Connect with us

Hiburan

Andy Makarawung, Finalis Indonesia IDOL 2008 yang kini Manggung di ‘Tuur Maasering’

Published

on

Andy Makarawung, Finalis Indonesia Idol season 5

BACARITA Hiburan, – Andy Makarawung, Finalis Indonesia IDOL 2008, yang berhasil menerobos pintu 12 besar pada Season 5, rupanya sering manggung di Tuur Maasering Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut).

Tentu, generasi 90an atau disebut Milenial pasti “samar-samar” saat mendengar nama Andy Makarawung. Padahal, ditahun 2008, Andy merupakan jebolan Indonesian Idol yang seangkatan dengan Gisel Anastasia.

Bisa saja, finalis yang satu ini jarang terdengar di dunia musik Indonesia lantaran vakum dari Antik/Antique Band, grup musik tempat Andy bernaung Tahun 2013 lalu.

Jarang diketahui orang, rupanya, musisi bernama lengkap, Jandri Fenly Makarawung itu kini sering terlihat manggung di sejumlah cafe, salah satunya di Tempat Wisata Alam “Tuur Maasering” yang ada di Kumelembuai, Tomohon.

Ternyata, selama vakum, Jandy Makarawung yang akrab disapa Andy Idol itu menyimpan rasa rindu terhadap dunia musik.

“Vakum di dunia musik, saya berkerinduan untuk tetap menyalurkan bakat dan hobi saya sebagai penyanyi,” ungkap Andy Idol yang kini sudah punya dua momongan dari istri sahnya asal Tondano, Minahasa.

Setelah mengikuti Indonesian IDOL 2008 lalu, kata Andy, dirinya sempat bergabung dengan Antik/Antique Band for album yang kedua “Memutar Waktu” yang launching Tahun 2010.

“Di 2013 tidak lagi bersama teman-teman di Antik Band. Kemudian terjun ke pelayanan Gereja sampai menikah pada di Tahun 2017,” beber pria asal Kelurahan Rurukan itu, Sabtu (22/01/22).

Setelah menikah, dirinya fokus berkeluarga dan berwirausaha. Namun, 2017 lalu sempat iseng buat cover parodi lagu Always, versi Bahasa Manado.

“Judul lagunya ‘Gode’ yang sempat viral di Tahun 2017 lalu,” ungkap Andy sambil tertawa.

September 2020, lanjut Andy, ia berkerinduan menghibur masyarakat. Sehingga, dirinya dengan rutin mulai aktif menyanyi di cafe-cafe sampai sekarang. “Tetapi tidak meninggalkan usaha kecilan bersama istri,” ujarnya.

Dia mengaku tidak ingin lagi keluar daerah, dengan alasan keluarga yang ada di Manado dan tak mau meninggalkan bisnisnya.

“Di Sulut ajah, yang penting masih menyalurkan hobi dan bakat untuk masyarakat pecinta musik, seperti di tempat wisata Tuur Maasering ini. Setiap Minggu saya di sini, Sabtu dan Minggu,” tukas Andy.

*** (Ichad)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *