TOMOHON, – Pencemaran Nama baik yang menimpah Kombes Pol (Purn) dr. Ramon Amiman jadi perbincangan hangat di media sosial.
Betapa tidak, pencemaran Nama baik itu dilakukan seorang pimpinan lembaga Gereja terbesar, yakni Hein Arina.
dr Ramon Amiman pun menempuh jalur hukum ke Polda Sulawesi Utara (Sulut), lantaran sikap yang ditunjukkan oleh Ketua Sinode GMIM dinilai telah berlebihan dan merusak Nama baik pensiunan Polri itu.
Sesuai isi Laporan Polisi LP/B/122/III/2022/SPKT/Polda Sulut, terulis pelapor dr Ramon Amiman melaporkan pdt Hein Arina atas peristiwa dugaan tindak pidana penghinaan dan pencemaran Nama baik.
Kejadian itu terjadi pada 17 Januari 2022 di aula lantai 3 (tiga) kantor Sinode GMIM yang dilakukan pdt Hein Arina terhadap dr Ramon Amiman.
Rilly Lihu ,SH,MH kuasa hukum dr Ramon menjelaskan, pihaknya telah mengumpulkan bukti kuat bahwa Pdt Hein Arina telah melakukan penghinaan dan pencemaran Nama baik.
“Ya, bukti sudah ada di tangan kita. Dan tentunya telah kami teruskan ke Polda Sulawesi Utara dan diserahkan ke penyidik,” ungkap Rilly, Jumat (25/3/22) didampingi rekan kuasa hukumnya Imelda Djurian, SH.
Tak hanya itu, kuasa hukum dr Ramon juga menjelaskan beberapa inti laporan yang membuktikan Ketua Sinode GMIM, Pdt Hein Arina telah melakukan pencemaran Nama baik.
Inti laporan itu, kata Rilly, didapati saat pernyataan Pdt Hein Arina lewat live streaming yang ditonton ratusan ribu orang menyatakan hal-hal yang tidak benar, dan merusak Nama baik dr Ramon Amiman.
Diantaranya, terlapor yakni Hein Arina mengungkap dr Ramon telah melakukan pembangunan dan mengeluarkan anggaran sebesar 5 M, tapi dr Ramon pastikan itu tidak benar.
“Ya, data kongkritnya ada di tangan kami dan klien kami, yakni dr Ramon Amiman,” ketus Rilly dihadapan sejumlah media saat Konfrensi Pers di D’anna Cafe n Resto.
Kemudian, berhubungan dengan pembangunan RS Bethesda Tomohon, dihadapan publik Hein Arina menyebut dr Ramon Amiman telah di panggil berkali-kali ke kantor Sinode, tapi menurut dr Ramon itu tidaklah benar.
“Sudah kami miliki data yang dapat membuktikan bahwa ungkapan Arina itu tidak benar,” tegas Kuasa hukum dr Ramon.
Lebih lanjut, terlapor Hein Arina menyatakan dr Ramon Amiman sudah di perintahkan untuk menaikkan gaji karyawan RS Bethesda dan tidak dilakukan dr Ramon Amiman, itu juga tidaklah benar.
“dr Ramon pastikan pernyataan Pdt Hein Arina itu tidak benar, dan tidak berbasis data yg valid, itu sebabnya, dr Ramon merasa keberatan atas tuduhan tersebut,” beber Rilly.
Selebihnya, kata dia (Rilly-red), kami serahkan ke penyidik dalam menindak lanjuti kasus ini, dan tentu akan kami kawal dan pantau prosesnya.
“Kami tinggal menunggu respon dari pihak Hein Arina, dan selengkapnya tentu menjadi kewenangan penyidik dari Polda Sulut,” tukas Kuasa Hukum dr Ramon Amiman.
Postingan Akun Fanepage KFC Fans Indonesia yang viral
SULUT, – Sebuah postingan akun KFC Fans Indonesia di Facebook, sontak menghipnotis mata ribuan warga, bahkan di Sulawesi Utara (Sulut).
Betapa tidak, isi pesan dalam postingan itu menyebut, bakal meneraktir seember ayam gratis bagi siapa saja yang membagikan postingan itu.
Narasi dalam postingan itu, menulis: “Minggu ini kami merayakan 45 tahun KFC, jadi kami ingin mentraktir semua orang dengan seember Ayam (gratis). Pada tanggal 24 November, kami akan memberi hadiah kepada mereka yang Membagikan postingan ini, masing-masing akan memenangkan satu ember berisi 12 Ayam”.
Lantas, dari penelusuran media ini, Selasa (21/11/2023) sudah ada 60 ribu lebih yang membagikan postingan, dengan komentar “HBD KFC”.
Namun, benarkah KFC membagi-bagikan paket camilan secara gratis?
Pesan yang menyatakan KFC membagikan seember ayam secara gratis itu adalah penipuan.
Kejadian yang sama pernah terjadi beberapa bulan yang lalu. KFC disebut-sebut akan membagikan 3000 paket cemilan gratis.
Namun, KFC Indonesia melalui akun resmi Instagramnya perna membantah pesan tersebut berasal dari mereka.
“Kami, PT Fast Food Indonesia menyatakan KFC Indonesia tidak mengadakan survey berhadiah,” demikian keterangan resmi @kfcindonesia yang dibagikan melalui cerita Instagram.
KFC pun mengimbau masyarakat yang menerima pesan tersebut untuk tidak mengisi data apa pun dalam survei tersebut dan tidak menyebarkan kembali.
