Connect with us

Berita Terkini

Peduli Rakyat! Somasi Tomohon Desak Pemerintah Tuntaskan 17 Tuntutan, Begini Isinya…

Published

on

Aksi Orasi Somasi Tomohon di depan kantor DPRD Kota Tomohon

TOMOHON, – Sekumpulan anak muda, yang tergabung dalam kelompok Solidaritas Masyarakat Beraksi (Somasi), ‘gerebek’ kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon, Rabu (20/4/22).

Dengan berbekal bukti dan data, sejumlah elemen masyarakat, mahasiswa maupun organisasi adat ini menyerbu beberapa titik untuk melakukan orasi.

Sebelumnya, kelompok Somasi Tomohon ini awalnya berasa di titik kumpul Menara Alfa Omega, kemudian berjalan menuju ke Patung Opo Tololiu, dan ke titik akhir kantor DPRD Tomohon.

Leon Wilar selaku Koordinator Lapangan (Korlap) menjelaskan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian untuk masyarakat yang kini sedang dilanda krisis ekonomi lantaran berbagai alasan dari pemerintah setempat.

Untuk itu, lanjut Wilar, pihaknya telah menyerahkan sejumlah aspirasi kepada DPRD Tomohon. “Kami akan tetap mengawal tindak lanjut dari DPRD terhadap aspirasi-aspirasi kami,” terangnya.

Disampaing itu, Ceryl Pukul yang juga sebagai Korlab menyebut, aksi solidaritas masyarakat beraksi telah berjalan dengan baik, tak hanya itu, kata Ceryl, pihaknya telah berhasil meneruskan aspirasi hingga ke tangan DPRD Tomohon.

“Luar biasa, sangat terasa perjuangan kita kali ini. Apalagi dibarengi dengan jalan kaki dari Menara Alfa Omega, hingga ke kawasan Tugu Opo Tololiu untuk menjalankan ritual adat “sumigi”,” ketus Ceryl.

Hal itu, lanjut dia (Ceryl-red) adalah kewajiban kita untuk menunjukkan rasa hormat ke para leluhur di seputaran waruga (makam tua) pemimpin Tomohon Ngantung Palar.

“Selesai melakukan upacara adat atau ritual, kita sempat orasi singkat kemudian lanjut ke DPRD Tomohon” beber Ceryl yang diiakan Wilar.

Tuntutan yang dimaksud, diantaranya tuntutan Nasional yang terjadi secara umum di Indonesia dan Tuntutan lokal yang mengincar hak-hak rakyat di Sulawesi Utara (Sulut) terlebih di Tomohon dan Minahasa.

Berikut Poin-poin Tuntutan yang Telah Diajukan ke DPRD Tomohon….

Tuntutan Nasional:

  1. Menolak kebijakan pemerintah untuk menaikkan PPN 11 persen.
  2. Tindak tegas mafia minyak goreng untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat.
  3. Menolak kenaikan harga BBM.
  4. Stop dan selesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM.
  5. Revisi UU ITE dan stop kriminalisasi Haris dan Fatiah.
  6. Evaluasi 2 tahun pemerintahan Jokowi dan Amin.
  7. Mendesak pemerintah sahkan RUU Masyarakat Adat.

Tuntutan Lokal:

  1. Mendesak pemerintah provinsi melalui pemerintah Tomohon mengkaji kembali izin galian C di Tomohon.
  2. Menolak eksploitasi hutan di Tomohon.
  3. Mendesak Pemkot Tomohon dalam pengelolaan sampah di TPA Taratara.
  4. Transparansi arah pembangunan di kota Tomohon.
  5. Menuntut Pemkot Tomohon memperhatikan kesejahteraan mahasiswa dari luar Tomohon.
  6. Menuntut janji politik Pemkot Tomohon, memberikan beasiswa bagi mahasiswa Tomohon.
  7. Mencabut SK hibah Gubernur di tanah Kalasey Dua.
  8. Menolak PT. TMS di Sangihe
  9. Dukung pembuatan regulasi captikus sebagai kearifan lokal.
  10. Mendukung penyelesaian permasalahan Kelelondey secepatnya dan berpihak pada para petani di Minahasa.

Untuk diketahui, Somasi Tomohon terdiri dari sejumlah organisasi dan komunitas pemuda-mahasiswa seperti, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Tomohon, Perhimpunan Mahasiswa Khatolik Republik Indonesia (PMKRI) Tomohon.

Terdapat juga Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara, Ikatan Mahasiswa Tomohon (IMT) Unima, Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Tomohon, Tou Mu’ung Wuaya, Perhimpunan Peduli Captikus.

(*) Richard Ering

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *