Connect with us

Hukum dan Kriminal

Nekat! 2 Pria Ranotana Weru Hadang dan Lempari Kendaraan di Ruas Jalan Tomohon

Published

on

Urc Totosik Polres Tomohon saat mengamankan kedua pelaku asal Ranotana Weru

TOMOHON, – Team anti bandit Urc Totosik membekuk dua pria asal Ranotana Weru, Kec. Wanea, Kota Manado, atas aksi nekat menghadang dan melempari kendaraan di ruas jalan Matani 1, Kota Tomohon, tepatnya di area Kasuang.

Kapolres Tomohon melalui Katim Yanny Watung sdb menjelaskan, kejadian ini bermula pada pukul 24.40, yang mana saat korban DL alias Eby (25) asal Talete dua, bersama tiga orang saudaranya datang dari arah tondano.

Kemudian, pada saat akan melewati jln. Raya kasuang, korban melihat terduga pelaku AB alias Alvaro (19) dan AR alias Ayen (22), berada di tengah jalan sambil memegang batu dengan kedua tangan yang di angkat di atas kepala.

“Ketika korban akan melewati pelaku, tiba-tiba pelaku melemparkan batu yang di pengangnya ke arah kendaraan roda empat korban, namun tidak mengena,” ungkap Yanny, Kamis (12/5/22).

“Korban kaget dan merasa terancam, korban langsung melarikan diri, dan menghubungi pihak Kepolisian dalam hal ini Team Urc Totosik,” imbuhnya.

Tak lama, saat menerima laporan, Team kebanggaan Tomohon itu langsung meluncur ke lokasi kejadian. Sayangnya, kedua pria itu tidak lagi berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya, Team menyisir dan menemukan salah satu rumah yang terletak di perkebunan Matani 1 sedang melaksakan pesta miras. Team langsung melakukan pencarian sesuai ciri-ciri tersangka.

Akhirnya, Team pun berhasil mengamankan tersangka Ayen dan Alvaro dan langsung mengintrogasi. Hasil introgasi, terungkap benar kedua pelaku sempat ke depan jalan dan terjadi adu mulut.

“Ya, kedua pelaku sempat adu mulut karena pelaku Ayen ingin memanggil rekannya Alvaro kembali ke tempat pesta miras,” beber Katim.

Karena pelaku Alvaro sudah berteriak-teriak (bakuku) di jalan raya, adu mulut pun terjadi. Ayen mengakui bawah ia telah melakukan pelemparan pada kendaraan R4 berwarna putih.

Pelaku Ayen akui, aksinya terjadi lantaran sudah dalam pengaruh minuman keras dan sakit hati karena ada masalah dalam keluarganya.

“Team langsung mengamankan pelaku dan rekannya Polsek Tomohon Tengah, dan kini lokasi telah aman terkendali,” pungkas Yanny.

Richard Ering

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *