Connect with us

Berita Terkini

Lagi! Yayasan Medika ‘Mangkir’ Panggilan DPRD Tomohon, Alasannya Kena Covid-19?

Published

on

TOMOHON, – Lagi, lagi dan lagi. Yayasan Medika ‘enggan’ respon panggilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon, untuk Hearing bersama RS GMIM Bethesda.

Menariknya, dipanggilan ketiga, pada Jumat (18/02/22), pihak Yayasan Medika beri alasan hanya melalui pesan WhatsApp.

Hal itu disesalkan DPRD Tomohon, melalui Ir. Miky Wenur, MAP lantaran memberi permintaan izin hanya melalui pesan WhatsApp saja, tanpa alasan resmi lewat surat atau bukti yang jelas.

Wenur mengungkapkan, isi dari pesan WhatsApp dari Yayasan Medika ke pihak DPRD Tomohon, yakni terdapat dua orang dari Yayasan yang terkonfirmasi Positif Covid-19, dan kantor ditutup.

Namun, alasan Yayasan Medika itu, dinilai tidak resmi dari Pihak DPRD Tomohon. Bagaimana tidak, lembaga sekelas Yayasan Medika hanya memberi alasan lewat WhatsApp saja.

“Kami (DPRD-red) adalah lembaga resmi! Dan mereka (Yayasan Medika-red) juga lembaga resmi! Harusnya menyurat jika ada halangan seperti ini, kalo perlu kasi bukti,” sesal Ketua partai Golkar itu.

Dia juga berpesan untuk pantau pergerakan Yayasan Medika, jika benar ada karyawan terjangkit Covid-19 sampai menutup kantor Yayasan.

“Coba di cek dan cermati baik-baik, jika benar terjangkit (Covid-19) sehingga tidak dapat hadir, berarti seluruh karyawan Yayasan Medika Kontak Erat, berarti harus isolasi mandiri semuanya,” sentil Wenur.

“Kami akan beri panggilan terakhir ke Yayasan, jika tak datang, saya telah usul ke Pimpinan (Ketua DPRD) untun melaporkan Yayasan ke pihak berwenang,” tukasnya.

Richard Ering

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *