TOMOHON, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tomohon Jilly Gabriella Eman (JGE) mendorong generasi muda untuk Entrepreneurship, dengan memulai usaha kecil di media sosial.
Hal ini berbuntut dari viral nya kasus Tindak pidana penjualan orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) di Kamboja, diantaranya masyarakat kota Tomohon yang nyaris jadi korban.
Atas hal ini, JGE sapaan akrab Gebby meminta anak muda untuk lebih smart dalam memilih pekerjaan, apalagi, ia menuturkan, sudah banyak korban yang terkurung di negeri seribu pagoda itu.
“Lebih smart lagi menulusuri pekerjaan. Ini juga sudah di era digital informasi, kita bisa mencari tahu secara detail soal pekerjaan baru bisa menerimanya. Jadi jangan salah melangkah,” ujar Gaby, Sabtu (17/5/2025).
Dia (Gaby-red) menyarankan, Generasi Z untuk memanfaatkan media sosial dengan menjual produk sendiri.
“Di era digitalisasi ini, sebenarnya peluang kerja itu terbuka lebar ya. Tak harus kerja ke orang lain, tapi bagaimana kita harus memulai usaha kecil-kecilan lewat media sosial,” terangnya.
“Kita juga kan bisa menjual produk di market place. Meskipun dari usaha kecil, nantikan juga akan berkembang jika kita tekuni,” sambung Gaby.
Jadi, lanjut dia, tidak harus di iming-iming untuk kerja di luar negeri, apalagi di jalur yang ilegal.
“Lagi pula kan banyak juga lowongan pekerjaan yang di buka oleh pengusaha khususnya di daerah kita kan, baik di perusahaan, atau di usaha mikro kecil menengah (UMKM),” ungkapnya.
Meski begitu, ia menerangkan, akan lebih membanggakan jika Gen-Z memulai usaha sendiri. “Tapi tak kalah membanggakan jika kita bekerja dengan usaha sendiri, tak harus kerja ke orang lain,” tutupnya.