TOMOHON, – Perjalanan panjang di dunia pendidikan yang ditempuh oleh 124 mahasiswa Institut Teknologi Minaesa (ITM) akhirnya tuntas.
Dini hari, Senin (12/9/2022), lembaga pendidikan tinggi yang dipimpin Dr. Ir. Herdianto Lantemona, M.S., itu, meluluskan 124 mahasiswa dan mahasiswinya, dengan perolehan nilai yang memuaskan.
Hal itu mendapat perhatian dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) XVI, WIlayah Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah (Gosuluteng) Munawir Sadjali Razak MA,.
Dirinya mengungkap, dengan modal ilmu yang didapat di ITM, pihaknya berharap, mereka bisa dan mudah terserap di dunia kerja. “Ya, tentu jadi tugas dari pak rektor untuk mengfoll-up keberadaan para mahasiswa ketika diwisudakan,” ungkap Razak.
Apalagi, kata dia, angka pengangguran di Indonesia, sebagaian besar adalah yang berijaza dengan gelar sarjana. “Tentu ini jadi perhatian kami. Itu sebabnya, setiap kelulusan harus dicek keberadaan wisudawan dan wisudawati,” tegasnya.
Tak hanya lapangan kerja, dirinya juga berharap, para lulusan dapat penghasilan yang layak sesuai standar yang telah ditetapkan pihak LLDIKTI.
“Ya, kalau bisa, mahasiswa atau alumni perguruan tinggi itu dalam waktu 6 bulan sekaligus, penghasilannya dengan minimal 1,2 kali BUMR atau BUM Provinsi,” harap Rezak.
Sementara, Rektor ITM Dr. Ir. Herdianto Lantemona, M.Si meminta, para wisudawan dan wisudawati ITM tetap mempertahankan nama baik kampus.
“Jadilah kebanggaan kampus, tak hanya ditempat kalian bekerja, tapi juga dilingkungan masyarakat. Buktikan bahwa ITM bisa, ITM tetap jaya dan bersinar di mata masyarakat,” pintanya.
Tak lupa, dirinya juga mengapresiasi kinerja panitia, dosen, staf dan mahasiswa yang ikut mensukseskan acara berkesan itu. “Luar biasa antusias tim kerja. Meski cuaca hujan cukup deras, tapi semangat kalian tidak luntur oleh hujan,” tandasnya.
Disamping itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tomohon, Dr. juliana D Karwur,M.Kes.,MSi., mengucapkan selamat kepada 124 Mahasiswa yang diwisudakan.
“Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal dalam dunia pekerjaan, dan dapat dikontribusikan dalam pembangunan daerah khususnya Kota Tomohon,” pungkasnya.
Penulis: Richard Ering