TOMOHON, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Tomohon melaksanakan Focus Groub Discussion (FGD) Laporan Evaluasi Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024, di Aula Kantor KPU Tomohon, Selasa (25/2/2025).
Pada kesempatan itu, KPU Tomohon menggandeng Insan Pers, dan mengundang Stakeholder sebagai narasumber baik dari pemerintah kota (Pemkot), Kejaksaan, dan Polres Tomohon.
Tampil juga para Komisioner KPU, yakni Ketua KPU Tomohon Albertine Pijoh, Komisioner Arinny Poli, Youne Simangunsong, Deisy Soputan, Roger F. Datu, dan Sekretaris Anita S. Tampi, SH, MAP.
Disela-sela FGD berlangsung, Ketua dan Komisioner KPU Tomohon mengapresiasi peran wartawan dalam mengawal dan menginformasikan segala tahapan yang berlangsung.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih bagi insan pers, karena di setiap tahapan, pers selalu menyampaikan itu kepada masyarakat tentang apa saja yang telah dilaksanakan oleh KPU dari setiap tahapan,” kata Albertien Pijoh.
Deysi Soputan dan Arinny Poli menambahkan, peran pers selalu hadir sejak tahapan awal, baik dari proses verifikasi administrasi hingga faktual untuk pasangan calon perseorangan.
“Ya, dari tahapan itu selalu ada Pers dalam mengawal tahapan-tahapan tersebut, sampai di Penetapan calon perseorangan,” kata mereka.
Apalagi, di tahapan pendaftaran pencalonan, pers selalu menemani KPU Tomohon dalam tiga hari berturut-turut.
“kami ingat betul, teman-teman wartawan selama tiga hari berturut-turut selalu hadir bersama KPU, sampai di hari terakhir pendaftaran pers tetap bersama kami hingga pukul 24:00,” lanjut Deisy yang diiakan Arinny.
Pada proses pemungutan suara dan rekapitulasi, kata Roger Datu, pers juga mengawal hal tersebut dan menyampaikan kepada publik tentang apa yang telah dilaksanakan oleh KPU.
Youne Simangunsong juga mengaku salut atas eksistensi media di setiap tahapan, dan menjadi jembatan informasi bagi masyarakat kota Tomohon terkait tahapan pilkada 2024.
“Dari tahapan awal sampai akhir hingga memiliki pemimpin di kota Tomohon, pers selalu ada dan menjadi jembatan informasi antara KPU dan masyarakat,” tuturnya.
“Jadi kami berterimakasih atas peran pers yang selalu bersama dengan kami dari semua proses tahapan yang ada, dan tentu terimakasih juga untuk kritikan dan saran untuk kami,” kata para komisioner dan Sekretaris Anita Tampi.
“Dalam setiap tahapan-tahapan itu pasti ada tahapan yang belum sempurna, dan itu butuh masukan dari semua pihak karena kami KPU tidak bisa bekerja sendiri, kami harus merangkul semua agar semua bisa terlaksana dengan baik,” tutup mereka.