TOMOHON, – Debat pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tomohon di Grand Kawanua Novotel Manado, Rabu (13/11/2024) kian hangat.
Pasalnya, Paslon nomor urut 1 Miky Wenur-Cherly Mantiri membongkar alasan ketiadaan pupuk bersubsidi di dataran kaki gunung Lokon selama Dua musim tanam.
Saat itu, Miky-Cherly melayangkan pertanyaan soal ketiadaan pupuk bersubsidi di Tomohon, berhubung saat itu, Caroll Senduk masih menjabat sebagai Walikota Tomohon.
Namun, paslon nomor urut 3 itu merespon dengan jawaban yang tidak sesuai dengan pertanyaan Paslon nomor urut 1 Miky-Cherly,
Lebih lanjut, Miky Wenur mengatakan, pemerintah kota Tomohon terlambat menginput Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani- elektronik (e-RDKK) ke link kementrian pertanian, kemudian akan muncul jatah pupuk bersubsidi di Tomohon.
“Padahal pemerintah tidak perlu mengeluarkan uang untuk realisasi pupuk bersubsidi, tinggal input saja E-RDKK ke link kementrian pertanian,” tegas Miky.
Miky-Cherly menyayangkan, ketiadaan alokasi pupuk bersubsidi baru terjadi pada periode ini. “Selama Tomohon berdiri, kali ini tidak ada pupuk bersubsidi,” tuturnya.