TOMOHON, – Jaringan Miky Wenur makin meluas, sebelumnya dukungan datang dari Tomohon Utara (Tomut), kini meluas hingga ke Tomohon Selatan (Tomsel).
Para simpatisan dan pendukung fanatik Miky Wenur mulai menyiapkan ‘Amunisi’ untuk bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Dapat dilihat, saat wanita cerdas itu sedang melakukan konsolidasi dan pendidikan politik menjelang Pilkada, di Kelurahan Walian Dua, Tomohon Selatan.
Teriakan pendukung “Mari Bung rebut kembali” begitu antusias saat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Tomohon itu menyapa mereka.
Yunita Pitoy dan Yeny Polii, pendukung fanatik Miky Wenur nyatakan keinginan mereka saat Tomohon dipimpin oleh partai Golongan Karya (Golkar).
‘’Golkar itu adil, tidak membeda-bedakan status sosial, dan tidak meresahkan masyarakat termasuk ASN dan tenaga kontrak dan perangkat lainnya,’’ tegas mereka.
Yunita dan Yeny menginginkan sosok pemimpin yang bisa membawa masyarakat menjadi sejahtera, berkeadilan, peduli dengan semua lapisan masyarakat.
“Sosok yang tanpa membeda-bdakan status sosial, suku, agama, serta warna warni politik,” kata keduanya.
Sejumlah pentolan Golkar seperti Piet HK Pungus SPd, Gerard Jonas Lapian SE MAP, Jemmy Supit SSos, serta Thonny salawati membakar semangat jaringan Miky Wenur.
‘’Kita jangan takut melawan ketidakadilan yang sementara di depan mata. Kalau benar kita katakan benar, salah katakan salah,’’ kata Pungus.
Sementara Miky Wenur yang dimajukan Partai Golkar sebagai Calon Wali Kota Tomohon terus meminta kepada para pendukung untuk bersaing secara sehat.
“Jangan menjelek-jelekkan, menyerang pribadi, serta menyebar fitnah,” tutur adem wanita yang dikenal santun, cerdas merakyat itu.
“Kita jangan terpengaruh dengan situasi-situasi yang mengundang emosi kita naik. Hadapilah dengan kepala dingin,” imbuhnya.
Istri Senator Ir. Stefanus BAN Liow, MAP itu berpesan, agar pendukungnya tidak terprovokasi agar terhindar dari sesuatu yang bisa merugikan.
Miky juga menerangkan, jika diperkenankan Tuhan dan dipercayakan rakyat Kota Tomohon, dirinya telah menyiapkan program-program yang menyentuh rakyat.
“Ya, terutama program yang realistis sesuai dengan situasi dan kondisi daerah,” katanya, sembari mengacungkan jari berbentuk cinta ke masyarakat.
‘’Tidak ada program-program terkesan wah, yang pada akhirnya tidak bisa direalisasikan,” sambungnya.
Pastinya, kata Miky Wenur, tidak akan mengurangi hak-hak rakyat, belaku adil, tidak pilih-pilih kasih.
Dipastikan, Petani akan terus di perhatikan, baik segala kebutuhan petani yang masih menjadi profesi terbesar penduduk Tomohon.
“Saya jamin soal pupuk dan kebutuhan petani lainnya,’’ tutup Miky Wenur yang memiliki visi maju, terpercayan sejahtera.
