Connect with us

Hukum dan Kriminal

Kesal Antrian Panjang saat Pesan Pizza, Opa di Tomohon Buat Gaduh Pakai Sajam

Published

on

Team Anti Bandit Urc Totosik Polres Tomohon saat mengamankan pelaku di Polsek Tomohon Tengah

TOMOHON, – Team Anti Bandit Urc Totosik meringkus RF alias Bert (62) lantaran buat gaduh dengan menggunakan senjata tajam jenis Pisau di Pizza Hut, Kel. Kolongan, Kec. Tomohon Tengah, Senin (02/5/22).

Kegaduhan itu, dipicu kekesalan dari Opa Bert saat memesan Pizza karena antrian panjang. Parahnya, pelaku saat itu telah mengkonsumsi minuman keras.

Kapolres Tomohon melalui Katim Urc Totosik Yanny Watung sdb menjelaskan, kejadian ini bermula saat pelaku opa Bert datang Ke Pizza Hut dengan tujuan untuk membeli pizza.

“Namun, opa Bert dalam keadaan mabuk merasa kesal dan marah saat pesanannya belum terlayani. Dari pengakuan Karyawan Pizza Hut, keterlambatan pelayanan karena banyaknya pelanggan,” jelas Yanny.

Itu sebabnya, Opa Bert marah sambil berteriak teriak di depan pintu masuk Restoran Pizza HUT. “Tidak puas berteriak, pelaku masuk ke dalam Restoran Pizza HUT, sambil memegang pisau yang di selipkan di lengan jaket pelaku,” ungkap Katim.

Hal itu, menimbulkan rasa takut terhadap para pengunjung dan karyawan Pizza HUT. Melihat perbuatan pelaku, salah satu karyawan melaporkan kejadian tersebut kepada Team Urc Totosik.

Merespon laporan tersebut, Team kebanggaan Tomohon itu langsung bergerak ke TKP. Sayangnya, ketika tiba di TKP, pelaku sudah melarikan diri.

Team pun melakukan penyisiran di seputaran TKP, namun Team tidak mendapati pelaku. Akhirnya, Team mendapat informasi bahwa pelaku melarikan diri ke arah Kelurahan Matani.

“Team langsung melakukan pengejaran, dan tidak kurang dari 10 menit, Team berhasil mengamankan pelaku bersama barang bukti yang di gunakan senjata tajam jenis Pisau, di kelurahan Matani Satu,” ketus Yanny.

“Saat ini pelaku Opa Bert sudah di amankan di mapolsek Tomohon Tengah untuk di mintai keterangan lebih lanjut, sementara, lokasi sudah dalam keadaan aman,” tukas Katim.

Richard Ering

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *