Connect with us

Berita Terkini

Sedih! Begini Jejak dr Ramon Amiman, Perjuangkan Nama Baik RS Bethesda Tomohon

Published

on

Gambar Utama: dr Ramon Amiman bersama Direksi RS Bethesda Tomohon, Gambar kecil: Sebelum dan sesudah Tampilan RS Bethesda Tomohon
Prev1 of 2
Use your ← → (arrow) keys to browse

TOMOHON, – Perjalanan terbilang singkat, namun sangat terasa perjuangannya. Kisah yang dialami dr Ramon Amiman, Direktur yang memperjuangkan Nama Baik RSU Bethesda Tomohon, tapi malah dicopot Yayasan Medika.

Kepada sejumlah wartawan, dr Amiman sedikit bernostalgia riwayat perjalanannya yang memperjuangkan untuk memperbaiki masalah di RS Bethesda Tomohon. Mulai dari Fasilitas, hingga masalah Hutang yang belum tuntas.

Diawal pelantikan dr Amiman, sekiranya bulan Oktober 2019, dia menjelaskan keluh kesahnya saat pertama kali menginjak lantai RS Bethesda Tomohon. Banyak kejanggalan yang hampir merusak Nama baik RS.

“Waktu itu, saya melihat betapa beratnya tantangan Rumah Sakit ini. Isi uang khas pun sulit. Begitu pula dengan hutang yang kurang lebih 7 M. Sedangkan omset bulanan hanya mampu menutupi maintenance RS,” keluh Amiman, Senin (24/01/22) kepada media bacarita.id

Jadi, kata Amiman, di bulan pertama kerjanya, ia bersama para direksi mulai berpikir keras dan berdoa, merapatkan barisan untuk membentuk prioritas, demi mendapat jalan keluar, agar RS tidak hancur.

“Awal 2020, Mulailah kita pelan-pelan memperbaiki masalah di RS. Termasuk pemborosan yang sebelumnya terjadi, kita minimalkan, agar hutang yang ada pelan-pelan bisa kita tutup,” beber Amiman.

Apalagi, disayangkan Amiman, saat mengetahui gaji karyawan dimasa itu, belum sesuai standard ASN.

Setelah melewati bulan-bulan pergumulan itu, lanjut Amiman, sudah mulai ada jalan keluar. Kita mulai melepaskan diri dari ketergantungan Hutang yang lama.

“Ya, saat itu pelayanan semakin kita optimalkan, dan akhirnya Tuhan menjawab doa dan perjuangan kami. Kami berhasil mendapat omset sebesar 6 M,” tutur Amiman legah.

Dari keberhasilan itu, kata dia (Amiman-red) Pelan-pelan kita mulai membayar hutang dan hak-hak gaji karyawan yang perlu kita tingkatkan.

Selanjutnya….

Prev1 of 2
Use your ← → (arrow) keys to browse

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *