Connect with us

Politik dan Pemerintahan

Ladys Turang ‘Gali’ Masukan Masyarakat Lewat Sosranperda Pengelolaan Sampah

Published

on

Sosialisasi rancangan peraturan daerah tentang pengelolaan sampah

TOMOHON, – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon menggelar Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Sosranperda) tentang Pengelolaan Sampah.

Dari pemantauan media ini, Anggota DPRD Tomohon Ladys Fransisca Turang rangkul masyarakat Kakaskasen 2, di Alamanda Ret-ret, Tomohon Utara, Selasa (8/8/2023).

Tampil sebagai Narasumber, Ladys ungkap pentingnya Perda pengelolaan sampah bagi masyarakat, berhubung bertambahnya jumlah penduduk.

“Ini tentu berpengaruh dengan bertambahnya volume dan jenis sampah. Maka sampah perlu dikelola dengan tepat,” terang Politisi Partai Golkar itu.

Anggota DPRD yang dikenal vokal ini juga menuturkan, perda ini berfungsi untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Pastinya dapat kita lakukan dengan pengelolaan sampah yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan,” ketus Ladys.

Itu sebabnya, DPRD Tomohon dalam hal ini Komisi III, inisiatif membuat perda ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Terpantau, antusias masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan masukan begitu kritis dan jelas, itu sebabnya, Ladys Turang mengapresiasi masukan mereka.

“Masukan dan saran akan saya jembatani. Ini tentu sangat bermanfaat dan tentu jadi bahan kami untuk merevisi Perda ini,” tukasnya.

Sementara, Ketua Komisi III DPRD Tomohon Ir. Miky Wenur, MAP menuturkan 3 strategi pengelolaan sampah.

“Ada 3 strategi pengurangan sampah, yakni pembatasan timbulan sampah, pendauran ulang sampah, dan pemanfaatan kembali sampah,” terang Wenur, yang jadi pemateri dalam kegiatan itu.

Dirinya menyebut, pembatasan timbulan sampah sendiri dilaksanakan oleh pemerintah daerah yang meliputi target pengurangan sampah secara bertahap dan jangka waktu tertentu.

“Ada juga penerapan teknologi yang ramah lingkungan, lebel produk yang ramah lingkungan, dan kegiatan menggunakan ulang dan mendaur ulang, hingga pemasaran daur ulang,” jelasnya.

Dijelaskan, dalam pendauran ulang sampah akan lebih muda jika menggunakan bahan yang dapat diguna ulang atau bahan yang mudah diurai oleh proses alam.

Proses daur ulang ini, dapat membantu perekonomian. “Tentu dengan memasarkan produk daur ulang sampah, nilai jual pasti akan tinggi. Selain itu, berguna juga untuk memperkecil volume sampah,” pungkas Miky Wenur.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *