Connect with us

Hukum dan Kriminal

Nahas! Pria Pemetik Cengkih ini Tewas Disengat Ratusan Lebah Madu

Published

on

Evakuasi Korban Sengatan Lebah

MINSEL, – Malangnya nasib Servi Kumontoy (50) asal Desa Lindangan, Tompasobaru lantaran ditemukan tewas di perkebunan Konarom, Maesaan.

Nahasnya, Servi Kumontoy yang merupakan seorang buruh pemetik cengkih menjadi korban sengatan lebah madu, pada Selasa (15/8/2023).

Pengakuan saksi Rio (45) warga desa Tambelang sebut, dirinya menerima informasi lewat telepon dari lelaki Teo Rumengan.

Dikatakan, ada seorang buruh pemetik cengkih di kebun milik Jhon K, menjadi korban sengatan lebah.

Tak lama, saksi langsung menuju ke lokasi perkebunan dan bertemu dengan istri serta anak korban, bertepatan keduanya dibonceng oleh pemilik kebun Jhon Kairupan.

Lebih lagi, anak dan istri korban ikut diserang lebah sehingga harus dibawa ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis.

Informasi itu pun terlacak oleh Polsek Tompasobaru, Koramil 1302-18 serta pemerintah desa dan masyarakat dan langsung melakukan pencarian terhadap korban.

Usai pencarian, korban Servi Kumontoy berhasil ditemukan dengan keadaan tak bernyawa.

Dilansir dari Transparansi Indonesia, korban ditemukan dengan posisi tengkurap menghadap ke tanah, dan disekujur tubuh korban terdapat ratusan luka akibat sengatan lebah.

Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan selanjutnya dan langsung dibawa ke rumah duka di desa Lindangan.

Kapolsek AKP Boby Tri Mulyono mengungkap, pihaknya telah mengevakuasi korban dari TKP menuju ke jalan raya dengan jarak kurang lebih 1,6 KM.

Dirinya membenarkan, tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, melainkan tanda-tanda sengatan lebah disekujur tubuh korban.

“Menurut tetangga korban ternyata korban memiliki riwayat penyakit asma dan jantung,” jelas Kapolsek AKP Boby Tri Mulyono.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *