TOMOHON, – Janji gratisan perna didengar rakyat Tomohon, sejak tahun 2020 silam. Banyak janji namun realisasinya “Nihil”.
Itu sebabnya, trauma elemen masyarakat akan janji kampaye Pilwako Tomohon 2020 lalu masih membekas dan agak sulit terobati.
Tidak heran saat ini, banyak elemen masyarakat seakan tidak percaya akan janji-janji kampanye.
Apalagi mengkampanye gratis-gratisan, contohnya makanan bergisi gratis yang adalah program Prabowo-Gibran dengan pembiayaan dari APBN.
Contoh lain gratis traktor padahal selama ini petani mengongkosi bahan bakar minyak dan insentif lansia pilih-pilih warna. Tidak heran gaung ganti warna semakin kencang dielemen masyarakat.
“Yah… Rakyat yang nilai sajalah,” kata Ketua Tim Pemenangan Miky Wenur-Cherly Mantiri, yakni Jack Palar didampingi Piet HK Pungus, S Pd, dan Wengky Goni, SE, Senin (14/10/2024).
Namun, Jack Palar menuturkan, dalam perjumpaan dengan masyarakat, Miky Wenur dan Cherly Mantiri jadi kunci pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon yang usungan Partai Golkar, Nasdem dan PSI itu punya kedekatan dengan rakyat, dan diidolakan masyarakat.
Pengalaman tiga periode menjadi Anggota DPRD Kota Tomohon, Miky Wenur-Cherly Mantiri menawarkan program realitis yang disesuaikan dengan kondisi dan potensi daerah.
“Ya, ini untuk mewujudkan Tomohon Maju, Terpercaya dan Sejahtera,” tutup Jack Palar.