Connect with us

Pariwisata

HUT Nahdlatul Ulama Ke-96, Kapolres: Jaga dan Pererat Toleransi di Kota Tomohon

Published

on

Kapolres Tomohon saat ikut dalam kegiatan Harja Nahdatul Ulama Tomohon

TOMOHON, – Kapolres Tomohon AKBP Arian Colibrito S.I.K, MH. Menghadiri kegiatan istigosah dalam rangka hari lahir (Harla) Nahdlatul Ulama (Nu) ke-96, yang dirangkaikan dengan Hut Kota Tomohon Ke-19 Tahun, Minggu (30/01/22).

Bertempat di kantor Lurah Kampung Jawa, Tomohon Selatan, Kapolres Arian Colibrito memberi ucapan selamat kepada Nahdatul Ulama atas bertambahnya usia.

“Saya mengucapkan selamat hari lahir Nahdlatul Ulama Ke-96. Semoga Allah Swt. senantisa merahmati dan memberkahi organisasi kebanggaan Nahdlatul Ulama,” ucap Colibrito.

Dirinya juga mengajak untuk mendukung Nahdlatul Ulama agar bergerak dalam memperkuat kehidupan masyarakat.

“Di usia ke 96 ini, mari kita dukung terus Nahdlatul Ulama agar bergerak dan terus berkontribusi untuk memperkuat kehidupan masyarakat Kota Tomohon,” tutur Kapolres.

Dia (Kapolres-red) meminta masyarakat untuk bersama-sama mempererat toleransi antar umat beragama di Kota Tomohon, agar tercipta kedamaian serta ketentraman di usia yang ke 19 Kota tercinta kita ini.

Tak lupa, Kapolres mengingatkan masyarakat untuk terus membantu sosialisasikan terkait kewajiban kita menjaga imun lewat vaksinasi, dan meyakini bahwa vaksin itu halal.

Diwaktu yang sama, Ketua PCNU Kota Tomohon Zamroni Khan, berterima kasih atas kehadiran Kapolres dan jemaah di kegiatan ini. “Terimakasih atas waktu dan kesempatan untuk hadir pada kegiatan hari ini,” terang Zamroni.

Pada kesempatan ini, lanjut dia, saya mengajak untuk mendoakan seluruh pemimpin mulai dari lurah, camat sampai Walikota dan jajarannya.

“Semoga para petinggi-petinggi pemerintah dan Forkopimda Kota Tomohon dapat mengemban tugas dengan baik,” tandas Zamroni.

Untuk diketahui, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis.

Hadir dalam kegiatan itu, Ketua MUI Kota Tomohon DR.dr. T.D.E. Abeng, M. Kes, MMR, Ketua BTM Nurul Iman Hary Tubagus, Imam Masjid Al Muhajirin Sugeng Budianto, Ketua Btm Al Muhajirin Hi Triyanto, Imam Besar Masjid Agung Al Mujahidin Sutardi, Ketua Yayasan Al Mujahidin Abdul Mahmud, SE.AK.

Hadir juga, Pimpinan Hidayatullah Nuryadin Majid, Pengurus dan anggota Hadrah Kalijogo Najikan, Panitia Pembangunan Masjid Rindam Xii/ Merdeka Tomohon, RT Daarul Quran Tomohon Zainal Alam Rois, Lurah Kampung Jawa Aep Satria Wijaya.

Serta, Imam Masjid Nurul Iman Soeharto Abusalam, Pengurus dan Anggota Mt Muslimat Kampung Jawa, Pengurus dan Anggota MT Uluindano.

Richard Ering

Pariwisata

PT Karyadeka Alam Asri Bantah Danau Linow Resort Masuk Wilayah Hutan Lindung

Published

on

Konfrensi Pers Pengurus PT Karyadeka Alam Asri dan Menegemen Danau Linow Resort

TOMOHON, – Danau Linow Resort Lahendong, kota Tomohon dibawa asuhan PT Karyadeka Alam Asri “bantah” destinasi wisata yang dikelolanya masuk wilayah hutan lindung.

Hal itu diungkapkan langsung oleh pengurus PT Karya Deka Alam Asri Gregorius Pengky Wewengkang, dalam konferensi Pers, Kamis (3/8/2023).

Pengakuan itu berbuntut karena lidik kasus oleh kejaksaan tinggi Sulawesi Utara, atas disangkakannya kawasan Danau Linow Resort masuk dalam wilayah hutan lindung.

Penyelidikan ini membuat surga kecil Tomohon itu harus ditutup sementara, sehingga menghebohkan penggila wisata di daerah nyiur melambai.

Lebih lanjut, Pengky tegaskan, pihaknya miliki bukti kuat kepemilikan tanah kawasan Danau Linow Resort. “Ya, dokumen-dokumen kepemilikan ada di kami. Itu tanah pribadi,” tegas Pengky.

Dugaan itu juga membingungkan pengurus hingga pengelola Danau Linow Resort. Pasalnya, mereka tidak tahu kawasan mana yang dimaksud sebagai hutan lindung.

Dikatakan Pengky, tanah yang dikelolanya itu sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, lebih lagi, dilengkapi dengan dokumen kepemilikan yang jelas.

Itu sebabnya, dirinya meminta kejelasan hukum yang ada, agar pihaknya dapat mengetahui atau membuktikan kebenaran atas permasalahan ini.

Disayangkan, penutupan destinasi wisata yang diakui dunia luar itu, memberi dampak tak bagus, khususnya perekonomian masyarakat yang jadi karyawan di perusahaan itu.

Lantas, bagaimana nasib pekerja Danau Linow Resort?

Sampai saat ini, Menegemen Danau Linow Resort Andreas Dengen menyebut, pihaknya belum melakukan pemberhentian para karyawan.

“Sampai saat ini, mereka masih bekerja. Belum diberhentikan,” ucap Andreas kepada wartawan.

Perlu diketahui, karyawan Danau Linow Resort 95 persennya adalah masyarakat Tomohon, sisanya warga luar daerah.

Atas hal itu, pengelola Danau Linow Resort berharap agar penyelidikan ini berlangsung cepat dan adil. Supaya, penutupan destinasi wisata ini tak berlangsung lama.

“Ini demi kemajuan pariwisata di Sulawesi Utara, terlebih juga kesejahteraan masyarakat yang bekerja di Danau Linow Resort,” pinta Andreas.

Dirinya berharap, campur tangan pemerintah provinsi hingga pemerintah kota, dapat memberi jalan keluar yang baik atas permasalahan yang terjadi.

Diyakini, pemerintah lebih tahu wilayah-wilayah mana yang masuk dalam kawasan hutan lindung.

“Ya, pasti ada data yang jelas. Kami yakin, Danau Linow Resort tidak masuk kawasan hutan lindung,” pungkas Meneger Andreas Dengen.

Continue Reading

Pariwisata

Pokdarwis Kampung Wisata Woloan 1 Utara Targetkan “Digital Kreatif” dalam ADWI 2023

Kampung Wisata Woloan 1 Utara merupakan peserta utusan Kota Tomohon, yang akan berkompetisi dengan 4621 Desa/Kampung Wisata.

Published

on

TOMOHON, – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Woloan 1 Utara bakal ‘bertarung’ di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Dari informasi yang diterima, kategori penilaian ADWI 2023 yaitu 5 Kategori yang terdiri dari daya tarik pengunjung, homestay dan toilet umum, suvenir, digital dan konten kreatif, kelembagaan dan CHSE.

Dari ke 5 kategori ini, kelompok yang diketuai Armando Loho, M,Kom mengambil “Digital Konten Kreatif” sebagai pilihan penilaian dalam ajang bergengsi itu.

Ketika ditemui wartawan media ini, Armando meyakini, pihaknya siap berjuang dalam ajang ADWI 2023. “Ya, walaupun masih perdana dalam peserta namun kami akan berusaha,” jelasnya, Jumat (10/3/2023).

Tentu, kata Armando, pengurus dan anggota Pokdarwis akan berkolaborasi dengan pemerintah Kelurahan Woloan 1 Utara, hingga pengelola destinasi wisata.

Perlu diketahui, Kampung Wisata Woloan 1 Utara merupakan peserta utusan Kota Tomohon, yang akan berkompetisi dengan 4621 Desa/Kampung Wisata yang sudah mendaftar melalui website Kemenparekraf.

Mengingat, kata dia (Armando -red) ada beberapa keunggulan dari Kampung Wisata Woloan 1 Utara dalam ajang ADWI 2023.

“Diantaranya, wisata alam dan budaya Amphiteater, wisata atraksi kawasaran dan Mahzani, wisata alam dan Pertanian Sawah, Produksi Rumah Panggung dan Kuliner khas Suku Minahasa,” beber Loho.

Itu sebabnya, untuk mengikuti ADWI 2023, pihaknya berharap kesadaran dan dukungan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan, keamanan dan keramahan bagi setiap pengunjung di Kampung Wisata Woloan 1 Utara.

Selain itu, Ketua Pokdarwis mengajak dinas terkait hingga masyarakat Kota Tomohon untuk membantu mempromosikan Kampung Wisata Woloan 1 Utara.

Sementara, Lurah Woloan 1 Utara Jhon Kojongian mengungkap, telah mengarahkan aparat kelurahan dan kepala-kepala lingkungan untuk menjaga keamanan kampung.

Dirinya juga menghimbau kerja sama masyarakat dalam menopang suksesnya pelaksanaan ini. “Kiranya, kebersihan dan keindahan tetap dijaga, terlebih keamanan pengunjung wisata,” tukasnya.

Continue Reading

Pariwisata

Wisata Kolam Air Panas Zano Le’os Hadir di Kota Sejuk, Tarif Masuknya Bersahabat!

Objek wisata yang telah lama dinanti- nantikan masyarakat didataran kaki gunung Lokon ini terletak di Kelurahan Woloan 1 Utara, Tomohon Barat.

Published

on

Suasan Wisata kolam Air Panas Zano Le'os Tomohon

TOMOHON, – Destinasi Kolam Air Panas Zano Le’os telah dibuka mulai dini hari, Sabtu (21/1/2023). Pengunjung dapat berenang sembari menikmati pesona Alam kota Tomohon.

Objek wisata yang telah lama dinanti- nantikan masyarakat didataran kaki gunung Lokon ini terletak di Kelurahan Woloan 1 Utara, Tomohon Barat.

Masyarakat yang penasaran, dapat menemukan wisata Zano Le’os di google Maps, klik disini.

Dari pintu masuk, Lebih dulu pengunjung disambut dengan rumah panggung yang dijadikan gedung utama. Didepannya, kolam renang khusus dewasa, dan kolam mini yang dikhususkan untuk anak dan balita.

Sementara, ditepi kolam terdapat berbagai macam kuliner. Serunya, disediakan pula tempat berendam air panas.

Dibagian Utara Zano Le’os, terdapat pondok diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin mengadakan acara seperti ulang tahun, dan acara keluarga lainnya.

Kemudian, digedung utama, disediakan kopi hangat dengar harga yang bersahabat. Sangat cocok bagi pengunjung sebelum dan sesudah berenang.

Tak hanya itu, kolam renang yang bernuansa kekinian itu pula menyediakan wahana bermain khusus anak dan balita.

Pemilik objek wisata Zano Le’os, Jimmy Feidie Eman berharap, dihari pertama pembukaan wisata keluarga ini dapat menjadi wadah untuk mengundang wisatawan ke Kota Sejuk.

“Semoga kedepannya Zano Le’os boleh jadi tempat wisata unggulan keluarga di Kota Tomohon, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota yang berjuluk kota dimensi ini.” ucap Wali Kota Tomohon periode 2011-2015 dan 2016-2020.

“Wisata minimalis ini dibuka untuk umum dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam, dengan tarif Rp.20.000,-/orang,” tambahnya.

Tak lupa, Eman menginginkan, bagi tamu yang ingin reservasi, dapat menghubungi Norma Mandagi sebagai Maneger Rano Le’os dengan nomor 081340282842.

Perlu diketahui, pembukaan wisata kolam renang Zano Le’os ini dibuka langsung oleh Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, yang diawali dengan ibadah syukur, dipimpin Pdt. Jhon Slat M.Th yang juga pendeta pelayanan di jemaat GMIM Sion Woloan.

Ichad Ering

Continue Reading

TRENDING