TOMOHON, – Empat pria asal Tomohon terlibat kasus perkelahian menggunakan senjata tajam (Sajam), berhasil dibekuk Urc Totosik, di Pasar Wilken Tomohon Timur. Minggu (30/01/22).
Kapolres Tomohon AKBP Arian Colibrito S.I.K, M.H melalui Katim Urc Totosik Yanny Watung sdb, membeberkan kronologi kejadian.
Dikatakan Yanny, kejadian itu berawal dari keempat pria sedang melaksanakan pesta miras. Pesta miras tersebut di ikuti kurang lebih 15 orang termasuk DR alias Deni (42), GR alias Gilbert (22), JM alias Jensen (21), dan JK alias Julio (17).
“Nah, saat sementara pesta miras, ketiga pria yaitu GR, JM ,dan JK terlibat percakapan tentang bagaimana cara berkelahi, menikam orang pakai Sajam dan menangkis ketika di serang lawan dengan sajam,” terang Yanny.
Kemudian, pelaku DR merasa tersinggung karena dianggap paling senior di acara pesta miras. “DR pun menegur mereka dan langsung mengambil senjata tajam jenis pisau penusuk, dan langsung menebasnya di meja,” beber Katim
akibatnya, adu mulut antara keempat pelaku itu terjadi, lantaran tidak terima dengan perlakuan Lelaki DR. Kemudian GR langsung mendorong Lelaki DR hingga terjatuh.
“DR melihat tangan dari GR yang seakan akan mengambil sesuatu benda yang ada di pinggangnya, DR pun berteriak meminta tolong kepada kedua temannya, JM dan JK,” tutur Katim.
Selanjutnya, kata Katim, permintaan minta tolong di respon oleh JM yg seketika itu langsung berlari kerumahnya yang tidak jauh dari Tkp, dan mengambil sebilah senjata jenis samurai.
Tak hanya JM, begitu juga JK yang saat itu langsung mengambil pisau jenis badik yang terselip di pinggangnya, bersama-sama dengan Lelaki JM mengejar Lelaki GR, selanjutnya membuat keributan di komplek pasar Wilken Tomohon
Merespon laporan masyarakat, Team kebanggaan Tomohon Urc Totosik langsung menuju ke TKP dan berhasil mengamankan pelaku JM di seputaran TKP.
Namun, ketika dilakukan interogasi singkat, JM mengakui, sajam yang digunakannya sudah berada dirumah karena diambil oleh ayahnya, kemudian di bawah oleh Lelaki RM untuk di simpan di rumahnya.
“Team langsung menuju ke rumah JM dan mengamankan sajam jenis samurai tersebut,” ujar Katim.
Diwaktu yang sama, Team kemudian melakukan pengembangan, Sekira jam 21.00 Wita, Team berhasil mengamankan JK diseputaran Menara Alfa Omega.
Dari pengakuan JK, pisau badik yang digunakannya di TKP telah disembunyikannya di rumahnya. “Team pun menuju kerumah JK dan langsung amankan sebilah pisau badik,” aku Yanny.
Selanjutnya, sekira jam 22.30 Wita, Team berhasil mengamankan GR di rumah rekannya di kompleks Pasar Wilken, Kec. Tomohon Timur.
“Team kembali bergeser ke TKP dan langsung amankan DR yang masih berada dilokasi tersebut. Dari DR Team berhasil mengamankan sebilah pisau panjang penusuk,” kata pimpinan Totosik Polres Tomohon.
Adapun barang bukti yang berhasil di amankan, yakni sebilah pisau badik dengan panjang keseluruhan 40 CM, sebilah pisau penusuk panjang keseluruhan 64 CM.
“Terdapat juga sebilah parang jenis samurai panjang, yang ukuran keseluruhan 127 CM. Dan saat ini keempat pria yang terlibat perkelahian dan keributan beserta barang bukti telah diamankan Team Urc Totosik ke Mapolres Tomohon,” tukas Watung.
Ichad
