TOMOHON, – Gelombang dukungan untuk Calon Wali kota Tomohon, Ir Miky JL Wenur, MAP makin bertambah. Tomohon Utara mulai merapatkan barisan untuk siap tarung di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Miky Wenur, disambut hangat ratusan warga Tomohon Utara dalam pergelaran konsolidasi Partai Golkar dan Pendidikan Politik, di Amole Hill, Kel. Wailan, Selasa (13/8/2024).
Handri Polakitan, warga Tombar yang berada di lokasi menyebut, Tomohon butuh pemimpin yang miliki karakter seperti Ir. Miky Wenur.
“Saatnya Kota Tomohon dipimpin oleh figur perempuan. Di masa kepemimpinan Partai Golkar, masyarakat tidak mengalami hal-hal seperti saat ini yang banyak terjadi ketidakadilan,’’ tegas Handri.
Senada, Joppi Manopo, warga Tombar yang hendak duduk bersampingan dengan Marthen Tombokan, punya harapan yang sama dengannya. Ia berharap, Tomohon kembali dipimpin kader Golkar.
“Figur yang paling layak untuk saat ini adalah Miky Wenur, perempuan santun, cerdas, dan merakyat,” Joppi Manopo.
Disamping itu, Rein Sondakh warga lainnya mengatakan, saat ini Kota Tomohon sangat cocok dipimpin oleh duet perempuan.
“Selama Kota Tomohon pisah dengan Kabupaten Minahasa, belum ada pemimpin yang keduanya perempuan,” tutur Rein.
Ia menuturkan, Tomohon sudah pernah mengalami kepemimpinan dua laki-laki, tapi, kata Rein, di tengan jalan pecah kongsi.
Begitu juga dengan pemimpin laki-laki dan perempuan yang mengalami hal yang sama.
“Nah, bagaimana jika keduanya, baik wali kota maupun wakil wali kota, keduanya perempuan,’’ kata Rein penuh antusias.
Perlu diketahui, saat ini figur yang mencuat dan mendapat angin segar pendamping Miky Wenur, adalah figur perempuan, yakni Cherly Mantiri SH.
Keduanya sudah lama saling mengenal, bekerja bersama sebagai anggota DPRD Kota Tomohon dan memiliki ikatan bathin yang kuat.
Tak henti-hentinya, Miky Wenur meminta ke pendukung dan simpatisannya agar tetap bersaing secara sehat, tanpa menjelek-jelekkan kandidat lain.
“Kita saling menghormati hak masing-masing,” kata Miky Wenur, yang dikenal sebagai wanita santun, cerdas dan merakyat.
Ia berpesan, warga pendukungnya agar tidak terpengaruh dengan sesuatu yang bisa memecah persatuan rakyat Kota Tomohon.
“Persaingan ini hanya dalam wadah pemilihan kepala daerah. Begitu ada yang terpilih, tentunya itu menjadi wali kota dan wakil wali kota semua rakyat Tomohon. Tetaplah bersikap santun,” tutup Wenur.