TOMOHON, – Sejumlah Tokoh Wanita/Kaum Ibu Sinode Greja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) akui keteladanan Ir. Miky Wenur, MAP dalam menjalankan pelayanan ditengah kesibukan sebagai wakil rakyat.
Adalah Jane Elvira Scipio, S.Pd, MM Sekretaris Komisi Wanita/Kaum Ibu Sinode GMIM Periode 2005-2010 yang mengaku salut atas jiwa pelayanan yang melekat di tubuh Miky Wenur.
“Meski kesibukan di kursi legislatif sangat besar, tapi dia (Miky Wenur-red) tak pernah kendor dalam melayani kita, perempuan GMIM,” ungkap Akademisi Universitas Kristen Indonesia-Tomohon (UKIT), Rabu (26/6/2024).
Jadi, kata Jane, wajar saja perempuan GMIM memberi mendukung untuk Ir. Miky Wenur, MAP di pemilihan Walikota Tomohon, periode 2024-2029, yang dimajukan Partai Golkar.
“Suara perempuan, untuk perempuan yang telah berbuat banyak bagi kepelayanan gereja, masyarakat dan daerah,” terang
Lebih lagi, lanjut Jane, Miky Wenur adalah sosok perempuan yang selama ini terbukti dan teruji dalam melayani dan mengabdi tanpa melihat status perbedaan sosial, agama, golongan, etnis, sub etnis dan warna warni politik.
Senada dengan itu, pensiunan Pegawai Sinode GMIM, Grace Paat dan Pnt. Hermin Rondonuwu menerangkan, Miky Wenur mampu membagi waktu untuk pelayanan masyarakat dan gereja.
“Selama menjadi Sekretaris Komisi W/KI GMIM Periode 2010-2014, 2014-2018 dan 2018-2022, Miky Wenur totalitas dan tanggungjawab dalam pelayanan meski disibukan sebagai Pimpinan DPRD Kota Tomohon,” jelasnya.
Sebagai sekretaris, Miky Wenur menjadi penggerak utama komisi, dimana periode pertamanya adalah bersama Ketua Pnt dr Herlina Nini Damongilala-Siwu, MKes.
Kemudian, mereka (Grace-Hermin) menjelaskan diperiode kedua Ketua Pnt Meita Gerungan-Wala, SE,MM, untuk periode ketiga diketua Pnt Adriana Lotulung-Dondokambey, M.Si.
Hermin Rondonuwu yang kini Ketua Komisi W/KI GMIM Jemaat Wilken Paslaten Wilayah Tomohon Lima memberikan testimoninya untuk Miky Wenur dan sang suami Senator Ir. Stefanus BAN Liow, MAP.
“Secara bersamaan Bu Miky Wenur dan Pak Stefa yang saat itu adalah Sekretaris dua dan Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Tahun 2005-2018, sangat nampak sinergitas pelayanan kategorial,” ujar Hermin.
“Termasuk secara optimal Komisi P/KB dan Komisi W/KI Sinode GMIM memberikan perhatian dan kepedulian bagi kepelayanan pemuda, remaja dan anak,” tambahnya.
Dirinya mengaku, tak lupa penegasan yang menular semangat dari Keluarga Pelayanan Liow-Wenur, dalam memotivasi kami sebagai pelayan Khusus.
“Saya tidak pernah lupa juga dalam berbagai kesempatan, Pak Stefa, dan Bu Miky Wenur senantiasa menegaskan untuk jangan pernah kendor tanggungjawab sebagai pelsus dan komisi, meski disibukan dengan tugas profesi,” tukasnya.
P
