Connect with us

Politik dan Pemerintahan

Turun Langsung Kubur Jenazah Covid-19, Camat Tomohon Selatan Diapresiasi Masyarakat

Published

on

Camat Tomohon Selatan Stenly Mokorimban

TOMOHON, – Tak tanggung-tanggung, Camat Tomohon Selatan Stenly Caroll Mokorimban SH, turun langsung kubur jenazah seorang Ibu berusia 65 tahun, salah satu pasien Covid-19 asal Kelurahan Lansot yang meninggal di RSUD Anugerah Tomohon, Sabtu (17/7/2021).

Tindakan Pemimpin Kecamatan yang satu ini, menjadi sorotan positif bagi kalangan Netizen maupun dari masyarakat. Berbagai pujian dan apresiasi membanjiri sebuah akun Facebook yang mengabadikan tindakan spontan dari Camat Tomohon Selatan itu.

Pasalnya, Pemakaman yang berlangsung sekira pukul 17:00 Wita itu tampak seorang pemimpin Kecamatan yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) turun dan ikut memakamkan jenazah Covid-19 di pemakaman umum keluarahan Lansot, Tomohon Selatan.

Tindakannya itu, diabadikan oleh salah satu tenaga kesehatan yang ikut mengantar jenazah Covid-19 diladang pekuburan. “Terimakasih Pak Camat Tomohon Selatan, telah bersedia menjadi relawan,” ucap Nakes seraya mengarahkan kamera ke Stenly lewat live streamingnya di akun Facebook-nya.

Camat Tomohon Selatan bersama Tenaga Kesehatan, Polpp, Perangkat Kelurahan dan Tim Pemakaman Jenazah Covid-19

Disamping itu, Henny Bororing SE selaku Lurah Lansot mengatakan, spontanitas Camat Stenly Mokorimban itu dikarenakan tidak adanya petugas pemakaman. “Ya, ada Tiga petugas pemakaman yang berhalangan,” ungkap Bororing.

“Ada petugas yang kurang sehat, ada juga yang masih berduka karena istrinya meninggal, dan ada yang punya luka di bagian kaki,” sambungnya.

Memang sebelumnya, lanjut Bororing, pihaknya sudah berusaha mencari pengganti untuk bertugas memakamkan jenazah, namun tidak ada yang bersedia. “Keluarga jenazah telah memberi diri, tapi tidak saya izinkan, karena mereka termasuk kategori kontak erat, sementara isolasi,” tuturnya.

Kespontanan Camat Stenly ini pun menuai apresiasi dari masyarakat setempat. Seperti yang diungkapkan seorang warga Tomohon Selatan, Angel Pongajow, dirinya berkata sikap pemimpin seperti pak Stenly patut diacungi jempol. “Ini merupakan sikap seorang pemimpin yang hebat,” ujar Angel.

Begitu pula yang diungkapkan oleh Alvian Karundeng, kepada wartawan, ia mengungkapkan rasa bangganya memiliki pemimpin Kecamatan yang berjiwa pahlawan seperti pak Stenly.

“Keberanian yang dilakukan pak Camat itu sangat jarang saya temui, selain menjabat sebagai Camat tapi masih mau jadi petugas pemakaman jenazah Covid-19,” pungkas Alvian yang merupakan warga Kelurahan Lansot.

Sementara, Camat Tomohon Selatan Stenly Caroll Mokorimban SE kepada wartawan mengungkapkan bahwa tindakannya itu sudah menjadi kewajiban setiap pemimpin. “Ini merupakan bentuk meyakinkan masyarakat untuk tidak takut dalam menghadapi kejadian seperti ini,” kata Stenly.

Dia (Stenly-red) berharap masyarakat tidak perlu takut ketika diberikan tugas pemakaman seperti saat ini. “Mulai dari Rumah Sakit, Jenazah sudah dibungkus, petinya di semprot disinfektan. Kita (petugas pemakaman) sudah dilengkapi APD baju hazmat, masker dan sebagainya,” terangnya.

Dirinya memastikan dalam memakamkan jenazah Covid-19 itu terjamin keamanannya. “Jadi, jika ada lagi kejadian seperti ini di Kota Tomohon, lebih khusus di Tomohon Selatan, masyarakat tidak perlu takut. Saya pastikan kita aman dan tidak akan terpapar Covid-19,” tukasnya.

Untuk diketahui, pemakaman tersebut dihadiri, Pdt Feine Moningka yang memimpin ibadah pemakaman, TNI, Polri, Kepala Puskesmas, Sat Pol-PP dan BPBD Kota Tomohon.

Richard Ering

Politik dan Pemerintahan

‘Tamparan’ Keras Feybie Simbar, Sebut Bakal Tunjukan Dukungan tapi Tidak untuk PDIP!

Seperti Feybie Simbar, sosok kader senior Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDIP) kota Tomohon yang memutuskan tak lagi berjuang untuk PDIP.

Published

on

Ilustrasi Calon Legislatif dan Feybie Simbar

TOMOHON, – Arah politik para figur didataran kaki gunung Lokon jelang Pesta Demokrasi 2024, penuh dengan kejutan.

Seperti Feybie Simbar, sosok kader senior Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDIP) kota Tomohon yang memutuskan tak lagi berjuang untuk PDIP.

Hal itu diungkapkan Feybie kepada media bacarita.id, sembari menyeruput kopi, di kelurahan Woloan 1, Tomohon Barat, Kamis (25/5/2023) sore itu.

Arah politik Feybie Simbar terbilang kuat, melihat kedekatan figur andalan Tomohon Barat itu dengan masyarakat yang begitu akrab.

Apalagi, kegemaran memberi bantuan pangan yang sudah berlangsung sejak lama. Bahkan sebelum panas-panasnya wabah Covid-19 waktu itu.

Srikandi yang perna duduki Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Tomohon ini mengaku telah termakan “Janji palsu” dari Parpol berlogo banteng itu.

Pasalnya, diawal perjuangan Feybie Simbar untuk memenangkan CSWL, telah ditawarkan untuk masuk bursa calon legislatif (Caleg) 2024 usungan PDIP.

“Mereka menawarkan. Kami sudah terlanjur siap, bahkan 2 kali lebih siap dari pilcaleg 2014 lalu,” terang Feybie.

Tapi, kata Feybie, kesiapan dan semangat dari barisan simpatisan kami akhirnya ‘luntur’, ketika dapat bocoran bahwa namanya tidak ada di Daftar Caleg Sementara (DCS).

Kekecewaan itu juga dilontarkan suami tercintanya, Elfie Runtu. Dirinya akui terlalu siap dengan PDIP. “Saya terlalu siap dengan PDIP, tapi malah dikecewakan,” singkatnya.

Lebih lagi, ratusan simpatisan dan pendukung fanatiknya ikut pertanyakan arah politik Srikandi Tomohon Barat itu setelah mengetahui nama Feybie Simbar tidak ada di DCS PDIP.

“Simpatisan kami bertanya-tanya bagiamana kedepannya. Seperti bahasa mereka, mereka siap satu komando untuk kami” beber Feybie Simbar.

“Saya jawab ya tunggu saja DCT (Daftar Calon Tetap-red) setiap Partai Politik, akan saya arahkan. Pastinya tidak di PDIP,” tegas Simbar, yang pernah menjabat ketua DPC PDIP Tomohon Barat itu.

Dibeberkannya pula, banyak tawaran Parpol yang datang untuk meminta dukungan, namun dirinya belum bisa memutuskan arah politiknya.

Bahkan, isu-isu yang mengklaim dirinya mendukung salah satu parpol beredar. Padahal, pihaknya sendiri sampai saat ini belum memutuskan.

Lantas, kemanakah arah politik Feybie Simbar? Dirinya telah membeberkan beberapa nama Parpol yang ingin dipijaknya. Seperti Gerindra, Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Tapi, kata Simbar, bisa berubah-ubah. Politik itu dinamis. Namun, dia memastikan mampu membawa 100 persen simpatisan satu komando mendukung satu Parpol. “Sekali lagi, tidak untuk PDIP”, imbuhnya.

“Seperti yang saya katakan. Tunggu saja DCT. Setelah itu, akan kami berjuang keras. Saya pastikan, PDIP tak mampu kuasai Tomohon Barat!” tukasnya.

Penulis: Ichad

Continue Reading

Politik dan Pemerintahan

Upayakan Lingkungan Bersih dan Sehat, Chermat Ungkap Strategi Pengurangan Sampah

Published

on

TOMOHON, – Pengelolaan sampah jadi celah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan, serta menjadikan sampah sebagai sumber daya.

Itu sebabnya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon Cherly Mantiri, SH beri suntikan ilmu bagi masyarakat dalam Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan Sampah.

Kegiatan yang difasilitasi Sekretariat DPRD Tomohon itu dilaksanakan di Aula Garnet, Tomohon Tengah, dan merangkul masyarakat Paslaten 1 dan 2, pada Jumat (26/5/2023).

Pada kesempatan itu, Cherly yang lebih senang disapa Chermat memaparkan strategi pengurangan sampah, demi terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat.

“Ada 3 strategi pengurangan sampah, yakni pembatasan timbulan sampah, pendauran ulang sampah, dan pemanfaatan kembali sampah,” terang Chermat.

Pembatasan timbulan sampah sendiri dilaksanakan oleh pemerintah daerah yang meliputi target pengurangan sampah secara bertahap dan jangka waktu tertentu.

“Ada juga penerapan teknologi yang ramah lingkungan, lebel produk yang ramah lingkungan, dan kegiatan menggunakan ulang dan mendaur ulang, hingga pemasaran daur ulang,” jelasnya.

Chermat menjelaskan, dalam pendauran ulang sampah akan lebih muda jika menggunakan bahan yang dapat diguna ulang atau bahan yang mudah diurai oleh proses alam.

Proses daur ulang ini, kata Chermat, dapat membantu perekonomian. “Tentu dengan memasarkan produk daur ulang sampah, nilai jual pasti akan tinggi. Selain itu, berguna juga untuk memperkecil volume sampah,” terangnya.

Ilmu daur ulang sampah nantinya akan diterima masyarakat, lewat kegiatan edukasi seperti pelatihan tenaga pengelolaan sampah yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah.

Dari pemantauan media ini, peserta sosialisasi tampak paham dengan ranperda ini. Bahkan, beberapa peserta begitu kritis memberi masukan dan saran terkait ranperda pengelolaan sampah.

“Masukan dan saran masyarakat akan kami jembatani, dan tentu jadi bahan kami untuk melengkapi perda ini,” tukas Cherly Mantiri.

Continue Reading

Politik dan Pemerintahan

Ranperda Pengelolaan Sampah Tomohon, Miky Wenur: Masyarakat yang Peduli, Dapat Penghargaan Uang dan Beasiswa

Published

on

Sosialisasi Ranperda pengelolaan sampah bagi masyarakat Tomohon Selatan

TOMOHON, – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon sosialisasikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan Sampah.

Sosialisasi Ranperda kali ini ditujukan bagi masyarakat Tomohon Selatan, yang dipaparkan oleh Anggota DPRD Tomohon Ir. Miky JL Wenur, MAP, di Aula Pinus, Jumat (26/5/2023).

Poin menarik dalam paparannya, Wenur menjelaskan Ranperda pengelolaan sampah yang menyebut penghargaan berupa barang, uang dan beasiswa bagi yang peduli dengan pengurangan sampah.

“Ya, dalam BAB XVIII Pasal 48, masyarakat yang peduli terhadap pengurangan sampah dapat menerima penghargaan berupa piagam, barang, uang, dan beasiswa,” jelasnya.

Penghargaan ini berlaku bagi setiap masyarakat kota Tomohon baik secara individu, perguruan tinggi, organisasi lingkungan hidup, hingga mahasiswa pecinta alam.

Lebih lanjut Wenur menuturkan, pemberian penghargaan ini dilaksanakan setiap 1 Tahun yang pelaksanaannya tepat pada hari Ulang Tahun Daerah.

“Jadi bagi siapapun yang peduli terhadap pengurangan sampah akan menerima penghargaan dan direalisasikan tepat pada hari Ulang Tahun Daerah,” papar Wenur.

Dirinya berharap, dengan adanya penghargaan ini, dapat menambah semangat maupun kesadaran masyarakat dalam pengurangan sampah.

“Dengan begitu, kota Tomohon yang kita cintai ini dapat memproduksi udara yang sehat dan lingkungan yang bersih,” pugkas Wenur, yang juga Ketua Komisi III DPRD Tomohon.

Dari pemantauan media ini, Miky Wenur menerima masukan-masukan dari masyarakat yang hadir, bahkan beberapa dari mereka setuju dengan adanya ranperda ini.

Continue Reading

TRENDING