TOMOHON,- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Tomohon menargetkan 7 kursi, pada Pemilihan Calon Legislatif (Caleg), Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Dewan Pimpinan Cabag (DPC) Gerindra Tomohon, Sendy Gladys Adolfine Rumajar SE M.I.Kom, menerangkan pihaknya sudah siap untuk menghadapi Pemilu.

“25 Caleg yang kita daftarkan, menyajikan wajah-wajah baru. Karena, saya melihat di DPRD Tomohon saat ini butuh penyegaran, darah-darah segar untuk kursi legislatif,” tegas Sendy dalam Konferensi, usai mengajukan bakal Calon Legislatif (Caleg), di KPU Tomohon, Minggu (14/5/2023).

Baru-baru ini, kata Sendy, target yang sebelumnya hanya 5 kursi, kini bertabah dengan alasan situasi politik yang menguntungkan pihaknya.

“Setelah melihat konstalasi politik yang ada di Kota Tomohon saat ini, kami optimis bisa meraih 7 kursi DPRD, pada Pilcaleg nanti,” ungkap Sendy.

Sendy menambahakan, pihaknya akan terus melakukan konsolidasi dalam rangka meraih kemenangan.

“Terima kasih untuk KPU Tomohon, yang sudah menerima daftar bakal caleg yang kami ajukan,” pungkas Sendy didampingi Ketua Pemenangan Pemilu Gerindra Tomohon, Jeffri Polii, bendahara Johny Kreysen serta ratusan kader dan simpatisan Gerindra Tomohon.

Berikut daftar nama Caleg Gerindra Tomohon:

Dapil 1 (Kecamatan Tomohon Tengah-Timur)

1. JEFFRI HANNY POLII, S.IK
2. DENNY PANGEMANAN KARUNDENG
3. JULYA LUDYA ANREYA MONINGKA
4. BARTINI SCIFO POLUAN, ST
5. JEFFRY SUPIT
6. ELYMONIA RAEMA
7. JAMES ORAH
8. IRVING RUDOLF RUMAJAR

Dapil 2 (Tomohon Selatan)

1. MARTHIN DANIEL KARUNDENG, ST
2. MARTHEN JHONY KREYSEN
3. OLGA ELISABETH ALOW
4. HERSON ALI RAEMAH
5. ROCKY YUNIOR MARAMIS, SH, M.SI
6. EMMY SUSAN POSUMAH

Dapil 3 (Tomohon Barat)

1. JEAN D’ARC PAULA MAMAHIT
2. ROCKY STEVANI LOHO, S.FILS, M.PD
3. CINDY CILLYA STACY LANGITAN
4. CHRISTIAN JACKSON LOHO

Dapil 4 (Tomohon Utara)

1. HERRY BERTUS RUMONDOR
2. FREDY DEKKY LOLONG, SE
3. HERLIANA MEYDI AGUSTIEN LIUW, S.PD M.PD
4. EDUARD FREDY PAAT, SE
5. RIKKY PETRUS SIRANG
6. TIVANI ERIKA PAAT
7. YAFESTO RIKARDO SUMANGKUT

TOMOHON, – Ribuan penonton dibuat histeris ketika menyaksikan Pentas Seni (Pensi) “Toar Lumimuut” oleh SMA Negeri 1 Tomohon (Smanto).

Dari pemantauan media ini, Selasa (21/3/2023) pentas seni yang berlangsung kurang lebih 5 Jam itu mampu menarik ribuan penonton.

Sebelum pementasan dimulai, penonton ‘berlomba’ merebut tempat duduk paling depan. Bahkan, mereka rela menunggu berjam-jam hingga pementasan dimulai.

Rupanya, penonton tak ingin kehilangam momen sedikit pun. Buktinya, tempat duduk di tenda utama depan panggung telah dipadati penonton.

Lebih lagi, 1 jam sebelum pementasan dimulai, tiket telah terjual habis. Bahkan, didalam sekolah telah dipenuhi ribuan penonton.

“Ya, ada sekitar 1500 penonton yang hadir. Terdiri dari 600 orang tua murid, sisanya alumni, dan masyarakat umum,” ungkap salah satu Guru Seni Budaya, Fikky Anes.