KFC menegaskan setiap program, promosi, dan survei resmi hanya dilakukan lewat media sosial KFC Indonesia.
“Akun resmi KFC Indonesia telah memiliki centang biru. Selain melalui akun resmi, program juga dapat dilihat lewat situs kfcku.com,” tutur pihak PT. Fast Food Indonesia.
Sementara, postingan yang beredar hanyalah akun Fanpage dengan jumlah followers 16 Ribu, dan Like 6,8 Ribu.
Inspirasi untuk terjun ke dunia properti didapat Greysia dari almarhum Ciputra, pengusaha ternama di Indonesia sekaligus pendiri klub bulutangkis Jaya Raya, klub asal Greysia.
Kala itu Ciputra menyarankan Greysia untuk berinvestasi dengan membeli tanah dan rumah.
“Setelah dapat masukan dari pak Ciputra, saya mulai beli tanah di Tomohon pada tahun 2014,” tuturnya.
Lalu, Greysia beranggapan, pembangunan perumahan di daerah (Tomohon-red) yang masih tertinggal dikala itu, apalagi daerah di luar pulau Jawa.
“Padahal Tomohon juga salah satu destinasi wisata yang punya potensi dan mendapat perhatian dari pemerintah,” kata Greysia.
Dikatakan, jalan mulai terbuka saat Greysia bertemu dengan pemerintah kota Tomohon yang sedang mencari investor untuk membangun perumahan bersubsidi.
Apalagi saat itu, bukan hal yang mudah untuk mendapatkan investor yang mau berkomitmen mengembangkan daerah.
Greysia berhasil merampungkan pembangunan tahap pertama untuk pembangunan rumah hunian bernama Grazia Residence.
Kini, pihaknya hampir menyelesaikan pembangunan tahap kedua dengan total 100 unit rumah.
Usai itu, menegemen Grazia Residence akan terjun ke pembangunan tahap ketiga, yang bakal digarap di Tomohon Selatan.
“Ya, dengan target 200 unit rumah yang rencananya bakal dipasarkan pada awal tahun 2024,” ungkap Felix Djimin, direktur Grazia Residence yang adalah suami tercinta Greysia Polii.
Greysia juga dikenal sebagai Srikandi yang mengutamakan komitmen untuk memberikan yang terbaik dalam bisnis yang digelutinya.
Termasuk proyek Grazia Residence yang dalam proses pengerjaannya diawasi dengan sangat ketat serta menggunakan bahan-bahan bangunan yang berkualitas.
Sehingga rumah sudah siap huni tanpa harus direnovasi terlebih dahulu oleh pembeli. Tak heran jika Grazia Residence disebut-sebut sebagai perumahan subsidi rasa komersil.
Lebih lagi, pembangunan Grazia Residence juga membantu perekonomian daerah dengan menyediakan lapangan kerja bagi warga setempat.
Tak berhenti di Grazia Residence, Greysia juga punya mimpi membangun fasilitas olahraga, khususnya bulutangkis di Tomohon.
Greysia berharap muncul generasi penerus di bidang olahraga yang nantinya bisa mengharumkan nama Tomohon bahkan nama Indonesia dengan prestasi tingkat dunia.
“Grazia Residence ini menjadi langkah awal saya dalam berpartisipasi untuk perkembangan kota Tomohon,” tutur Greysia.
Kedepannya, kata Greysia, ia bakal membangun hall badminton, untuk memfasilitasi anak-anak di Tomohon bermain badminton.
“Bisa saja gedung dan fasilitas olahraga di dalam perumahan,” tambahnya, usai pemberian kunci secara simbolis, di Grazia Residence.
“Keinginan itu ada, karena saya juga ingin putra-putri daerah Tomohon punya wadah untuk mengasah kemampuan dan harapannya tentu bisa berprestasi,” kata perempuan kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987 ini.
Lewat perumahan ini, Greysia berharap semakin banyak warga Tomohon yang memiliki akses akan tempat tinggal yang bermutu.
“Grazia Residence bukan hanya tentang properti, tetapi juga tentang upaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Tomohon,” tukas Greysia.
TOMOHON, – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon Albertien Pijoh sebut, media jadi unjung tombak dalam kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
Terucap, saat pertemuan Pers dan para Komisioner KPU Tomohon dalam kegiatan yang mengangkat judul kearifan lokal “Sumirita Pemilu” (SuLu), Jumat (25/8/2023).
Saat itu, Pijoh mengungkap, pentingnya peran media dalam mensosialisasikan proses berjalannya tahapan Pemilu, untuk masyarakat.
“Media sangat penting untuk Pemilu. Karena media jadi jembatan antara kami (KPU Tomohon) dan masyarakat serta penguatan edukasi tentang pemilu,” ungkap Pijoh.
Dia memastikan, pihaknya sangat terbuka dan transparan bagi insan pers. “Hubungi kami jika butuh informasi terkait pemilu. Kami akan sangat terbuka untuk media,” tutur Albertien Pijoh.
“Silahkan hubungi kami kapan saja. 24 jam saya siap. Lewat telepon, bisa juga di ruangan kantor KPU,” pinta Pijoh, sembari menyeruput kopi, di Aula KPU Tomohon.
Dari pemantauan media ini, disela-sela diskusi yang menyenangkan itu, tampak kelima komisioner begitu akrabnya dengan insan Pers.
Nampak Ketua KPU Albertien Pijoh, dan para komisioner Youne Simangunsong, Arinny Poli, Deisy Soputan, Rojer Datu, dan sekretaris KPU Anita Tampi, terus menghibur dan terhibur dalam diskusi santai itu.