TOMOHON, – Layout lapangan ujian praktek permohonan surat izin mengemudi (SIM) C di Satlantas Polres Tomohon telah berubah.
Ujian praktik SIM C tak perlu lagi melakukan manuver angka delapan atau zig-zag. Kini, Pola 8 dirubah jadi S, bahkan lebih lebar dari sebelumnya.
Kepala Satlantas Polres Tomohon IPTU, Nicky Pondalos, SIP menyebut, lapangan praktek uji SIM C diganti untuk memudahkan masyarakat.
“Sangat mudah, tapi dalam praktek ada peraturan yang harus diikuti. Seperti pengereman, putar balik, dan dilengkapi dengan rambu-rambu yang harus ditaati,” ungkap Kasat, diruang kerjanya, Jumat (1/9/2023).
Kepada wartawan, Kasat mengungkap, sejauh ini sudah ada beberapa pemohon SIM C yang menggunakan lapangan praktek baru.
Bahkan, kata Kasat, keseluruhan pemohon dinyatakan lulus, sejak menggunakan lapangan praktek SIM ini.
“Memang sebelum ujian praktek, sudah kami ajari terlebih dahulu. Maka, sejauh ini yang ikut ujian Lulus-lulus semua,” beber Kasat.
Perlu diketahui, sebelumnya, lebar lintasan hanya 1,5 kali lebar kendaraan. Sekarang lebarnya ditambah menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.
Dikatakannya pula, ada empat materi pada ujian praktek SIM C. Materi ujian SIM C itu menguji manuver dan reaksi pengereman pengendara.
“Materi pertama, pemohon SIM C akan diuji reaksi pengeremannya. Pengujian pengereman ditandai dengan tulisan REM, kotak kuning dan tulisan STOP,” ungkapnya.
Kemudian, Kasat menjelaskan, ada uji U-turn atau semacam memutar balik. Uji U-turn dilakukan di lintasan sepanjang 10 meter, 2 meter untuk tikungan dan jarak antarpatok diatur menjadi 3 meter.
“Kemudian manuver berbentuk huruf S. Ini menjadi pengganti ujian manuver angka delapan. Dan terakhir, adalah uji reaksi Rem menghindar,” jelasnya.
Dengan diubahnya lapangan praktek SIM ini, Kasat meminta agar masyarakat segera membuat SIM C. Berhubung, dalam waktu dekat, akan diadakan operasi Zebra.