Sementara, Panitia pentas seni Toar Lumimuut Hizkia Tumbol didampingi Bendahara Kesya menyebut pihaknya berhasil menjual habis tiket Pensi.

“Masyarakat begitu antusias. Tiket disapu bersih, banyak masyarakat yang tak kebagian tiket. Bahkan, tak sedikit pula masyarakat umum yang tak sempat masuk karena didalam telah padat ” tutur Hizkia.

Dimomen pementasan dimulai. Penonton tak berhenti teriak ‘Histeris’. Pensi “Toar Lumimuut” Smanto berhasil memukau ribuan penonton.

Pentas ini, kata dia (Hizkia-red) diisi berbagai macam seni peran, yakni Marching Band, Musikalisasi Puisi, Band, Kolintang, dan Big Choir dengan lagu daerah.

Dipuncak acara, dimulai dengan pentas Teater “Toar Lumimuut – Catatan Hidup Minahasa Mula-mula,” yang diisi dengan tarian Nusantara, Kreasi, hingga tari adat dan budaya Minahasa.

Pementasan berlangsung hingga 5 Jam lebih. Terpantau, penonton tak berhenti bersorak hingga pentas seni berakhir.

Dalam sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tomohon, Maria Walukow, S.pd, M.Hum mengapresiasi semangat para siswa, yang bekerja keras demi kesuksesan pentas seni itu.

Tak lupa, dirinya juga berterimakasih atas antusias para penonton, baik tamu undangan, orang tua murid, para alumni, serta masyarakat umum yang telah datang dan meramaikan pentas seni itu.

Diketahui, pementasan ini bakal dijadikan agenda Tahunan dari SMA Negeri 1 Tomohon, dikarenakan, pensi ini merupakan bentuk ujian praktek Seni Budaya oleh kelas 12.

Itu sebabnya, peserta yang terlibat dalam pementasan adalah siswa kelas 12, yang diikuti oleh 347 siswa.

TOMOHON, – Pentingnya menyebar luaskan informasi terkait pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) jadi alasan BAWASLU Tomohon menggandeng Media.

Hal itu dikatakan Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas Merwan Irvan Dokal SH, saat membuka kegiatan sosialisasi peraturan pengawasan pelaksanaan pemilu, Jumat (18/11/2022).

Bertempat di Grand Hall Megfra Tomohon, Kadiv Dokal mengungkap bahwa, peran media sangat penting dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

“Ya, Kami (bawaslu-red) berharap media sebagai Pilar Keempat Demokrasi bisa mensosialisasikan kepada masyarakat. Karena, media sebagai jembatan informasi bagi Bawaslu,” kata Dokal

Selain itu, lanjut dia, tujuannya juga untuk mengedukasi masyarakat melalui media, agar nantinya partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu tahun 2024 nanti bisa berjalan dengan baik.

Sementara, Dr Ferol Warouw SH, sebagai narasumber dalam pemaparannya menjelaskan beberapa materi terkait peraturan pengawasan Pemilu yang diantaranya gambaran umum perjalanan tahapan Pemilu serentak tahun 2024.

Dirinya menjelaskan, dalam pemilu di tahun 2024 berada pada era post-truth dimana terdapat beberapa masalah diantaranya Rendahnya Loterasi Digital, Keterbatasan SDM Terkait Pengawasan Pemilih dalam ranah digital, serta Minimnya Regulasi Penegakan Hukum Pemilih pada era Post-Truth.

“Dalam pengawasan Pemilu nanti, diharapkan media dapat berperan guna mendorong pelaksanaan pemilu berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tukas Ferol

Dosen Unima ini pun mengajak media bersama masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu Berintegritas, Menciptakan Pemilu yang Damai, Perangi Politik Uang, serta Lawan Kecurangan, Hoax dan SARA.

Sementara itu, narasumber lainnya yaitu Dr Viktory Roti dalam pemaparan materinya Via Online (VidCon) menjelaskan tentang pelanggaran pemilu, diantaranya Penerimaan Temuan atau Laporan dan Registrasi, Penanganan Pelanggaran Kode Etik, Administratif dan Hukum, serta Ketentuan teknis dalam pengawasan Pemilu.