Connect with us

Hukum dan Kriminal

10 Bulan Buron, Akhirnya ‘Kandas’ Ditangan TEKAB-35! Kasie Humas: Korbannya 62 Tahun…

Published

on

Team Anti Bandit (TEKAB-35) ketika meringkus pelaku penganiayaan

TOMOHON, – Pelarian AR alias Arky (23), “Buronan” asal Matani Tiga, usai menganiaya JW alias John (62) terhenti ketika masuk ‘radar’ Team Khusus Anti Bandit (TEKAB-35) Polres Tomohon.

Kapolres Tomohon melalui Kasie Humas AKP Hanny Goni mengungkap, Pelaku menganiaya korban dengan cara di tendang hingga jatuh tak sadarkan diri. “Ya, kepala korban terbentur dan alami luka sobek hingga memar,” ungkap AKP Goni, Jumat (05/8/2022).

Usai pelaku melakukan aksinya pada Selasa (26/10/2021), AKP Goni membeberkan, pelaku langsung melarikan diri ke Ratahan. Namun sebelum itu, pelaku sempat singgah ke Tugu Matani. Berselang 3 bulan, Pelaku kabur ke Provinsi Papua selama 7 bulan.

Kasie Humas menjelaskan, kejadian itu berawal ketika, korban hendak pulang, dan melewati rumah dari pelaku. Pada saat itu,  korban mendengar Keributan yang terjadi di lokasi kejadian. Korban pun langsung mendekati pelaku.

Entah kenapa, kata Goni, pelaku mengatakan bahwa dia akan membunuh semua Warga Matani. Tak menerima perkataan pelaku, korban pun langsung menyakan apa maksud dari Pekataan itu.

Tak lama, langsung terjadi adu mulut antara korban dan pelaku. Sementara terjadi adu mulut, Tiba-tiba pelaku langsung menendang korban dan mengena pada bagian Kepala. Saat itu juga korban langsung terjatuh.

“Ketik terjatuh, kepala bagian belakang korban mengenai batu Trotoar hingga mengakibatkan korban tidak sadarkan diri,” tutur Kasie Humas.

Bersamaan, saat itu, Keluarga dari korban langsung melerai perkelahian itu. Pihak keluarga pun langsung membawa korban ke rumahya. Setelah tiba di rumah, Keluarga mendapati beberapa Luka sobek hingga memar di tubuh korban.

“Korban saat itu mengalami luka di bagian punggung, dan memar di bagian kepala hingga Luka sobek di dahi kanan korban. Keluarga secepatnya membawah korban di rumah sakit, dan menerima 5 jahitan,” terang Kasie.

Mengetahui kejadian itu, atas perintah Kapolres hingga berdasarkan laporan nomor:  LP/B/428/X/2021/SPKT/POLRES TOMOHON/POLDA SULUT, TEKAB 35 dibawa pimpinan Katim Yanny Watung, meringkus pelaku usai melarikan diri selama 10 Bulan.

“Pada Juli 2022, pelaku sudah pulang ke Tomohon. Sehingga, pada Jumat (05/08) Team TEKAB-35 langsung melakukan pengembangan dan mendapat informasi bahwa pelaku berada dirumah istrinya di kelurahan Paslaten dua,” ketus Goni.

Ketika Team kebanggaan Tomohon itu tiba lokasi, Team langsung mengepung rumah tersebut. Pelaku mengetahui rumahnya telah terkepung. Pelaku berusaha untuk melarikan diri, tapi niat pelaku tidak terwujud karena Team bergerak cepat.

“Akhirnya, Team langsung mengamankan pelaku dan menggiring pelaku ke mako Polres Tomohon untuk di mintai Keterangan lebih lanjut,” pungkas Goni yang diiakan Katim Yanny.

Richard Ering

Hukum dan Kriminal

Takut hingga Menangis, Gadis 13 Tahun Alami Pelecehan di Kost Tomohon

Published

on

Pria (14) pelaku pelecehan seksual anak dibawa umur

TOMOHON, – Orangtua dari Melati (Nama samaran) melaporkan Pria sebut saja Stef (14) ke pihak kepolisian sektor (Polsek) Tomohon Tengah.

Pasalnya, pria itu lakukan pelecehan terhadap gadis 13 tahun asal Tondano Utara ditempat kost Tomohon, pada Rabu (20/9/2023) pukul 07:00 Wita, malam ini.

Diceritakan, sekelompok anak muda sedang asik nongkrong di teras kost yang kemudian muncul niat untuk mengganggu gadis belia itu.

Melati yang saat itu sedang melewati area dapur, para pria rupanya telah menunggu korban lewat. Tiba-tiba, area sensitif korban (maaf) diremas oleh pelaku.

Baca juga: Nekat! Pelajar asal Eris Curi Laptop Gaming Bernilai 22 Juta di Matani 1, Ini Kronologinya…

“Perbuatan bejat itu membuat gadis pelajar ini menangis dan ketakutan, dan langsung menelpon orangtuanya,” kata Kapolsek Tomteng, Kompol Sammy Pandelaki.

Kaget dan keberatan, orangtua Melati melaporkan pria asal Tomohon Tengah itu ke Kepolisian.

“Kami menerima laporan dari keluarga korban, pukul 20.00 WITA. Tim Resmob langsung bergerak mencari keberadaan Pelaku,” ungkap Kapolsek.

Tim mendapat informasi bahwa terduga pelaku masih berada di dalam tempat kost itu. Benar saja, pelaku langsung diamankan tim Resmob Polsek Tomteng.

Diketahui saat ini, terduga pelaku dan korban di amankan ke Mapolres Tomohon untuk di serahkan ke Piket Reskrim Unit PPA.

Continue Reading

Hukum dan Kriminal

Nekat! Pelajar asal Eris Curi Laptop Gaming Bernilai 22 Juta di Matani 1, Ini Kronologinya…

Published

on

Pelaku saat di amankan oleh tim gabungan Resmob Polsek Tomohon Tengah dan Unit Reskrim Polsek Eris

TOMOHON, – Pria berstatus pelajar ditangkap Tim gabungan Resmob Polsek Tomohon Tengah dan unit Reskrim Polsek Eris, pada Rabu (20/9/2023).

Pasalnya, warga yang diketahui berasal dari kecamatan Eris itu nekat mencuri barang elektronik jenis Laptop Merk Azus Tuf Gaming warna hitam dan uang 1 juta rupiah.

Sebut saja YB (16), pada Rabu 22 Agustus lalu, pelaku menjalankan aksinya ketika rumah sedang kosong. Saat itu, korban dan keluarga berada di pastori gereja untuk kerja bakti.

Baca juga: Geger! Bayi Usia 5 Jam Ditemukan di Woloan 1, Kapolsek: Didalam Kardus, Diatas Mobil!

“Pelaku manfaatkan situasi dengan mencuri barang elektronik dan uang di kamar korban,” ungkap Kapolsek Tomohon Tengah, Kompol Sammy Pandelaki.

Tak lama, korban kembali ke rumah dan menuju ke kamarnya. Laptop serta uang tunai 1 Juta rupiah hilang, meski sudah dicari di areal rumah.

“Atas kejadian itu, korban melapor ke pihak kepolisian, dan langsung dilakukan penyelidikan oleh tim Resmob Polsek Tomohon Tengah,” tutur Kapolsek.

Dari hasil penyelidikan, Tim Resmob mengetahui identitas pelaku. Sehingga, pada selasa (20/9) kemarin, lokasi pelaku terinformasi berada di Eris, Minahasa.

Atas kerja sama Tim Resmob Polsek Tomteng dan unit Reskrim Polsek Eris yang dikepalai IPDA Andre Nelwan SH, pelaku berhasil ditangkap.

Aksi pencurian Laptop Asus Tuf Gaming senilai 22 Juta, uang tunai 1 Juta hingga powerbank seharga ratusan ribu, buat korban alami kerugian hingga 24 juta rupiah.

Perlu diketahui, saat ini, Tim Resmob Polsek Tomteng sedang lakukan pengembangan terhadap pelaku untuk tempat kejadian perkara lainnya.

Continue Reading

Hukum dan Kriminal

Pantau Command Center Pengamanan KTT Asean, Kapolri Bahas Rekayasa Lalulintas

Published

on

Suasana Command Cender yang dipantau Kapolri

JAKARTA, – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kunjungi dan melakukan analisa serta evaluasi pengamanan KTT Asean di Posko Command Center Polri di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Rabu (6/9/2023).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Achmad Ramadhan mengatakan ada beberapa hal yang dibahas dalam analisa dan evaluasi tersebut.

“Dalam rapat tadi, Kapolri melakukan pengecekan situasi pengamanan KTT Asean. Dimana, Kaposko Operasi Tribrata Jaya 2023, Kombes Pol Marsudianto menyampaikan situasi terkini pengamanan KTT Asean,” katanya di Posko Command Center.

Ramadhan juga menyampaikan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga membahas terkait, rekayasa lalulintas yang akan diterapkan setiap hari secara dinamis dan situasional.

“Tadi juga dibahas soal rencana penetapan rekayasa lalulintas yang akan diterapkan pada hari ini mulai pukul 16:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB,” ungkapnya.

Ramadhan juga menyampaikan, dalam kegiatan itu Kapolri menyampaikan terkait rekayasa pengalihan arus diprediksi akan menimbulkan kepadatan. Jalur-jalur yang akan ditutup agar diinformasikan lebih awal ke masyarakat terutama memberikan informasi jalur alternatif.

“Kami akan menempatkan anggota di jalur-jalur itu, untuk membantu mengarahkan masyarakat ke jalur-jalur alternatif dan memberikan layanan informasi” katanya.

“Ini penting, karena masyarakat harus paham betul situasi dan kondisinya. Apabila sosialisasi dan bantuan petugas di lapangan kurang, maka akan dilakukan penebalan dan diinformasikan secara berulang” sambungnya.

Untuk itu, kata Ramadhan, Kapolri meminta penyampaian komunikasi kepada masyarakat terkait rekayasa lalulintas berupa pengalihan arus agar disampaikan berulang berulang.

“Sampaikan informasi tersebut melalui media massa dan media sosial. Karena masyarakat dapat akses informasi, maka penyampaian informasi melalui semua kanal media adalah hal yang menjadi penting,” jelasnya.

Tak hanya itu Kapolri juga membahas terkait rencana pengamanan Gala Dinner yang akan diadakan di Senayan, Jakarta Selatan.

“Dibahas juga soal rencana persiapan akan diadakannya Malam Gala Dinner para Delegasi atau peserta KTT Asean di Senayan,” ujarnya.

“Kapolri menegaskan, karena ini menyangkut kegiatan masyarakat, kita harus memastikan bahwa kegiatan gala dinner ini berjalan dengan aman dannkondusif,” sambungnya.

“Intinya, Pak Kapolri berpesan yang terpenting adalah keberadaan personel Polri ditengah tengah masyarakat dan berkoordinasi dengan rekan-rekan TNI serta seluruh stakeholder di lapangan,” tandasnya.

Continue Reading

TRENDING