Connect with us

Berita Terkini

Donor Darah PMI Tomohon ‘Terjun’ ke 44 Kelurahan, SAS: Banyak yang Butuh!

Published

on

Foto Ilustrasi: Ketua PMI Tomohon Sherly Adeline Sompotan

TOMOHON, – Kebutuhan masyarakat akan asupan Darah di dataran kaki gunung Lokon semakin meningkat.

Itu sebabnya, Palang Merah Indonesia (PMI) Tomohon dibawa pimpinan Syerly Adelyn Sompotan (SAS) lakukan terobosan dengan menerobos 44 Kelurahan di Kota Tomohon dalam kegiatan Donor Darah.

Hal itu, merupakan salah satu upaya untuk menyuplai darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Melihat, tak sedikit orang yang memerlukan asupan darah dalam peroses kesembuhan.

Kali ini, PMI Tomohon turun langsung di kelurahan Lansot, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (03/09/2022) siang tadi.

SAS, Ketua PMI Kota Tomohon mengungkap, pelaksanaan donor darah itu sebagai upaya untuk menambah kebutuhan medis. “Ya, banyak masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Sompotan.

Saat ini, kata SAS, melalui unit donor darah, pihaknya turun langsung ke tiap-tiap kelurahan dalam menambah stok darah.

“Untuk sekarang, kami laksanakan di kelurahan lansot, dan akan berkembang hingga ke kelurahan selanjutnya,” ujar mantan Wakil Wali Kota Tomohon itu, sembari memantau proses pendonoran.

Foto: Proses Pendonoran darah oleh relawan di Kelurahan Lansot

Tak hanya di kelurahan, lanjut dia (SAS-red) PMI Tomohon juga menggandeng beberapa stakeholder. “Ya kami turun langsung, baik yang ada di Kota Tomohon maupun daerah lain di Sulawesi Utara,” tuturnya

Srikandi Tomohon itu juga menyebut, daerah-daerah yang telah disasar PMI Tomohon yakni Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa.

“Kami juga turun langsung ke Lapas Minsel, dan Lapas Tondano. Kemudian, untuk Kota Tomohon sendiri contohnya Pabrik Roti Jordan dan Lapas anak Tomohon,” beber Sompotan.

Dalam proses pendonoran, tak luput juga dari kendala yang dihadapi. SAS mengaku, pihaknya sempat mengalami kesulitan dalam mencari relawan untuk mendonorkan darah mereka.

Itu disebabkan, lantaran tak sedikit pula yang belum pernah melakukan pendonoran. “Kendala yang sering dihadapi, seperti takut ketika melihat jarum suntik. Itu jadi kesulitan bagi kami dalam mencari relawan,” ketusnya.

Bersyukur, lanjut SAS, untuk giat di Kelurahan Lansot, PMI Tomohon berhasil mengumpulkan sedikitnya 8 kantong darah. Bahkan, kemarin di Stikes RS Bhetesda sebanyak 50 kantong.

“Ada juga dari kelurahan Uluindano, Walian dan Walian Satu. Kami berterima kasih atas dedikasi para relawan yang telah mendonorkan darahnya. Kalian telah menyelamatkan banyak jiwa,” imbuh SAS.

Keberhasilan itu, kata SAS, masih akan berlanjut. Pihaknya bakal terus melakukan kegiatan sosial di semua kelurahan di Kota Tomohon, disesuaikan dengan kesiapan dari masing-masing pengurus PMI di Lima Kecamatan.

“Besar harapan untuk Masyarakat Tomohon dapat mendonorkan darahnya. Setetes darah yang anda donorkan, dapat membantu orang lain yang sangat membutuhkan!” tutup Sherly.

Tampak hadir, Jajaran pengurus PMI Kota Tomohon, Lurah Lansot, dan sejumlah relawan yang mendonorkan darah. 

Ichad Ering

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *