TOMOHON, – Calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Ir. Miky Junita Linda Wenur, MAP dan Cherly Mantiri, SH sering mendapat keluhan dari berbagai elemen masyarakat.
Hal itu diterima Miky-Cherly saat memenuhi undangan masyarakat baik acara suka maupun duka, pada Minggu (13/10/2024), setidaknya ada 18 acara yang dihadiri paslon nomor 1 (satu) itu.
Anggota DPRD Kota Tomohon Toar Polakitan, SE mengatakan ini bukti kepercayaan dan kecintaan masyarakat bagi dua Wewene Tou Muung kelahiran Tomohon.
“Wajar saja, Miky-Cherly dikenal merakyat dan peduli sesama tanpa perbedaan membagi berkat,” kata Polakitan.
Sementara, Belarmino Lapong dan Merryl Taroreh yang ikut mendampingi akui Miky Wenur dan Cherly Mantiri bukan sekedar hadir tetapi juga ‘belanja masalah’ menerima masukan dari masyarakat.
Berbagai permasalahan disampaikan masyarakat seperti merasa ketidakadilan pilih-pilih orang dalam pemberian insentif lansia dan bantuan sosial.
Bahkan, ketiadaan pupuk bersubsidi yang berdampak penurunan produksi jagung dan padi beberapa musim tanam, masih jadi keluhan masyarakat.
Lebih dari itu, pungli bahkan penyimpangan dana BOS pendidikan, pemecatan nakon, pala, kader kesehatan dan kb, dan banyak lagi.
Kehadiran Miky Wenur mendapat apresiasi apalagi menyapa semua orang, bahkan dengan gaya khasnya sempat berbincang dengan sejumlah ASN.
Kedua Srikandi Tomohon itu juga cukup akrab bercerita dengan aparat kelurahan, termasuk kepala dan wakil kepala lingkungan, kader kesehatan dan keluarga berencana.
Miky Wenur menegaskan jika Tuhan berkenan untuk memimpin Tomohon, maka bersama masyarakat, ia dan Cherly sial atasi ketidakadilan, kesenjangan dan ketimpangan sosial.
“Tidak ada pemecatan aparat kelurahan, nakon, kader kesehatan dan kb karena perbedaan warna dan dukungan tetapi mengedepankan profesionalisme dan kinerja,” tegas Miky-Cherly.
