TOMOHON, – Kedatangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon Miky Wenur-Cherly Mantiri disambut penuh antusias dari Warga Pangolombian, Tomohon Selatan.
Pasalnya, pada Minggu (10/11/2024), Duo Wewene Tou Muung ini digemari warga Pangolombian, mulai dari generasi muda hingga warga lanjut usia
Masyarakat Pangolombian bersepakat, siap menangkan Miky-Cherly untuk memimpin Kota Tomohon periode 2025-2030 mendatang.
‘’Kedua figur ini bersih. Tanpa korupsi dan terbukti dalam pelayanan dan menjadi wakil rakyat. Apa lagi yang kurang dari kedua figur ini,’’ kata Abraham Kaunang, tokoh masyarakat Pangolombian saat menyambut Miky-Cherly.
Calon Wali Kota Miky Wenur sendiri dalam orasi politiknya mengatakan, Miky-Cherly akan menjadi wali kota untuk semua rakyat Tomohon, bukan hanya sebagian orang atau kelompok.
‘’Tidak ada dalam kamus kami jika memimpin lalu membeda-bedakan pelayanan terhadap masyarakat,” kata Miky-Cherly, dalam konsolidasi dan peresmian Posko Pemenangan di Pangolombian.
Ia menegaskan, meskipun di masyarakat ada perbedaan status sosial, suku, agama, maupun warna politik, bagi Miky-Cherly, ketika telah menjadi pemimpin, sudah menjadi milik semua rakyat Kota Tomohon.
Dalam menjalankan pemerintahan lanjutnya, Miky-Cherly tidak akan kompromi dengan Namanya pungutan liar, apalagi korupsi.
Sementara untuk program-program, Miky mengatakan, ada 17 program unggulan yang ditawarkan, yang semuanya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon.
‘’Visi, misi, serta program kami silakan baca dalam brosur, atau ditempel di posko-posko, bahkan sudah ditayangkan di media sosial baik oleh kami maupun oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Tomohon,’’ katanya.
Untuk lansia, selain menjalankan program yang sudah ada, berserta insentif, pihaknya akan melakukan perbaikan dengan perlakuan adil, karena selama ini masih ada yang belum pernah menerima dana lansia.
Padahal, sangat layak. Sebaliknya, yang tidak layak, karena dekat dengan penguasa, selalu menerima dana lansia.
‘’Ini harus dirobah. Pemberian dana lansia harus sesuai dengan ketentuan. Yang layak harus diberikan. Selain insentif, kami akan memberikan dana sebesar 10 hingga 15 juta di tiap kelurahan untuk kegiatan dan program lansia,’’ jelas Miky Wenur.
Untuk dana duka, dari yang sudah ada saat ini yakni 5 juta dari pemerintah, Miky-Cherly akan menambahnya dengan beras. Bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan, akan ada seabrek program, seperti pelatihan untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah. Karena UMKM memegang peranan penting bagi pembangunan.
Chelry Mantiri meminta kepada para pendukung atau masyarakat pada umumnya agar tidak mudah percaya dengan berita-berita atau informasi hoax dari mereka yang tidak bertanggung jawab.
‘’Akhir-akhir ini, kami banyak diterpa isu hoax yang menjatuhkan. Tidak usah percaya dengan hal-hal yang kurang jelas itu. Kami ingin berkompetisi dengan tidak saling menjatuhkan, karena bagaimanapun, siapa yang terpilih nanti, adalah pemimpin di Kota Tomohon,’’ katanya.
Ikut mendampingi pasangan, Ketua Tim Kampanye Piet HK Pungus SPd, Ketua Tim Pemenangan Jack A Palar SE, Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar Gerard Jonas Lapian SE MAP dan Toar Polakita SE, serta tim.