Connect with us

Tomohon

Partisipasi Masyarakat dan Pers, Dibahas dalam Ruang Diskusi Pukkat-KPU Sulut

Published

on

Suasana Sosialisasi Penyelenggaraan pemilihan oleh KPU Sulut dan Pukkat

TOMOHON, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama Pusat Kajian Kebudayaan Indonesia Timur (Pukkat) matangkan ilmu penyelenggaraan pemilihan.

Sejumlah masyarakat kota Tomohon dan Insan Pers jadi peserta dalam sosialisasi penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Walikota dan Wakil Walikota.

Denny Pinontoan menerangkan, Pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah momen bagi kita untuk memberikan legitimasi kepada Calon pemimpin

“Itu sebabnya, penting bagi kita untuk memberi hak suara untuk calon pemimpin,” kata Denny, dalam sosialisasi yang digelar di Aula Kecamatan Tomohon Utara, Jumat (11/10/2024).

Untuk mencapai hal itu, kata Denny, harus Pilkada 2024 harus dilakukan secara berkualitas pada setiap tahapan, lewat partisipasi masyarakat.

Dengan demikian, untuk mewujudkan partisipasi masyarakat, tentu lewat 2 poin, yakni partisipasi aktif dan kritis di setiap tahapan.

Dijelaskan, partisipasi aktif, seperti manfaatkan masa kampanye untuk memperoleh informasi soal kualitas, visi-misi dan rekam jejak para calon.

“Jadi, masyarakat aktif dalam memperoleh informasi yang lebih akurat dan mendalam tentang visi, misi, program kerja, serta integritas calon pemimpin daerah,” pintanya.

Kemudian, Denny juga menjelaskan, masyarakat dapat berpartisipasi secara kritis, dengan ikut mengawasi jalannya penyelenggaraan pemilihan.

“Nantinya, dengan terwujud partisipasi aktif dan kritis, masyarakat tidak akan menerima politik uang dan penyebaran hoax,” tutur Denny.

Sementara, Rikson Karundeng, yang juga Narasumber dalam kegiatan ini menuturkan, partisipasi masyarakat itu diatur oleh PKPU nomor 9 tahun 2022.

“Jadi dalam PKPU nomor 9 tahun 2022, dipertegas bahwa Masyarakat berhak berpatisipasi dalam pemilihan,” jelas Rikson.

Dalam mewujudkan hal ini, penyelenggara harus aktif dalam mensosialisasikan tahapan Pemilihan. Baik lewat media, maupun diskusi.

“Forum diskusi ini sangat penting. Dengan begitu, masyarakat diharapkan dapat lebih aktif terlibat dalam berbagai tahapan proses pemilihan,” beber Rikson.

Terlebih, kata Rikson, peran media untuk berpatisipasi dalam tahapan pemilihan, dengan menyebar informasi soal tahapan pilkada, berupa berita dan pengiklanan.

Tampil juga sebagai narasumber Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU kota Tomohon Deisy Soputan, dan Anggota Bawaslu Sulut Zulkifli Densi.

Gambar Tomohon
Gambar Tomohon
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *