Connect with us

Pariwisata

Mulai dari Pentas Seni, dan Kutipan Denny JA, Jadikan Suasana Pengukuhan Satupena Sulut Lebih Berwarna

Published

on

Pengurus Satupena Sulawesi Utara

SULUT, – Suasana Pengukuhan Pengurus Satupena Sulawesi Utara jadi lebih berwarna, ketika para seniman dan sastrawan muda ikut menampilkan aksinya lewat pentas Seni, di Aula Dinas Kebudayaan Daerah Sulut, (10/6/22).

Dari pemantauan media ini, kesuksesan pengukuhan dan pelantikan itu tak luput dari hiburan yang menarik dari para sastrawan.

Diantaranya, penampilan Teater Monolog oleh Virgin Louisa, terdapat juga penyanyi solo, yakni Rifki Imaji, Rhesa Kasakeyan, Esi La Petite, serta Musikalisasi Puisi oleh M.T. Kembuan, Benji, VOX SMEK 4 Manado, dan pembaca puisi Rivo Sumampouw, Richard Ering, dan EL Gratia Mikhayla Toar.

Foto: Penampilan Musikalisasi Puisi

Disela-sela pementasan, Ketua umum Satupena Denny JA melalui Hamri Manoppo mengungkap pandangannya untuk Sulawesi Utara. Dirinya mengakui saat mengingat Sulawesi Utara, selalu teringat Sam Ratulangi.

“Ya, dia tak hanya tokoh dari Minahasa, lahir
di tahun 1890, yang ikut menjadi bapak bangsa. Sam Ratulangi juga seorang penulis dan jurnalis dan penulis yang luar biasa,” katanya.

Di tahun 1913, Denny menjelaskan, Sam Ratulangi sudah menulis banyak esai tentang perjuangan menuju Indonesia merdeka. Satu esainya berjudul “Sarekat Islam.”

Esai itu , kata Denny, dipublikasi di Onze Kolonien (1913). Tulis Ratulangi, sambil ia memuji pertumbuhan Sarekat Islam dan gerakan Boedi Oetomo di Indonesia.

“Dan, sejak tahun 1913, dunia literasi sudah kuat di kalangan tokoh Sulawesi Utara,” beber Manoppo mengutip sambutan Denny.

Foto: Pentas Teater Monolog

Karena itulah, lanjut Denny JA, saya selaku Ketua Umum Satupena, dengan bangga mengukuhkan pengurus Satupena di Sulawesi Utara.

Denny, lewat kutipannya, sedikit bercerita terkait pertemuannya setelah mengenal dan pernah bekerja sama dengan Hamri Manopo, yang adalah pembina Satupena Sulut .

“Saya mengetahui Hamri Manopo memiliki passion dan dedikasi yang panjang untuk dunia literasi. Karena itulah ia dipercaya memimpin Satupena Sulawesi Utara. Bersama dengan pengurus lain, ia diharap dapat memperkaya Sulawesi Utara sebagai kota literasi,” beber Denny.

“Selamat bertugas untuk para pengurus. Selamat pula untuk para anggota Satupena Sulawesi Utara,” tukasnya.

Richard Ering

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *