasia umum dibuka tidak sesuai aturan. “Kayaknya, towo-towoan memang lagi tren,” ujar Arter sambil tertawa.

Berita terkait: Aktivis Muda ‘Kecam’ Kanzo Cafe! Dinilai Rusak Masa Depan Gen-Z di Tomohon

“Coba di tanya lagi ke ownernya, barang kali teman-teman wartawan salah dengar penjelasan dari pihak Kanzo,” ucapnya.

Adapun penjelasan owner kanzo tentang tidak adanya teguran dari pihak Pemerintah dan aparat hukum dalam arti Kepolisian, hal itu pun perlu ditanyakan.

“Teman-teman harus mempertanyakan itu ke pihak terkait. Apa benar tidak pernah ada teguran? Pelanggaran ini nyata loh,” kata Arter.

Sebab, ia melanjutkan, dari pandangannya tempat hiburan tersebut memang beroperasi tidak sesuai aturan yang berlaku.

“Ingat, Kota Tomohon adalah kota yang disebut-sebut kota pendidikan, kota relegius dan sudah beberapa kali mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak,” terangnya.

Jangan sampai, kata dia, kelalaian dari pengelola tempat hiburan yang ada merusak apa yang sudah dibangun oleh pemerintah selama ini.

“Yang pasti, generasi muda kita terancam jika hal-hal seperti itu dibiarkan. Sebagai warga Tomohon tentu sangat mengharapkan perhatian, baik Pemerintah dan Kepolisian,” tukasnya.

Diketahui, Kanzo Cafe Tomohon sebelumnya disorot terkait jam operasi yang tidak sesuai aturan.

Selain itu, pandangan terhadap penjualan minum keras yang dijual bebas kepada remaja yang belum cukup umur pun dikritisi.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *