Dinilai ‘Cuek’ Polemik RS Bethesda, Maya Rumantir ‘Warning’ Pemkot Tomohon!

TOMOHON, – Kondisi RSU GMIM Bethesda (RSB) Tomohon kini memperihatinkan. Pasalnya, asupan gizi Pasien hingga karyawan hanya dijamu tahu dan nasi.

Tak hanya itu, gaji karyawan pun belum direalisasikan, bahkan dana operasional rumah sakit diblokir Yayasan Medika, yang akhirnya berdampak pada asupan gizi pasien.

Hal ini pun terlacak oleh Senator Dr Maya Rumantir, Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) saat melakukan Reses di RS Bethesda Tomohon.

Dirinya mengaku kaget atas kondisi RS Bethesda yang kini memperihatinkan. Parahnya, pemerintah setempat pun berkesan ‘tutup mata’, saat kondisi rumah sakit yang bisa dibilang ‘sekarat’.

Betapa tidak, Senator Maya menjelaskan, dirinya sempat menanyakan peran pemerintah Kota (Pemkot) dan Gubernur terkait polemik yang terjadi di RS Bethesda Tomohon.

Namun disayangkannya (Rumantir-red), pemerintahan dalam hal ini Gubernur dan Walikota tidak merespon bahkan tak perna mengunjungi RS Bethesda Tomohon.

“Ya, pada Rabu,(09/3/22) kemarin, saya berkunjung ke RSB, dan saya tanya (ke karyawan) apakah sudah surati gubernur dan menghubungi Pemkot? mereka jawab sudah, sekiranya 2 bulan lamanya, namun tidak ada respon sama sekali,” ungkap sesal Rumantir.

Ini tentu, kata Rumantir, jadi tanda heran, melihat kondisi RS yang saat ini hanya dijamu makanan tak layak, pemerintah sendiri tidak ada kepedulian, apalagi sudah dihubungi tapi tidak direspon.

“Buat saya aneh gitu. Kepeduliannya dimana? Pemerintah itu harus hadir, apalagi masalah kemanusiaan. Sangat memprihatikan!,” tegas Senator kepada media bacarita id, Kamis (10/3/22).

Maya Rumantir Apresiasi Inisiatif Karyawan Rs yang Patungan Demi Asupan Gizi Pasien

Mirisnya, lanjut Senator, demi keselamatan asupan gizi pasien, karyawan yang ngumpul (patungan) untuk perbaiki makanan pasien. Bahkan, mereka (karyawan-red) rela tak makan demi pasien.

“Kasihan! Inisiatif Karyawan RSB yang patungan untuk asupan gizi pasien. Mereka ini yang pantas disebut pahlawan,” haru Rumantir.

Tak lupa, senator juga menyoroti terkait pergantian Direksi. Dirinya menegaskan, pergantian direksi tak sesuai hukum.

Benar saja, saat Rumantir menanyakan hal itu ke pihak RSB, jawaban karyawan malah membuat Senator cantik ini kaget gegara banyak capaian dan prestasi dari direksi yang lama.

“Pak direktur ini (dr Amiman, direktur yang dicopot Yayasan Medika), ternyata pemimpin yang bagus, tapi kenapa, kok bisa diberhentikan?,” tanya Senator yang dikenal dekat dengan masyarakat itu.

Itu berarti, tegas Rumantir, segalah sesuatu kalau tak pakai aturan pasti tidak tertib. “Iya, pemberhentian ini tanpa aturan. Masa jabatan sampai 2024, berarti belum selesai, padahal dari pengakuan karyawan, beliau banyak kelebihannya,” tutur Rumantir.

Lebih lanjut, Senator pastikan, dirinya akan hubungi walikota dan gubernur terkait permasalahan yang di alami RS Bethesda Tomohon.

“Jika memang pemerintah tak turun tangan, saya sendiri yang akan perjuangkan Rumah Sakit Bethesda! Kita ini hadir untuk rakyat, kita jadi karena rakyat!,” tukas Senator Maya Rumantir.

Ichad Ering