Connect with us

Pariwisata

Wisata Kolam Air Panas Zano Le’os Hadir di Kota Sejuk, Tarif Masuknya Bersahabat!

Objek wisata yang telah lama dinanti- nantikan masyarakat didataran kaki gunung Lokon ini terletak di Kelurahan Woloan 1 Utara, Tomohon Barat.

Published

on

Suasan Wisata kolam Air Panas Zano Le'os Tomohon

TOMOHON, – Destinasi Kolam Air Panas Zano Le’os telah dibuka mulai dini hari, Sabtu (21/1/2023). Pengunjung dapat berenang sembari menikmati pesona Alam kota Tomohon.

Objek wisata yang telah lama dinanti- nantikan masyarakat didataran kaki gunung Lokon ini terletak di Kelurahan Woloan 1 Utara, Tomohon Barat.

Masyarakat yang penasaran, dapat menemukan wisata Zano Le’os di google Maps, klik disini.

Dari pintu masuk, Lebih dulu pengunjung disambut dengan rumah panggung yang dijadikan gedung utama. Didepannya, kolam renang khusus dewasa, dan kolam mini yang dikhususkan untuk anak dan balita.

Sementara, ditepi kolam terdapat berbagai macam kuliner. Serunya, disediakan pula tempat berendam air panas.

Dibagian Utara Zano Le’os, terdapat pondok diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin mengadakan acara seperti ulang tahun, dan acara keluarga lainnya.

Kemudian, digedung utama, disediakan kopi hangat dengar harga yang bersahabat. Sangat cocok bagi pengunjung sebelum dan sesudah berenang.

Tak hanya itu, kolam renang yang bernuansa kekinian itu pula menyediakan wahana bermain khusus anak dan balita.

Pemilik objek wisata Zano Le’os, Jimmy Feidie Eman berharap, dihari pertama pembukaan wisata keluarga ini dapat menjadi wadah untuk mengundang wisatawan ke Kota Sejuk.

“Semoga kedepannya Zano Le’os boleh jadi tempat wisata unggulan keluarga di Kota Tomohon, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota yang berjuluk kota dimensi ini.” ucap Wali Kota Tomohon periode 2011-2015 dan 2016-2020.

“Wisata minimalis ini dibuka untuk umum dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam, dengan tarif Rp.20.000,-/orang,” tambahnya.

Tak lupa, Eman menginginkan, bagi tamu yang ingin reservasi, dapat menghubungi Norma Mandagi sebagai Maneger Rano Le’os dengan nomor 081340282842.

Perlu diketahui, pembukaan wisata kolam renang Zano Le’os ini dibuka langsung oleh Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, yang diawali dengan ibadah syukur, dipimpin Pdt. Jhon Slat M.Th yang juga pendeta pelayanan di jemaat GMIM Sion Woloan.

Ichad Ering

Pariwisata

Pokdarwis Kampung Wisata Woloan 1 Utara Targetkan “Digital Kreatif” dalam ADWI 2023

Kampung Wisata Woloan 1 Utara merupakan peserta utusan Kota Tomohon, yang akan berkompetisi dengan 4621 Desa/Kampung Wisata.

Published

on

TOMOHON, – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Woloan 1 Utara bakal ‘bertarung’ di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Dari informasi yang diterima, kategori penilaian ADWI 2023 yaitu 5 Kategori yang terdiri dari daya tarik pengunjung, homestay dan toilet umum, suvenir, digital dan konten kreatif, kelembagaan dan CHSE.

Dari ke 5 kategori ini, kelompok yang diketuai Armando Loho, M,Kom mengambil “Digital Konten Kreatif” sebagai pilihan penilaian dalam ajang bergengsi itu.

Ketika ditemui wartawan media ini, Armando meyakini, pihaknya siap berjuang dalam ajang ADWI 2023. “Ya, walaupun masih perdana dalam peserta namun kami akan berusaha,” jelasnya, Jumat (10/3/2023).

Tentu, kata Armando, pengurus dan anggota Pokdarwis akan berkolaborasi dengan pemerintah Kelurahan Woloan 1 Utara, hingga pengelola destinasi wisata.

Perlu diketahui, Kampung Wisata Woloan 1 Utara merupakan peserta utusan Kota Tomohon, yang akan berkompetisi dengan 4621 Desa/Kampung Wisata yang sudah mendaftar melalui website Kemenparekraf.

Mengingat, kata dia (Armando -red) ada beberapa keunggulan dari Kampung Wisata Woloan 1 Utara dalam ajang ADWI 2023.

“Diantaranya, wisata alam dan budaya Amphiteater, wisata atraksi kawasaran dan Mahzani, wisata alam dan Pertanian Sawah, Produksi Rumah Panggung dan Kuliner khas Suku Minahasa,” beber Loho.

Itu sebabnya, untuk mengikuti ADWI 2023, pihaknya berharap kesadaran dan dukungan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan, keamanan dan keramahan bagi setiap pengunjung di Kampung Wisata Woloan 1 Utara.

Selain itu, Ketua Pokdarwis mengajak dinas terkait hingga masyarakat Kota Tomohon untuk membantu mempromosikan Kampung Wisata Woloan 1 Utara.

Sementara, Lurah Woloan 1 Utara Jhon Kojongian mengungkap, telah mengarahkan aparat kelurahan dan kepala-kepala lingkungan untuk menjaga keamanan kampung.

Dirinya juga menghimbau kerja sama masyarakat dalam menopang suksesnya pelaksanaan ini. “Kiranya, kebersihan dan keindahan tetap dijaga, terlebih keamanan pengunjung wisata,” tukasnya.

