Connect with us

Hukum dan Kriminal

Catat! Hari ini Polres Tomohon Mulai Gelar Operasi Patuh, Pelaksanaannya 2 Pekan

Published

on

Giat Satlantas Polres Tomohon, Sumber foto: Satpas Polres Tomohon

TOMOHON, – Dalam Apel Gelar Pasukan pada Senin (10/7/2023), Polres Tomohon mulai menggelar Operasi Patuh Samrat 2023, terhitung hari ini hingga berlangsung sampai 14 hari.

Sehingga, Polres menyiapkan 33 Personil gabungan Polres Tomohon dan di dukung olel TNI, Dishub dan UPTD PPD Tomohon

Operasi patuh ini difokuskan ke bidang lalulintas dan pengamanan jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Hal itu diungkapkan Kapolda Sulut, lewat amanatnya yang dibacakan Ass 1 Pemkot Tomohon ODS Mandagi.

Mengutip amanat Kapolda, Mandagi didampingi Waka Polres Tomohon Kompol Ferdinand Runtu, SH mengungkap, Apel gelar pasukan ini dilaksanakan secara serentak.

Ini merupakan bagian penting yang harus dilaksanakan dalam suatu proses manajerial, untuk memastikan bahwa Polri beserta seluruh instansi terkait dan segenap potensi masyarakat benar-benar siap.

Berita terkait: Penindakan Kenalpot Racing Diperketat, Kasat Lantas: Setiap Hari Kami Tindak!

“Ya, baik dari segi kekuatan personel, kemampuan, maupun kelengkapan sarana prasarana yang akan digunakan sebelum diturunkan ke lapangan,” ungkap Mandagi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat dilakukan pengecekan mendetail, sehingga seluruh rencana yang telah dirancang dengan matang, dapat diimplementasikan secara optimal.

“Dengan demikian, keamanan, kenyamanan dan kondusifitas dalam berlalu lintas benar dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Momen operasi patuh samrat tahun ini juga bersamaan dengan penyelenggaraan agenda nasional yaitu Pemilu 2024 dimana pada saat ini sudah dalam tahap ke-6 yaitu pencalonan DPD dan DPR maupun DPRD.

Sehingga, kata Mandagi, sebagian kekuatan TNI, Polri, Pemda, instansi terkait maupun stakeholder lainnya sudah tergelar dalam rangka mengamankan pesta demokrasi tersebut.

Namun memasuki puncak dalam tahapan kegiatan demokrasi tersebut kita terus di dorong untuk menciptakan situasi yang sejuk dan nyaman bagi masyarakat.

Maka pelaksanaan operasi Kepolisian bersama dengan TNI, Pemerintah Daerah, mitra kamtibmas dan stakeholders merupakan salah satu bentuk upaya kita untuk menggapai kesuksesan pesta demokrasi pemilu 2024.

“Perlu juga saya sampaikan bahwa situasi terkait kamseltibcar lantas, angka kecelakaan lalu lintas selama 3 bulan terkahir mengalami kenaikan yang signifikan,” beber Mandagi.

“Yaitu sebesar 87,25%, dari sejumlah 226 kecelakaan pada bulan Maret menjadi 231 kecelakaan pada bulan April dan 259 kecelakaan pad bulan Mei. Untuk korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas juga mengalami kenaikan sebanyak 70%,” imbuhnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, dalam rangka memelihara kondusifitas kamtibmas menjelang tahap pemilu tahun 2024, Polri beserta seluruh jajaran, didukung kekuatan TNI, instansi terkait serta komponen masyarakat lainnya.

Disatukan dalam gelar operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi “patuh samrat 2023” selama 14 hari, mulai tanggal 10 sampai dengan 23 juli 2023.

Operasi ini difokuskan pada bidang lalu lintas, dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum secara proporsional.

Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, ada beberapa penekanan yang perlu untuk dipedomani dan dilaksanakan.

Lakukan penggelaran kekuatan secara tepat pada setiap titik rawan macet, rawan kecelakaan lalu lintas serta kriminalitas, melalui koordinasi dan kerjasama yang efektif dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat.

Tingkatkan kewaspadaan diri dan kesatuan terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror, yang memanfaatkan momen operasi maupun aktivitas masyarakat lainnya.

Optimalkan penggunaan peralatan dan sarana prasarana yang dimiliki, dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan operasi.

Lakukan terobosan kreatif yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum, untuk mewujudkan kamtibmas dan kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan kondusif selama pelaksanaan operasi.

Lakukan tindakan tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas maupun kamseltibcarlantas selama pelaksanaan operasi.

Dalam amanat, Kapolda berterimakasih atas partisipasi segenap pihak dalam penyelenggaraan apel gelar pasukan ini dan mengikuti arahan presiden dalam upacara hut Bhayangkara ke-77 tahun.

“seluruh petugas harus mawas diri dan hati-hati dalam bersikap karena masyarakat selalu mengawasi perilaku baik dalam bertugas maupun dalam bermasyarakat” pintanya.

“Semoga seluruh pengabdian yang kita lakukan dengan penuh keikhlasan, memperoleh nilai ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.

Hadir dalam apel tersebut, Mewakili Kajari Kasi Intel Dedykarto Ansiga, S.H, Dandim 1302 Minahasa Danramil 1302-06 Tomohon diwakili Kapten Arm Zadrak Carles Sonlay, Kepala UPTD PPD Tomohon Proklaindo Wulus, S.Ip, dan Kadis Perhubungan.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *