TOMOHON, – Merespon Surat Edaran Walikota Tomohon tentang penerapan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, terus-menerus difokuskan masyarakat Kelurahan Paslaten Satu, Kecamatan Tomohon Timur.
Buktinya, pengadaan Posko Covid-19 di Kelurahan yang dipimpin oleh Alberd Mongi ST, tetap dioptimalkan. “Ya, terus kami fokuskan. Sudah diatur jadwal jaga di setiap posko. Jadi siapapun yang melanggar akan kami tindak,” tegas Lurah Paslaten Satu saat dikunjungi Wartawan, Selasa (27/07/21).
“Apalagi bagi mereka yang berstatus pelaku perjalanan, harus dikarantinakan terlebih dahulu, minimal 5 hari. Itu yang terus kami pantau,” sambungnya.
Selalu diingatkannya pula kepada masyarakat, terkait keterbatasan kunjungan dalam pengadaan acara baik suka maupun duka untuk kiranya dipatuhi dan tidak melanggar.
“Sesuai edaran Walikota, baik acara suka maupun duka dihadiri maksimal 50 orang, kemudian kesediaan makanan tamu, harus makanan kotak untuk dibawa pulang,” bebernya.
Dirinya mengajak masyarakat kelurahan Paslaten Satu, tetap disiplin dalam mematuhi Edaran Walikota Tomohon. “Tentu yang terutama patuhi 5M, yakni Menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjahui Kerumunan,dan Mengurangi Mobilitas”.
Dengan begitu, kata dia (Mongi-red), kelurahan Paslaten Satu tetap terhindar dari virus yang menggemparkan dunia itu.
“Terpenting bagi kita untuk tetap berdoa kepada Tuhan agar pandemi ini cepat berakhir, dan tentunya kita semua tetap dalam perlindungan Tuhan,” tandas Mongi.
Penulis: Richard Ering
