Connect with us

Berita Populer

Aksi Heroik Om Jems, Selamatkan Pemukiman Woloan Dua dari Ledakan Mobil!

Published

on

Om Jems, Korban pemilik kios Pertamini yang dilahap sijago merah

TOMOHON, – Dibalik hebohnya ulah ‘Sijago Merah’ yang menimpah keluarga Moningka- Tambuwun, di kompleks Gereja Eben Heazer, Woloan II, terdapat kejadian heroik yang dilakukan pemilik rumah James Moningka.

Sebuah kios yang menjual puluhan tabung gas elpiji, serta dua mesin pertamini, ludes dilahap sijago merah. Untung saja, api tidak melebar ke rumah lainnya atas upaya masyarakat setempat bersama aparat dan team pemadam kebakaran.

Berawal dari kejadian itu, pada Sabtu (20/8/2022) sekira pukul 11:30 WITA, api berasal dari mesin pertamini kemudian menjalar ke selang mesin dan membakar bagian dalam mobil.

Tapi, sebelum api yang menyala di dalam mobil, ada satu upaya yang dilakukan Om Jems untuk selamatkan area pemukiman dari kobaran api.

Pasalnya, tanpa memikirkan keselamatan nyawanya sendiri, Om Jems nekat membawa lari mobil yang sementara terbakar, jauh dari pemukiman warga.

Hal itu dilakukannya untuk menghindar terjadinya kobaran api yang semakin meningkat, dan mengancam nyawa banyak orang di daerah itu.

Saksi yang menyaksikan kejadian itu pun mengaku kaget, karena mobil dengan kobaran api yang besar, sedang melaju menuju ke arah utara.

“Mobil itu melambung ke saya ketika sedang di kendaraan motor. Saya kaget, karena terasa panas saat mobil itu melambung. Ternyata sudah terbakar,” ketusnya.

Masyarakat setempat pun memuji aksi berani dari Om Jems. Salah satunya, sebuah akun Facebook @Yuan K, yang sedang melakukan siaran langsung ketika mobil Om Jems terbakar di area persawahan Woloan.

“Tindakan Om Jems sangat berani. Demi menghindari kebakaran yang lebih parah, Om Jems nekat membawa lari mobil yang sementara terbakar agar jauh dari pemukiman,” jelas @Yuan K.

Senada dengan itu, Lion yang juga masyarakat Woloan ikut memuji keberanian Om Jems. “Padahal, di dalam oto ada api pe basar ba menyala. Mar om Jems pe berani da bawa lari tu oto for se jao dari rumah- rumah,” tutur Lion.

Beruntung, aksi heroik Om James tidak membawanya ke ruang medis. Hanya saja, terdapat luka bakar ringan di bagian lengan kanannya.

Sementara, rumah milik om Jems ludes dilahap sijago merah. Hal itu dibenarkan Plt. Kasat Pol-PP Stenly Mokorimban SH. Dari hasil interogasi korban Christin Moningka, anak dari Om Jems mengungkap kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

“Ya, ada satu unit motor jenis Vario, Tabung Gas 70 tabung, 6 Unit HP, dan uang tunai sebesar 307 Juta, serta alat elektronik lainnya,” ungkap Mokorimban.

Atas kejadian itu, Mokorimban menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati- hati akan bencana yang tak tahu kapan terjadi.

“Apalagi, suhu dan cuaca yang tidak dapat ditebak. Kadang-kadang cuaca panas hingga berangin, kadang juga hujan disertai badai. Itu sebabnya, terus waspada dan utamakan keselamatan,” pungkas Mokorimban.

Richard Ering

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *