TOMOHON, – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Tomohon gelar sosialisasi peraturan daerah (Perda) terkait pengelolaan sampah.
Anggota DPRD Tomohon Stenly Wuwung jadi salah satu narasumber, demi menyuntikkan ilmu yang merangkul masyarakat Tara-tara 1, 2 dan 3, Tomohon Barat.
Bertempat di Pesona Alam Tara-tara, Stenly menjelaskan fungsi dan manfaat terlaksananya Sosialisasi Perda saat itu.
“Sosialisasi ini jadi jembatan untuk menyerap aspirasi masyarakat, agar nanti ketika peraturan ini disahkan, sudah melalui persetujuan masyarakat,” ungkap Stenly, Selasa (31/10/2023).
Pentingnya masukan masyarakat, jadi dasar suksesnya pengesahan Perda ini. Apalagi, kata Dia, ini mengenai sampah. Tentu banyak masukan yang dibutuhkan dari masyarakat.
“Contohnya, jam buang sampah yang harus disetujui dari masyarakat. Misalnya jam buang sampah pada pukul 6 pagi, apakah masyarakat setuju, atau mungkin ada masukan untuk dipercepat, atau sebaliknya,” terang Stenly.
Jadi, kata Stenly, dirinya sangat mengharapkan masukan-masukan dari masyarakat. “Semua masukan akan kami rampung,” ketusnya.
Dijelaskannya pula, dalam pembuatan perda, harus melewati 5 tahapan. “Jadi ini tidak sembarang. Harus melalui tahap perencanaan, penyusunan, pembahasan, penetapan, dan pengesahan,” tandas politisi Partai Golkar yang kini menduduki Anggota Komisi II di DPRD Tomohon.
Sementara, Anggota DPRD Tomohon Donald Pondaag yang juga tampil sebagai Narasumber memaparkan strategi pengurangan sampah, demi terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat.
“Ada 3 strategi pengurangan sampah, yakni pembatasan timbulan sampah, pendauran ulang sampah, dan pemanfaatan kembali sampah,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, pembatasan timbulan sampah sendiri dilaksanakan oleh pemerintah daerah yang meliputi target pengurangan sampah secara bertahap dan jangka waktu tertentu.
“Ada juga penerapan teknologi yang ramah lingkungan, lebel produk yang ramah lingkungan, dan kegiatan menggunakan ulang dan mendaur ulang, hingga pemasaran daur ulang,” jelasnya.
Dijelaskan, dalam pendauran ulang sampah akan lebih muda jika menggunakan bahan yang dapat diguna ulang atau bahan yang mudah diurai oleh proses alam.
Almontana Paat, Caleg Partai Golkar, Nomor urut 3, Dapil 1
TOMOHON, – Nasib Petani dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bawa Almontana Stefanus Maesa Paat terjun ke dunia politik, sebagai calon legislatif (caleg) nomor 3, Partai Golongan Karya (Golkar).
Pengusaha muda yang akan bertarung di daerah pilih (Dapil) 1 yang meliputi Tomohon Timur dan Tengah itu nyatakan prihatin dengan nasib petani.
Pasalnya, harga pupuk bagi petani terbilang semakin fantastis. Bahkan, subsidi pupuk pun banyak yang masih dipersulit cara perolehannya.
“Padahal ketersediaan pupuk berpengaruh di komoditas seperti bawang, rica, tomat (barito) dalam ketahanan pangan yang lebih baik di masa depan,” terang Emon sapaan akrabnya, Kamis (30/12/2023).
Itu sebabnya, kata Emon, jika diberi kepercayaan oleh rakyat, dirinya akan memperjuangkan aspirasi petani yang hingga saat ini masih sulit mendapatkan pupuk.
Bukan hanya itu, Emon punya ide cemerlang bagi petani. Ia siap memfasilitasi pelaku hortikultura untuk diberi edukasi tentang pembuatan pupuk.
“Pastinya, akan ada seminar atau pelatihan untuk petani terkait pembuatan pupuk, tentu dengan bahan-bahan yang muda didapat,” tutur Emon.
“Petani tak perlu mengeluarkan dana lebih untuk menghasilkan pupuk. Hanya modal karya sendiri, petani dapat menghasilkan pupuk yang sempurna,” imbuhnya.
Kemudian, niat Emon dalam kesiapannya bertempur di pileg 2024 itu untuk kesejahteraan pelaku UMKM.
Disayangkan, banyak masyarakat yang punya kemampuan dalam bidang kuliner, namun tidak memiliki fasilitas yang layak untuk berusaha.
Bahkan, pengelolaan pendapatan pelaku UMKM masih belum terolah dengan baik. “Ya, ini jadi penyebab usaha mikro tidak berkembang,” singkatnya, saat ditemui wartawan di kedainya, Elmonts Coffee and Roastery.
“Kepercayaan masyarakat, akan dipergunakannya dengan baik. Setiap aspirasi dan kepentingan rakyat diutamakan, terlebih jeritan petani dan pelaku UMKM,” tukasnya.
Gerard Lapian, Calon Legislatif Partai Golkar, Nomor urut 3, Dapil II Tomohon Selatan
TOMOHON, – Ketertarikannya dengan bakat dan kemampuan generasi muda di dataran kaki gunung Lokon, membawa Gerard Lapian maju di pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Pasalnya, panggung kreatif generasi muda di kota Tomohon sudah tercatat di program unggulan yang ia rangkum lewat Visi-misinya.
“Kami akan memberi wadah atau panggung bagi mereka (Gen-Z dan Milenial-red) untuk bebas berekspresi sekaligus mengembangkan minat dan bakat,” ungkap Gerard, Selasa (28/11/2023).
Ia mengungkap, kemampuan generasi muda di Tomohon perlu diperhatikan dengan fasilitas yang layak. “Ya, disitu mereka bisa berlatih dan mengasah kreativitasnya,” terang Gerard.
Kreativitas anak muda, sangat bermanfaat dan jadi jalan menuju Indonesia Emas. Itu sebabnya, ia menyusun strategi untuk memberi kebebasan berekspresi bagi anak muda.
Tak hanya itu, Gerard berniat untuk mendorong, dan membangun kemampuan entrepreneurship dengan memberi pelatihan keterampilan kewirausahaan untuk generasi muda.
“Ini penting untuk membentuk kehidupan yang berkualitas, bahkan kehidupan yang produktif,” pungkas Bendahara DPD II Partai Golkar Tomohon itu.
Perlu diketahui, Gerard Lapian merupakan Calon Legislatif (Caleg) Partai Golongan Karya (Golkar) Nomor urut 3, daerah pemilihan (Dapil) II Tomohon Selatan.
Caleg Partai Golkar nomor urut 3, Gerard Lapian, Dapil II (Tomohon Selatan)
TOMOHON, – Visi Misi Smart dipaparkan Gerard Lapian SE, MAP Calon Legislatif (Caleg) Partai Golongan Karya (Golkar) Nomor urut 3, daerah pemilihan (Dapil) II Tomohon Selatan.
Bendahara DPD II Partai Golkar Tomohon itu merangkum rangkaian program kerjanya dengan slogan G-Lakers. Ia menjelaskan, arti slogannya itu yakni “Gerard Lapian KERja Smart”.
Dikatakan, arti Smart sendiri memiliki konsep kerja cemerlang untuk rakyat, dengan menciptakan motto mengabdi, berkarya dan melayani.
“Soal pengabdian, dipastikan kesiapan mental, psikis dan fisik. Serta memastikan kebutuhan keluarga yang terpenuhi, sehingga bisa totalitas mengabdi,” kata Gerard, Selasa (28/11/2023).
Sehingga, ia bebas berkarya untuk rakyat dengan keterlibatan bersama pemerintah dalam aktivitas menyumbangkan pikiran, gagasan demi terciptanya pembangunan untuk dinikmati rakyat.
Ia juga menegaskan, kesiapannya dalam melayani masyarakat, dengan memberi sentuhan-sentuhan dalam bentuk apapun secara tulus dan iklas yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
Itu sebabnya, ia menyusun Visi-misi kerjanya demi kesejahteraan rakyat. Dengan mendorong, membangun masyarakat hidup makmur, aman dan sejahtera.
Bagi masyarakat, kata Gerard, khususnya Ibu dan anak, bakal terima bantuan untuk peningkatan gizi, serta membantu program pemerintah “Zero Stunting”.
Disiapkannya wadah untuk kaum milenial dalam berekspresi, sekaligus untuk pengembangan minat dan bakat.
Dirinya juga bakal mendorong, membangun kemampuan entrepreneurship bagi kalangan anak muda, serta keterampilan kewirausahaan.
“Ya, tujuannya untuk membentuk kehidupan yang berkualitas bahkan kehidupan yang produktif,” ungkap Gerard, yang dikenal dermawan itu.
Gerard juga melirik soal Keluarga Produktif. Ini untuk membantu membangun Home industri, seperti membuat produk kerajinan yang bernilai ekonomis, dan kuliner.
Menarik pula, Gerard memaparkan, pihaknya memiliki jaringan Toko-toko, kios, dan warung di kota Tomohon sebanyak 1000 lebih outlet, serta jaringan di bidang transportasi, dan ekspedisi.
“Ya, ini gunanya untuk mengajak masyarakat bermitra usaha, misalnya di bidang perdagangan sebagai penyalur, serta pengecer minuman,” ketusnya.
Tak lupa, perhatian Gerard terhadap para Lansia yang harusnya tinggal menikmati masa tua mereka. Itu sebabnya, ia siap memberi rasa sukacita, kegembiraan, dan kebahagiaan.
“Kami akan memberi pola hidup sehat bagi lansia, dan mengajak mereka mengunjungi tempat-tempat tertentu untuk melihat alam ciptaan Tuhan yang indah, sambil bersukaria,” imbuh Gerard.
Ditegaskan, jika ia diberi kepercayaan masyarakat untuk membawa aspirasi, ia bakal mendorong pemerintah melaksanakan program prioritas yang mengutamakan kepentingan rakyat.
“Terlebih kepentingan rakyat di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan hunian rakyat. Itu tujuan saya!” tegas Gerard Lapian.
Persiapkan Program Kerja, Gerard Lapian: Sudah Ada yang Dilaksanakan!
Program-program tersebut sudah dipersiapkan Gerard Lapian, bahkan sudah ada yang dilaksanakan, ada pula yang sedang dilaksanakan, dan ada yang bakal di laksanakan.
Benar saja, Gerard telah melaksanakan kegiatan membantu masyarakat, seperti penyaluran bantuan sembako di seluruh 12 kelurahan, Tomohon Selatan.
Memberikan bantuan dana sehat, bantuan renovasi rumah dan pembangunan gereja, bantuan tenda, mesin pompa alcon, mesin paras, dan air bersih untuk kelompok tani.
Bahkan, lansia pun telah ia sentuh dengan memberikan bantuan sarana tongkat, serta kegiatan-kegiatan positif bagi lansia.
Lebih lagi, Gerarde memberikan bantuan transportasi ekspedisi bagi masyarakat yang punya usaha mikro kecil menengah (UMKM).