TOMOHON, – Pancasila merupakan konsensus nasional, yang juga telah disepakati sebagai ideologi bangsa yang pada saat ini menghadapi ujian dan tantangan.
Contohnya, kemunculan persoalan -persoalan yang berkembang terkait ke-Pancasilaan, yang menyerang kerukunan antar etnis dan Agama.
Untuk itu, pada Jumat (09/12/2022), Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon gandeng puluhan siswa-siswi SMP dan SMA untuk menyaring ilmu tentang Pembumian Pancasila, di Emera Hills Tomohon.
Pasalnya, ada satu indikator dari masalah yang berkembang. Hal itu dilontarkan Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, S.H. yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Vonnie Montolalu, Spd.
“Ya, Indikator dari masalah yang berkembang yakni Intoleransi berbasis agama yang masih sangat tinggi,” jelas Vonnie, staff ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tomohon.
Tak hanya itu, Vonnie menyebut, terdapat pula masalah seperti maraknya politik identitas, radikalisme dan esktrimisme, dan merosotnya moralitas publik, serta semakin banyak penyakit hoax dikalangan masyarakat.
Selain itu, kata Vonnie, terjadi pula kemunduran peradaban dimana globalisasi menjadi salah satu factor terbesar yang semakin hari semakin kompleks.
“Globalisasi ini berdampak pada penurunan kehidupan social masyarakat, yakni asosial dan hilangnya nilai-nilai kekeluargaan dalam masyarakat sehingga rawan terjadi konflik antar tetangga atau warga lain,” tuturnya.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dilakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme sekaligus cinta terhadap tanah air, diantaranya kegiatan sosialisasi seperti saat ini.
“Dengan dilaksanakan sosialisasi saat ini, masyarakat diajak untuk lebih memahami nilai-nilai Pancasila, yang merupakan ideologi bangsa yang lahir dari nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan, dan agama sebagai pembentuk bangsa,” ketus Vonnie.
“Nilai-nilai Pancasila memberikan landasan berpikir dan bertindak dengan memiliki empati dan tanggung jawab bersama,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Narasumber dalam sosialisasi ini yakni dari Akademisi Drs. Boaz Wilar, M.Si. Tampak hadir, kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Kota Tomohon Stenly Mokorimban, S.H.,
Hadir pula, Ketua Jejaring Panca Mandala Kota Tomohon Frangky Lagare.
Ichad Ering
