Connect with us

Berita Terkini

Surat Ukur Gratis Mulai Direalisasikan, Mengko: Tanah Bermasalah, Tidak Akan Diukur!

Published

on

Lurah Kelurahan Tumatangtang Jefry Mengko ST beserta perangkatnya melakukan pengukuran dirumah warga

TOMOHON, – Program gratis surat tanah yang dinanti-nantikan masyarakat Kelurahan Tumatangtang mulai direalisasikan. Terpantau, Lurah Jefry Mengko ST serta perangkatnya melakukan pengukuran dibeberapa titik.

Sebelumnya, Mengko membeberkan program penggratisan surat ukur tanah yang diprioritaskan bagi masyarakat Kelurahan Tumatangtang ini diutamakan bagi yang belum memiliki surat ukur tanah.

“Ya, surat ukur ini sangat penting bagi masyarakat. Bila nantinya ada bantuan bedah rumah, masyarakat telah siap berkas, didalamnya tentu surat ukur,” ucapnya, Kamis (16/09).

Sehingga, pada hari ini, Senin (11/10/21). Kelurahan Tumatangtang mulai merealisasikan program surat ukur gratis, yang diawali dengan pengukuran tanah di tiap-tiap Lingkungan.

Proses pengukuran tanah di tiap-tiap Lingkungan

Dia (Mengko-red) menegaskan, masyarakat untuk proaktif dalam memberikan data tanah dengan tepat. “Jadi jika tanah itu masih milik bersama apalagi masih bermasalah, kami tidak akan ukur! Kami tidak ingin mengambil resiko,” tegas orang nomor satu di Tumatangtang itu.

Dan untuk tanah yang masih milik bersama, lanjut Mengko, harus dilakukan diskusi atau semacam mediasi secara kekeluargaan. “Ini penting, supaya saat diadakan pengukuran tidak terjadi masalah. Harus ada kesepakatan diantara kakak beradik,” jelas Mengko.

Program yang sementara berjalan ini, mendapat respon positif dari masyarakat kelurahan Tumatangtang, salah satunya Geraldus Untu. Dia menilai, program yang dilakukan Pemerintah Kelurahan sangat meringankan beban masyarakat.

“Kami senang dan bangga atas terobosan yang dilakukan oleh pak Lurah. Karena dulu memang surat ukur dibayar, dan terbilang besar nilainya. Tapi, melalui program ini, kami bisa memiliki surat ukur dengan cara gratis,” tutur Untu.

Ibadah yang dilakukan sebelum melaksanakan pengukuran

“Terimakasih atas program dari Pak Lurah yang sangat mengerti akan perekonomian masyarakat saat ini. Kami senang dan sangat bersyukur atas inisiatif dari pemerintah Kelurahan Tumatangtang,” tandasnya memuji.

Terpantau, proses pengukuran diawali dengan Doa, yang dipimpin oleh Pendeta Greety Rampisela-Lomboan, diikuti oleh Lurah dan perangkat Keluarahan, serta masyarakat setempat.

Untuk diketahui, pengukuran dilakukan oleh perangkat Kelurahan, didalamnya yakni Pala-Meweteng, Satuan Hansip, serta masyarakat yang turut membantu.

Peliput: Richard Ering

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *