TOMOHON,– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Tomohon menekankan pentingnya peran Pers, Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Pemilih Perempuan di Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Tomohon, Stenly Kowaas dalam Rakor Pengawasan Pemilu Partisipatif jelang Pemilukada Serentak 2024, Jumat-Sabtu (26-27/7/2024), di Hotel Sutanraja, Minahasa Utara.
Saat Rakor, Bawaslu Tomohon memberi ruang bagi 3 Kelompok peserta yakni Media, Ormas/OKP dan Pemilih Perempuan untuk mempresentasikan rencana pengawasan partisipatif.
Berbagai rencana pun dibeberkan, termasuk pengawasan pelanggaran pemilu yakni politik uang.
Semua sepakat untuk membantu Bawaslu Tomohon dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024 di kota berjuluk Religius ini.
Sementara, Ketua Bawaslu Tomohon, Stenly Kowaas SP berharap, partisipasi dan kerjasama dari Stakeholder untuk mensukseskan Pemilukada Tahun 2024.
“Insan Pers, Ormas, OKP dan Pemilih Perempuan berperan penting dalam penyelenggaraan Pilkada 27 November nanti,” ucapnya.
Ia berharap, tujuan pelaksanaan Rakor ini boleh tercapai. Sehingga boleh membantu pihaknya dalam tugas-tugas pengawasan.
“Kesuksesan Pilkada ini bukan hanya menjadi tanggungjawab dari penyelenggara. Tapi, tanggungjawab kita semua,” tujasnya.
Diketahui, kegiatan tersebut, dibuka secara resmi oleh Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara Steffen Linu.
Rakor pengawasan partisipatif ini, melibatkan sejumlah Narasumber yaitu Dr Jericho D Pombengi S.Sos MSi, Hairil Paputungan SSos, Dr Tommy F Sumakul SH MH, dan Dr Irene RHT Tangkawarouw ST MISD.