Continue Reading

Pariwisata

Kearifan Lokal ‘Selimuti’ Festival Hari Basar Tomohon, dari Paduan Suara hingga Pasiar Bendi

Uniknya, pelaksanaan Festival hari Basar ini berisi Lomba paduan suara di satu-satunya Gereja bersejarah di tingkat Nasional, yakni Gereja “Sion” Tomohon.

Published

on

Kadis Pariwisata Tomohon Judhistira Siwu SE MSi

TOMOHON, – Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Tomohon menggelar Festival Hari Basar 2022. Uniknya, event ini mengangkat kearifan lokal ditanah Toar Lumimuut.

Terpantau, pada Jumat (16/12/2022), pelaksanaan Festival hari Basar ini berisi Lomba paduan suara di Gereja bersejarah tingkat Nasional, yakni Gereja “Sion”.

Kepala dinas Pariwisata kota Tomohon sekaligus Ketua Harian Festival Hari Basar, Judhistira Siwu SE MSi menyebut, tepat setahun yang lalu, Gereja Sion Tomohon ditetapkan jadi cagar budaya nasional.

“Ya, sudah ditetapkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi (Kemendikbudristek) jadi cagar budaya nasional,” jelasnya.

Ini, kata Siwu, cagar budaya Gereja satu-satunya di Indonesia timur. “Kami tentu mengapresiasi peran dari dinas pendidikan dan kebudayaan yang begitu fokus untuk mengawal sehingga status cagar budaya ini bisa terealisasi,” imbuhnya.

Tahun-tahun sebelumnya, lanjut dia, kita mengenal ada Festival-festival serupa dengan nama Christmas Choir Festival di Tomohon.

“Namun, Tahun ini kita sebut Festival hari basar, untuk mengangkat kearifan Lokal di kota Tomohon,” ungkap Kadis yang dikenal dekat dengan masyarakat itu.

Dirinya juga membeberkan, selain lomba paduan suara, Festival Hari Basar ini juga mengangkat Kegiatan kearifan lokal yaitu tradisi pasiar bendi.

“Saya jamin ini hanya ada di Tomohon, jadi, saat Natal nanti masyarakat dapat ba pasiar deng Bendi, Gratis dan berlaku dari usai ibadah Gereja hingga pukul 6 sore,” tuturnya.

Tak hanya itu, dirinya menjelaskan, tepat dibawah menara Alva Omega, ada Basar Natal. Untuk itu, Siwu mengajak, bagi masyarakat yang ingin berbelanja, boleh datang ke Basar.

“Harganya murah, segala keperluan Natal ada disana. Masyarakat tinggal pilih, dan berbelanja bersama keluarga,” pungkasnya.

Perlu diketahui, dalam Festival Hari Basar ini terdapat berbagai event-event menarik, selain paduan suara dan pasiar bendi, terdapat pula lomba band, kreasi cucur, dll.

Dari pemantauan media ini, Masyarakat kota Tomohon begitu antusias ketika mengunjungi lokasi Festival Hari Basar Tomohon.

Ichad Ering

Continue Reading

Hukum dan Kriminal

Bantu Anak ”Lawan” Warga Pakai Parang, Tiga Pria Asal Tomohon Diringkus TEKAB 35

Published

on

Team TEKAB 35 ketika mengamankan para pelaku

TOMOHON, – Aksi tak terpuji dilakukan Tiga pria asal Tomohon Utara, lantaran ngamuk dengan parang ketika ditegur oleh sejumlah masyarakat karena volume musik yang terlalu keras.

Tiga pria tersebut, yakni AR alias Ambro (50) dan anaknya MR alias Acel (22) serta rekannya T alias Agus (Bukan nama sebenarnya-red) berusia 17 tahun. Kini, para pelaku telah diamankan Tim Anti Bandit TEKAB 35 Polres Tomohon.

Sementara, Katim TEKAB 35 Yanny Watung sdb membeberkan kronologis kejadian itu. Awalnya, ketiga pelaku tersebut sedang melakukan pesta miras di salah satu rumah pelaku, yakni AM di Tomohon Utara.

Memancing suasana, pelaku T sengaja membunyikan suara motor dengan keras dan mendapat teguran dari salah seorang warga. Namun, hanya melakukan perlawanan.

Tak lama, Agus langsung kembali menuju ke rumah AR dan MR untuk melanjutkan pesta miras. Kemudian, Tiga pria itu memutar Music Disco dengan keras. “Saat itu warga setempat menegur kelakuan para pelaku,” jelas Yanny, Kamis (07/7/22).

Pelaku MR saat itu hanya menentang sambil berteriak (Bakuku-red) dan ayahnya yakni AM, malah membantu menentang warga yang menegur dengan mengeluarkan senjata tajam jenis Parang untuk menakut-nakuti masyarakat.

“Setelah kejadian tersebut, beberapa anggota masyarakat langsung menghubungi Team Anti Bandit TEKAB 35,” ungkap Katim

Merespon laporan tersebut, sekira pukul 17.00 wita, Team anti bandit TEKAB 35 langsung menuju ke lokasi kejadian dan mendapati Masyarakat yang sudah terkumpul.

“Team pun langsung mengintrogasi kepada masyarakat dan melakukan pengembangan dari kasus tersebut. Team pun berhasil mengantongi identitas ketiga pelaku,” tutur Katim.

Team langsung mengamankan ketiga pelaku yang sudah dalam keadaan mabuk, beserta barang bukti yakni sajam jenis parang. “Team pun langsung menggiring ketiga pria tersebut ke Polsek Tomohon Utara guna pemeriksaan lebih lanjut,” tukas Yanny.

Richard Ering

Continue Reading

TRENDING